5 Kewajiban Orang Tua terhadap Anak, Ketahui Selengkapnya
Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam cara dilakukan seorang ibu agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang yang memiliki budi pekerti baik dan berguna bagi orang lain.
Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam cara dilakukan seorang ibu agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang yang memiliki budi pekerti baik dan berguna bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk berbakti dan menyayangi seorang ibu.
Begitu juga untuk para orang tua, sudah semestinya untuk selalu menjaga buah hati mereka. Pasalnya, anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada orang tua. Sehingga, sudah seharusnya orang tua senantiasa memberikan kasih sayang untuk buah hati.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Di samping itu, para orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk membesarkan atau memenuhi kebutuhan anak. Ada beberapa kewajiban orang tua terhadap anak yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti kepada kedua orang tua.
Lantas, apa saja kewajiban orang tua terhadap anak? Simak ulasannya yang dirangkum dari NSW Goverment:
Mengenal Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
©Shutterstock.com/ Andrey_Popov
Kewajiban orang tua terhadap anak adalah upaya yang harus dilakukan orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak di berbagai bidang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, seperti memberi nafkah atau makan sehari-hari, orang tua juga dituntut untuk mendidik anak sejak usia dini.
Di Indonesia, kewajiban orang tua terhadap anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2004. UU tersebut merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pasa 26 Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa kewajiban orang tua terhadap mencakup beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
- Mengasuh, memelihara, melindungi, dan mendidik anak
- Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakatnya
- Mencegah anak menikah pada usia dini
- Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti anak.
Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak dan Penjelasannya
©©2012 Shutterstock/Andresr
Mengajarkan Nilai-nilai Agama
Salah satu kewajiban orang tua terhadap anak yaitu mengajarkan nilai-nilai agama. Setiap orang tua dituntut untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak usia dini. Hal ini bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti mengajak ke tempat ibadah, membaca doa sehari-hari, atau mengenalkan kitab suci.
Membentuk Kepribadian Anak
Sebagaimana kita tahu, keluarga adalah tempat pendidikan utama seorang anak. Oleh sebab itu, kewajiban orang tua terhadap anak adalah menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh yang baik agar diteladani anak. Caranya cukup sederhana, orang tua harus selalu menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.
Sebaliknya, jika orang tua berperilaku tidak baik di dalam rumah, tentu hal ini akan dicontoh oleh anak. Sehingga, sebisa mungkin orang tua harus selalu berperilaku atau memberikan contoh yang baik kepada anak.
Menanamkan Nilai-nilai Sosial Sejak Dini
Sejak kecil, anak harus dikenalkan dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Selain itu, menanamkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat onar di ruang lingkup sosial menjadi kewajiban orang tua terhadap anak.
Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, nantinya anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama.
Mengajarkan Tanggung Jawab
Kewajiban orang tua terhadap anak selanjutnya, yaitu mengajarkan tanggung jawab. Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya. Sehingga, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik.
Contoh paling sederhana ketika anak menunda pekerjaan rumahnya,orang tua perlu perlu memberikan konsekuensi. Misalnya, seperti kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai.
Mengajarkan Kemandirian
Mengajarkan kemandirian menjadi salah satu kewajiban orang tua terhadap anak. Sikap mandiri ini sebaiknya diajarkan dan ditanamkan sejak anak berusia dua hingga lima tahun. Dengan mengajarkan keterampilan yang disesuaikan usianya, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri.
Selain itu, ada saatnya anak perlu belajar menenangkan diri secara emosional, seperti mengikat tali sepatu, memakai baju sendiri, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak akan lebih mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain.