5 Penyebab Kenakalan Remaja, Kurangnya Perhatian hingga Faktor Lingkungan
Tentu pada masa ini akan muncul berbagai perubahan yang mengharuskan setiap anak beradaptasi dengan baik. Sehingga anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua, guru, juga masyarakat. Lalu hal-hal apa saja yang menjadi penyebab kenakalan remaja di masyarakat.
Kenakalan remaja merupakan salah satu fenomena sosial yang sering ditemui di kalangan siswa atau pelajar. Fenomena ini pun dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. Biasanya kenakalan remaja berkaitan dengan sikap atau tindakan menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak usia remaja. Baik dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat yang lebih luas.
Kenakalan remaja ini pun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Misalnya seperti tindakan membolos sekolah, sengaja mengambil uang atau barang milik orang lain tanpa izin, terlibat dalam geng sekolah yang bentrok dengan sekolah lain, merundung teman di sekolah, atau juga membohongi orang tua untuk hal yang melanggar norma. Selain itu, kenakalan bersifat parah juga dapat berupa tindakan merokok, konsumsi minuman keras, seks bebas hingga penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Siapa yang menginisiasi pendirian SMKN Jateng? Bukan tanpa alasan, mereka ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Ganjar yang telah menginisiasi pendirian sekolah gratis bagi siswa miskin di Jateng.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
Beberapa tindakan kenakalan remaja yang sering terjadi di masyarakat tersebut, menunjukkan bahwa remaja merupakan usia yang perlu diperhatikan. Sebab, di usia remaja adalah masa peralihan di mana anak beranjak menuju dewasa. Tentu pada masa ini akan muncul berbagai perubahan yang mengharuskan setiap anak beradaptasi dengan baik. Sehingga anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua, guru, juga masyarakat.
Lalu hal-hal apa saja yang menjadi penyebab kenakalan remaja di masyarakat. Dilansir dari jurnal Kenakalan Remaja dan Penanganannya, Universitas Padjajaran, Bandung tahun 2017, berikut kami telah merangkum penjelasannya:
Penyebab Kenakalan Remaja Internal
©Shutterstock.com/Antonio Guillem
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penyebab kenakalan remaja dapat terjadi dari dua faktor. Yaitu faktor internal atau dalam diri sendiri atau faktor eksternal yaitu hal-hal di luar yang turut memberikan pengaruh. Berikut adalah it Idbab kenakalan remaja secara internal yaitu:
1. Krisis Identitas
Penyebab kenakalan remaja secara internal yang pertama adalah krisis identitas. Krisis identitas ini tidak lain terjadi karena di umur remaja anak akan mengalami perasaan untuk mendapatkan pengakuan di lingkungannya, serta adanya identitas peran yang mulai dijalankan.
Biasanya ketika kedua hal ini tidak dapat dicapai oleh anak, maka terdapat kecenderungan anak untuk melakukan pelanggaran norma. Tindakan melanggar ini tentu saja mengarah pada kenakalan remaja.
2. Kontrol Diri yang Lemah
Shutterstock/Africa Studio
Penyebab kenakalan remaja secara internal berikutnya adalah adanya kontrol diri yang lemah. Anak dengan kemampuan kontrol diri yang lemah biasanya tidak dapat membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan tidak di masyarakat.
Sehingga anak akan berpotensi melakukan tindakan melanggar norma atau perilaku buruk. Bahkan meskipun anak sudah dapat membedakan dua tingkah laku tersebut, tetap bisa melakukan kenakalan remaja ketika anak tidak dapat mengembangkan kontrol diri dengan baik.
Penyebab Kenakalan Remaja Eksternal
Berikutnya, penyebab kenakalan remaja datang dari pengaruh eksternal. Pengaruh eksternal ini berkaitan dengan hal-hal di luar diri anak yang dapat memberikan dampak perilaku menyimpang pada anak. Berikut adalah beberapa penyebab kenakalan remaja dari eksternal yang perlu diketahui:
1. Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang
©iStockphoto
Penyebab kenakalan remaja eksternal yang pertama yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik anak menjadi orang yang berperilaku baik di masyarakat. Sehingga di sini, anak memerlukan pendampingan dan dukungan yang baik dari orang tua dan keluarga.
Sebaliknya, anak dengan kondisi broken home, keluarga yang berantakan akibat salah satu orang tua meninggal, ekonomi keluarga yang sulit, serta diliputi konflik keras tentu dapat memberikan pengaruh buruk pada sikap dan perilaku anak.
2. Kurangnya Pemahaman Agama
Penyebab kenakalan remaja eksternal berikutnya juga didapatkan dari kurangnya pemahaman agama. Dalam hal ini orang tua perlu memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak sedari dini. Sebab, melalui pendidikan agama anak bisa mendapatkan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
Dengan begitu, anak mengerti hal-hal apa saja yang mempunyai nilai kebaikan dan serta yang bersifat merusak dan perlu dihindari. Jika pendidikan agama tidak dapat ditanamkan ada anak dengan baik, maka anak akan merasa kesulitan dalam menjalankan peranan di masyarakat.
3. Pengaruh Lingkungan Sekitar
©Shutterstock.com/Monkey Business Images
Penyebab kenakalan remaja eksternal yang lain juga bisa berasal dari pengaruh lingkungan sekitar. Di sini, teman sepermainan atau sebaya memberikan peranan penting bagi setiap remaja yang sedang berkembang. Seorang anak yang berada pada lingkungan pertemanan buruk maka tentu akan mendapat banyak pengaruh perilaku buruk.
Sebaliknya, anak dengan lingkungan pertemanan baik dan suportif tentu dapat saling membantu dan memberikan pengaruh baik satu dengan yang lain. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian setiap orang tua.
4. Tempat Pendidikan
Tempat pendidikan juga menjadi salah satu penyebab kenakalan remaja dari faktor eksternal yang tidak boleh dilupakan. Dalam hal ini, sekolah menjadi lingkungan kedua yang memiliki potensi sebagai tempat dilakukannya kenakalan remaja. Anak-anak bisa saja melakukan berbagai tindakan atau sikap yang melanggar di jam-jam kosong pelajaran.
Misalnya saja membuat kegaduhan, berkelahi, maupun merundung teman sekelas. Dengan begitu, sekolah harus bertanggung jawab membina dan membimbing setiap siswa untuk berperilaku dan memanfaatkan waktu dengan baik. Selain itu, setiap guru juga bertugas untuk menjaga kerukunan antar siswa.