5 Pijat Batuk pada Anak, Aman dan Mudah Dilakukan
Cara pijat batuk pada anak cukup mudah dilakukan para orang tua. Ada sejumlah pijatan yang dianggap efektif untuk meredakan batuk pada anak. Tentu saja, sebelum melakukan pijatan ini, orang tua harus tau titik tubuh mana yang harus dipijat.
Cara pijat batuk pada anak cukup mudah dilakukan para orang tua. Ada sejumlah pijatan yang dianggap efektif untuk meredakan batuk pada anak. Tentu saja, sebelum melakukan pijatan ini, orang tua harus tau titik tubuh mana yang harus dipijat.
Hampir setiap orang pasti pernah mengalami batuk yang disertai dengan dahak, tak terkecuali anak-anak. Kondisi ini sering kali membuat anak tidak nyaman dan menimbulkan rasa sakit saat menelan. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan suara serak, rasa pahit di lidah dan kerongkongan, hingga yang lebih parah bisa berdampak pada munculnya demam dan sesak napas.
-
Kapan pijat batuk pada anak disarankan? Pijat batuk dapat memberikan relaksasi sekaligus meredakan batuk anak.
-
Apa saja penyebab batuk pada anak? Batuk pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat ringan hingga yang lebih serius. Berikut beberapa faktor penyebab batuk pada anak:• Infeksi Virus: Salah satu penyebab paling umum batuk pada anak adalah infeksi virus seperti flu, pilek, bronkitis, atau radang tenggorokan. Virus ini dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk.• Infeksi Bakteri: Beberapa infeksi bakteri seperti pneumonia atau bronkitis bakteri juga dapat menyebabkan batuk pada anak.• Alergi: Alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau alergen lainnya dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk alergi.• Asma: Asma adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan batuk parah, sesak napas, dan peradangan pada saluran pernapasan. • Iritasi Lingkungan: Paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat mengiritasi saluran pernapasan anak dan menyebabkan batuk.• Sinusitis: Infeksi sinus dapat mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan batuk, terutama pada anak yang cenderung mengalami sinusitis.• Refluks Asam Lambung: Refluks asam lambung dapat menyebabkan cairan lambung naik ke kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan iritasi dan batuk.• Obstruksi Fisik: Benda asing yang tertelan atau terhirup oleh anak, seperti mainan kecil atau makanan, dapat menyebabkan batuk jika benda tersebut terjebak di saluran pernapasan. • Kondisi Medis Kronis: Beberapa kondisi medis kronis seperti fibrosis kistik atau gangguan pernapasan lainnya dapat menyebabkan batuk berulang pada anak.• Perubahan Cuaca: Cuaca dingin atau perubahan cuaca drastis juga dapat memicu batuk pada anak-anak yang rentan.• Stres atau Kecemasan: Stres atau kecemasan dapat menyebabkan batuk psikogenik pada anak, di mana batuk muncul sebagai respons terhadap stres atau kecemasan.
-
Apa bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk pada anak? Ada 10 bahan yang ada di rumah, bisa digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan batuk anak.
-
Kenapa pijat batuk bisa membantu meredakan gejala batuk pada anak? Pijat batuk pada anak memang sering dipraktikkan untuk membantu meredakan gejala batuk yang dialami anak.Ternyata, terdapat beberapa alasan mnegapa pijat dapat membantu meredakan batuk pada anak, yaitu sebagai berikut:• Meningkatkan sirkulasi darah: Pijatan lembut pada dada atau punggung anak dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah tersebut. Ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan karena darah membawa nutrisi dan sel-sel kekebalan tubuh ke area yang terkena.• Mengurangi ketegangan otot: Ketegangan otot di sekitar dada dan punggung anak dapat membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Pijatan dapat membantu mengendurkan otot-otot ini, sehingga anak dapat bernapas dengan lebih mudah dan nyaman. • Membantu mengeluarkan lendir: Pijatan lembut pada dada dapat membantu menggerakkan lendir yang terperangkap di saluran pernapasan anak. Hal ini dapat membantu anak untuk mengeluarkan lendir dengan lebih mudah melalui batuk atau bersin.• Meredakan stres: Pijatan juga dapat membantu anak merasa lebih tenang dan rileks. Kondisi emosional yang baik dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.• Meningkatkan kenyamanan: Pijatan yang lembut dan penuh perhatian dapat memberikan anak perasaan nyaman dan diurus dengan baik. Ini dapat membuat anak merasa lebih baik secara keseluruhan, bahkan jika hanya sebagai pengalaman yang menyenangkan.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk terus-menerus pada anak? Mengatasi batuk terus-menerus pada anak memerlukan pendekatan yang hati-hati dan tepat sasaran. Identifikasi penyebab batuk adalah langkah pertama yang krusial, diikuti dengan penanganan yang sesuai, mulai dari perawatan rumah seperti pemberian cairan dan penggunaan humidifier, hingga konsultasi medis jika diperlukan.
-
Kenapa batuk berdahak bisa menjadi masalah pada bayi? Batuk berdahak pada bayi dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami iritasi atau infeksi pada saluran pernapasannya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk pada anak, salah satunya dengan pijat batuk. Berikut cara pijat batuk pada anak yang merdeka.com lansir dari The Asian Parent dan sumber lainnya:
Pijat Batuk pada Anak di Bagian Punggung
©shutterstock/Monkey Business Images.com
Pijat batuk pada anak yang bisa dilakukan adalah memijat bagian punggungnya. Pijat ini dilakukan untuk merangsang paru-paru. Dikutip dari Singapore The Asian Parent, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan pijat batuk pada anak di bagian punggung ini, yaitu:
• Pijat bagian bawah bahu secara perlahan dan lembut.
• Berikan tekanan untuk merangsang bagian dada dan paru-paru.
• Setelah itu, gerakkan pijatan ke atas dengan ibu jari, tekan secara pelan dan lembut.
• Arahkan pijatan kembali ke bawah dan ulang beberapa kali selama kurang lebih 2 menit.
Pijat Batuk pada Anak dengan Ketukan Pelan dan Ringan
Cara pijat batuk pada anak selanjutnya adalah dengan ketukan pelan dan ringan. Caranya sangat sederhana, Anda hanya perlu mengetukkan dua jari ke dada anak dan lakukan sebanyak 5 kali. Lakukan cara ini secara rutin sampai anak merasa nyaman dan batuk mereda.
Pijat Batuk pada Anak Pakai Jari Telunjuk dan Jari Tengah
Cara pijat batuk pada anak juga bisa menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Pijat ini menggunakan dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Adapun cara pijat batuk pada anak pakai jari telunjuk dan jari tengah adalah sebagai berikut:
• Langkah pertama, pastikan anak dalam posisi duduk.
• Kemudian letakkan jari tengah dan jari telunjuk di bagian leher belakang.
• Tekan jari ke bawah sampai ke bagian tulang pangkal leher. Lakukan dengan pelan dan lembut.
• Ulangi beberapa kali sampai anak merasa nyaman.
Pijat Batuk pada Anak dengan Menepuk Punggung
Pijat batuk pada anak dengan menepuk punggung bisa dilakukan dengan mudah. Saat melakukan pijatan ini, Anda bisa mengompres dada anak pakai handuk yang direndam air dingin. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar batuk anak tidak semakin parah.
Pijat Batuk pada Anak dengan Cara Sederhana
Ada beberapa cara pijat batuk pada anak yang bisa dilakukan dengan sederhana. Berikut cara pijat batuk pada anak dengan sederhana, yaitu:
• Gosokan jari pada hidung bagian atas anak.
• Setelah itu, turunkan gosokan ke bagian bawah hidung dan bawah mata.
• Ketuk-ketukan ujung jari dengan lembut di bagian pipi anak.
• Letakkan tangan di dada anak dan usap bagian dada depan serta dada belakang.
Obat Batuk Herbal untuk Anak
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Selain melakukan pijat batuk pada anak, Anda juga bisa memberikan obat batuk herbal untuk anak. Adapun sejumlah obat batuk herbal yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:
Air Putih Hangat
Minum air putih hangat juga menjadi obat batuk herbal untuk anak yang aman dan efektif. Air hangat membantu menjaga hidung, tenggorokan, dan mulut agar tetap lembab. Sehingga hal ini berfungsi menyingkirkan lendir dan dahak yang menumpuk.
Seseorang yang kekurangan air putih juga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya. Dengan minum air putih secara teratur, hal ini secara efektif dapat meredakan flu dan mencegah dehidrasi.
Madu
Salah satu obat batuk herbal untuk anak yang aman dan ampuh adalah madu. Mirip seperti jenis obat batuk dextromethorphan, madu dapat menekan batuk dan membuat Si Kecil bisa tidur nyenyak.
Caranya cukup mudah, berikan satu sendok teh madu untuk anak per hari, atau sesuai dengan kebutuhan. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa madu tidak boleh diberikan pada bayi berusia di bawah satu tahun karena bisa menyebabkan botulisme, yaitu reaksi keracunan.
Larutan Saline
Obat herbal untuk anak yang aman dan ampuh selanjutnya, yaitu larutan saline. Cairan saline adalah obat tetes hidung yang terbuat dari larutan air garam steril yang mampu mengeluarkan lendir di hidung dan tenggorokan.
Cara menggunakannya cukup mudah, teteskan larutan saline ke lubang hidung anak, kemudian isap dengan alat khusus pengisap lendir. Lakukan cara ini secara teratur hingga batuk mereda.
Cara Mencegah Batuk pada Anak
Setelah menyimak cara pijat batuk untuk anak, berikutnya akan dijelaskan langkah pencegahannya. Mencegah batuk pada anak perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat. Berikut beberapa cara mencegah batuk pada anak yang perlu dilakukan.
1. Kebersihan dan Higiene
- Cuci Tangan: Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum makan, setelah bermain di luar, dan setelah batuk atau bersin.
- Tutup Mulut Saat Batuk/Bersin: Ajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran kuman.
- Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Jauhkan anak dari orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
2. Vaksinasi
Imunisasi Rutin: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal yang direkomendasikan, termasuk vaksin influenza, DPT (difteri, pertusis, tetanus), dan pneumokokus.
3. Lingkungan yang Sehat
- Bersihkan Udara dalam Ruangan: Gunakan penyaring udara atau humidifier untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah. Pastikan rumah bebas dari asap rokok dan polusi udara lainnya.
- Hindari Alergen: Identifikasi dan hindari alergen yang dapat memicu batuk, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu.
4. Pola Hidup Sehat
- Nutrisi yang Baik: Berikan makanan yang sehat dan seimbang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Hidrasi yang Cukup: Pastikan anak minum cukup air untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan mencegah iritasi.
5. Pencegahan Khusus
- Cegah Paparan Asap Rokok: Jangan merokok di sekitar anak dan hindari tempat-tempat dengan asap rokok.
- Hindari Paparan Iritan Lingkungan: Minimalkan paparan anak terhadap polusi udara, bahan kimia rumah tangga, dan zat iritan lainnya.
- Cegah Refluks Gastroesofagus (GERD): Jika anak memiliki GERD, pastikan untuk mengikuti rekomendasi dokter mengenai pola makan dan posisi tidur untuk mengurangi gejala.