20 Kata-kata Mutiara Ki Hajar Dewantara tentang Guru, Penuh Makna Perjuangan
Kata-kata mutiara Ki Hajar Dewantara tentang guru bisa dijadikan caption di media sosial untuk memperingati Hari Guru Nasional. Guru merupakan sosok yang berjasa besar bagi semua orang. Pengorbanan dan perjuangannya untuk mendidik para siswa-siswi, tentu harus senantiasa dihargai.
Kata-kata mutiara Ki Hajar Dewantara tentang guru bisa dijadikan caption di media sosial untuk memperingati Hari Guru Nasional. Guru merupakan sosok yang berjasa besar bagi semua orang. Pengorbanan dan perjuangannya untuk mendidik para siswa-siswi, tentu harus senantiasa dihargai.
Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara banyak memberikan kata-kata mutiara untuk guru. Pria kelahiran 2 Mei 1889 ini menjadi sosok tauladan bagi para guru di Indonesia. Gagasan serta karya-karyanya akan senantiasa diingat dan dijadikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Kapan Ki Hadjar Dewantoro lahir? Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang bangsawan Pakualaman yang lahir pada lahir pada 2 Mei 1889.
-
Di mana Kartosoewirjo mengenal guru rohaninya, Notodiharjo? Mengutip buku Darul Islam dan S.M. Kartosoewirjo karya Holk H. Deengel (Pustaka Sinar Harapanm 1995), Kartosoewirjo mengenal guru rohaninya yang bernama Notodiharjo, seorang tokoh Islam modern yang mengikuti alur pemikiran Muhammadiyah.
Kata-kata mutiara Ki Hajar Dewantara tentang guru bisa dijadikan penyemangat belajar. Pahlawan Nasional Indonesia satu ini banyak memberikan nasihat dan petuahnya sepanjang hidupnya. Berikut kata-kata Ki Hajar Dewantara yang merdeka.com lansir dari Jagokata:
Kata-kata Ki Hajar Dewantara tentang Guru yang Inspiratif
liputan6.com
1. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.
2. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.
3. Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.
4. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).
5. Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka.
6. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.
7. Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.
8. Taman siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan.
9. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).
10. Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.
Kata-kata Ki Hajar Dewantara tentang Guru yang Penuh Makna Perjuangan
2.bp.blogspot.com
11. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
12. Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu, apakah Ki Hajar Dewantara itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwa aku hanyalah orang Indonesia.
13. Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.
14. Hormatilah dalam pada itu segala adat istiadat yang kuat dan sehat, yang terdapat di daerah-daerah dan yang tidak mengganggu atau menghambat Persatuan Negara dan Bangsa Indonesia.
15. Amongsystem kita yaitu: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik, agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri-sendiri.
16. Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan).
17. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
18. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.
19. Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.
20. Anak-anak tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.