33 Kata-Kata Bijak Buya Hamka Tentang Kehidupan, Penuh Makna dan Inspiratif
Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan tokoh islam yang terkenal di Indonesia. Pria kelahiran Sumatra Barat, 17 Februari 1908 ini juga dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan dan politikus.
Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan tokoh islam yang terkenal di Indonesia. Pria kelahiran Sumatra Barat, 17 Februari 1908 ini juga dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan dan politikus. Hamka pernah ditunjuk sebagai menteri agama dan aktif dalam dunia politik di Indonesia.
Pada tahun 1927, Hamka pernah menjadi guru agama di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan. Kemudian pada tahun 1929, beliau aktif sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah.
-
Mengapa kata-kata mutiara Paskah penting? Dengan kata-kata mutiara Paskah, Anda juga bisa belajar memaknai perayaan Paskah dengan lebih bijak.
-
Apa makna dari "Kata-Kata Keren" yang dibahas dalam konteks ini? Definisi Kata Keren Menurut KBBI, kata keren berarti tampak gagah dan tangkas. Kata-kata keren digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menarik, istimewa, atau menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata keren umumnya bersifat positif dan menggugah. Kata-kata keren juga sering digunakan untuk menarik perhatian atau kesan dari orang lain, sebab penggunaannya seringkali akan meningkatkan value atau nilai dari orang yang mengucapkannya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata bijak berkelas? "Kesuksesan tidak hanya tentang apa yang Anda dapatkan, tetapi tentang siapa Anda menjadi." - Albert Einstein
-
Kenapa kata-kata promosi penting? Promosi sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan seseorang untuk membuat seseorang atau sekelompok orang merasa tertarik membeli barang tertentu. Biasanya, promosi tersebut tak jauh-jauh dari kegiatan penjualan barang, makanan, hingga minuman.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Paskah? Kemenangan-Nya adalah sumber keberanian yang mendarah daging sebagai gaya hidup untuk terus bergerak dan tak mengenal kata berhenti. Selamat Hari Raya Paskah, Tuhan beserta kita.
-
Apa saja kata-kata memohon petunjuk kepada Allah? Kata-Kata Memohon Petunjuk: Penuh Makna Berikut kata-kata memohon petunjuk kepada Allah penuh makna, bisa disimak: 1. "Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."2. "Begitu banyak cobaan yang telah Engkau bebani dalam hidup ini Ya Allah dan tak terhitung nikmat yang Engkau beri."3. "Sebaik-baik kata mutiara atau kata-kata motivasi seseorang, tetaplah Alquran kalimat yang sempurna."4. "Tanpa izin dari Allah sungguh manusia adalah makhluk yang sangat lemah tak memiliki daya dan kekuatan."5. "Jangan terlalu berharap pada seseorang yang belum pasti menyukaimu, namun hargailah mereka yang peduli denganmu." 6. "Hidup ini pilihan, apa pun yang membuatmu sedih, tinggalkan. Dan apa pun yang membuatmu tersenyum, jangan lepaskan."7. "Jangan pernah menyerah selagi kamu masih mampu bernapas, tidak ada alasan untuk menyerah."8. "Ketika perjalanan hidup terasa membosankan. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak bersyukur."9. "Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela."10. "Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu." (Ali bin Abi Thalib) 11. "Bersabarlah karena Allah SWT mencintai golongan orang-orang yang bersabar."12. "Jika kamu merasa tidak bisa mengucapkan kata-kata yang baik, perkataan yang sopan dan juga tidak menyakiti hati, maka pilihan terbaik adalah diam."13. "Seperti halnya kamu menginginkan untuk bisa melihat mutiara yang berharga, maka kamu harus diam saat kamu tidak mengetahui tanpa mengucapkan sepatah kata yang tidak berarti."14. "Jangan terlalu bersedih karena pertolongan akan selalu datang bersama dengan kesabaran." - HR. Ahmad15. "Jangan pernah menyerah ketika doa-doamu belum terjawab karena untuk orang-orang yang bersabar, Allah SWT bahkan akan memberikan yang lebih."
Selain aktif di dunia politik, Hamka juga merupakan seorang sastrawan, editor, penulis dan penerbit. Hamka telah melahirkan banyak karya ilmiah islam dan buku sastra seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar yang terkenal di Indonesia.
Tulisan-tulisannya di Panji masyarakat telah merefleksikan bahwa beliau adalah seorang ulama karismatik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Maka tak heran apabila karya-karyanya hingga kini masih terus dikembangkan dan sering menjadi rujukan oleh semua lapisan masyarakat.
Berikut ini kata-kata bijak Buya Hamka tentang kehidupan yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Kata-Kata Bijak Buya Hamka Tentang Perjuangan
©2020 brilio.net
Hamka dikenal sebagai seorang yang moderat, sehingga beliau jarang mengeluarkan kata-kata yang keras. Berikut ini beberapa kata-kata bijak Buya Hamka tentang kehidupan yang penuh makna dan inspiratif:
1. Tuan boleh kata muslim itu fanatik, tapi tuan juga harus dengan kata hati tuan bahwa itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah ranatik, itu adalah gairah.
2. Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.
3. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.
4. Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.
5. Kemerdekaan sauatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.
6. Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
7. Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun.
8. Janji Tuhan sudah tajalli, mulialah umat yang teguh iman. Allah tak pernah mungkir janji tarikh riwayat jadi pedoman.
9. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
10. Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.
Kata-Kata Bijak Buya Hamka Tentang Kehidupan
11. Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.
12. Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
13. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
14. Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.
15. Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin
16. Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian.
17. Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.
18. Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang.
19. Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya.
20. Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah.
Kata-Kata Bijak Buya Hamka yang Inspiratif
©blogspot.com
21. Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.
22. Semangat yang lemah buanglah jauh jiwa yang kecil segera besarkan yakin percaya iman pun teguh zaman hadapan penuh harapan.
23. Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.
24. Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia
25. Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.
26. Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan.
27. Kalau tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan,tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan. Memang kalau tiada kesakitan, orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan.Oleh itu tidak keterlaluan jika dikatakan bahwa sakit dan pedih adalah tangga menuju kejayaan
28. Tali yang paling kuat untuk tempat bergantung adalah tali pertolongan Allah.
29. Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.
30. Kegunaan harta tidak dimungkiri. Tetapi ingatlah yang lebih tinggi ialah cita-cita yang mulia.
31. Al-Quran yang dibaca baik-baik adalah tanda jiwa yang kenyang akan makanan bergizi.
32. Kerana apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yg sebagai bintang timur itu sentiasa menghilangkan susun kataku.
33. Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri.
(mdk/jen)