Bacaan Sesudah Wudhu Arab Latin dan Terjemah, Lengkap dengan Doa Setiap Gerakan
Begitu pula ketika selesai melakukan, Anda juga perlu melafalkan bacaan sesudah wudhu. Dengan membaca doa ini, Anda bisa memohon ridho dan perlindungan Allah agar suci dari kotoran yang dapat membatalkan ibadah. Dengan begitu, Anda bisa melakukan ibadah salat atau ibadah lainnya dengan baik di hadapan Allah.
Bacaan sesudah wudhu wajib diketahui umat muslim. Wudhu merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan setiap umat muslim ketika hendak melakukan sholat. Wudhu ialah membasuh beberapa anggota tubuh dengan tujuan untuk mensucikan diri dari najis atau kotoran. Tanpa wudhu, setiap ibadah sholat yang dilakukan tidak sah.
Wudhu dimulai dari membasuh telapak tangan, membersihkan mulut dengan berkumur, membasuh wajah, tangan, rambut, telinga, hingga kaki. Sebelum melakukan rukun-rukun wudhu, dianjurkan untuk membaca niat wudhu dan doa terlebih dahulu.
BACA JUGA: Bacaan, Niat Dan Doa Setelah Wudhu Singkat Beserta Arti Dan Gerakannya
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Kapan Masjid Raya Ganting dibangun? Dihimpun dari situs resmi padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, masjid ini dibangun sekira tahun 1805 dan selesai pada tahun 1810 yang diarsiteki oleh Haji Umar.
-
Mengapa mengenal Allah penting? Jika seseorang mendalami nama dan sifat Allah, berarti ia telah sibuk mencari apa tujuan ia diciptakan. Dan ketika seseorang tidak berusaha mengenal Allah, berarti ia telah melalaikan dari tujuan penciptaan-Nya.
Begitu pula ketika selesai melakukan, Anda juga perlu melafalkan bacaan sesudah wudhu. Dengan membaca doa ini, Anda bisa memohon ridho dan perlindungan Allah agar suci dari kotoran yang dapat membatalkan ibadah. Dengan begitu, Anda bisa melakukan ibadah salat atau ibadah lainnya dengan baik di hadapan Allah.
Anda perlu memperhatikan adab wudhu yang baik dan melafalkan bacaan sesudah wudhu. Meskipun bacaan doa sederhana, namun jika dilakukan sesuai dengan adab yang dianjurkan tentu akan menambah kebaikan dan pahala.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum bacaan sesudah wudhu lengkap dengan niat, tata cara, dan adabnya, bisa Anda praktikkan.
Niat dan Tata Cara Wudhu
Sebelum mengetahui bacaan sesudah wudhu, perlu dipahami terlebih dahulu bacaan niat dan tata cara wudhu dengan baik dan benar. Seperti diketahui, bahwa wudhu bukan sekedar membasuh anggota badan dengan air, melainkan dilakukan dengan niat yang tulus sepenuh hati untuk mensucikan diri dari hadast.
Oleh karena itu, wudhu perlu dilakukan dengan urutan dan tata cara yang benar. Ini dimulai dari membaca niat, membasuh wajah, kedua tangan, kepala, hingga mata kaki. Berikut niat dan tata cara wudhu dengan baik yang perlu Anda perhatikan:
- Membaca basmalah.
- Membasuh kedua tangan.
- Berkumur sebanyak 3 kali.
- Menghirup air ke dalam hidung sebanyak 3 kali.
- Membaca niat wudhu sebelum membasuh wajah. Berikut beberapa jenis bacaan niatnya:
- Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.
- Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā.
- Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā.
- Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā.
- Membasuh wajah 3 kali.
- Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
- Mengusap sebagian kulit kepala 3 kali.
- Menyapu seluruh bagian kepala.
- Membasuh kedua telinga sebanyak 3 kali.
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.
- Menengadahkan tangan dan berdiri menghadap kiblat.
- Membaca doa setelah wudhu.
Bacaan Doa Setiap Gerakan Wudhu
Sebelum mengetahui bacaan sesudah wudhu dan adabnya, terdapat beberapa bacaan doa lainnya yang dapat dilafalkan dalam setiap gerakan wudhu. Fungsi doa setiap gerakan wudhu ini tidak lain adalah sebagai bentuk syukur sekaligus bentuk permohonan lindungan Allah.
Selain itu, bacaan doa setiap gerakan wudhu juga bisa menjadi amalan baik yang menambah timbangan pahala. Berikut adalah beberap bacaan doa setiap gerakan wudhu dan artinya yang bisa Anda amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Saat membasuh telapak tangan 3 kali
Allâhumma ihfadh yadi min ma’âshîka kullahâ
Artinya: “Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat.”
- Saat berkumur
Allâhumma a’inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’a ba’dahu Abadan
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
- Saat membersihkan lubang hidung
Allâhumma Arihni Raaihatal jannah. Allâhumma lâ tahrimni râihata ni’amika wa jannatika
Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga.”
- Saat mengeluarkan air dari lubang hidung
Allâhumma innî a’ûdzu bika min rawâihin nâr wa sû'i dâr
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya aroma neraka, dan dari buruknya tempat kembali.”
- Saat membasuh wajah
Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
- Saat membasuh tangan kanan
Allâhumma a’thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
- Saat membasuh tangan kiri
Allâhumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri
Artinya : “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
- Saat mengusap kepala
Allâhumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nâri wa adzilni tahta ‘arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
- Saat mengusap telinga
Allâhumma ij’alni minalladzîna yastami’ûnal qaula fayattabi’ûna ahsanahu.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
- Saat membasuh kaki kanan
Allâhumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
- Saat membasuh kaki kiri
Allâhumma innî a’ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
Bacaan Sesudah Wudhu
Setelah mengetahui niat, tata cara, dan doa di setiap gerakan wudhu, terakhir akan dijelaskan bacaan sesudah wudhu dan adab-adab yang dianjurkan. Saat membaca bacaan sesudah wudhu, dianjurkan untuk menengadahkan kedua tangan, berdiri dan menghadap kiblat.
Menengadahkan tangan sebagai simbol umum yang baik dilakukan ketika Anda berdoa memohon kepada Allah. Berdiri dan menghadap kiblat dianjurkan agar doa yang dipanjatkan menghadap arah yang baik dan tepat tertuju pada Allah. Kemudian, Anda bisa melafalkan bacaan sesudah wudhu.
Bacaan Sesudah Wudhu Arab
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Bacaan Sesudah Wudhu Latin
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa 'âli Muhammad.
Arti Bacaan Sesudah Wudhu
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Jika tidak sedang terburu-buru dan masih memiliki waktu luang, Anda dianjurkan untuk membaca Surat Al Qadr sebanyak 2 atau 3 kali, lalu dilanjutkan dengan membaca doa bacaan sesudah wudhu berikut:
اللهُمَّاغْفِرْلِيْذَنْبِيْوَوَسِّعْفِيْدَارِيْوَبَارِكْلِيْفِيْرِزْقِيْوَلَاتَفْتِنِّيْبِمَازَوَيْتَعَنِّيْ
Allahumma ighfir li dzanbî wa wassi’ fî dâri, wa bârik fî rizqiî, wa lâ taftinî bi mâ zawaita ‘annî.
“Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkan tempat tinggalku, berkahi aku dalam rizqi, dan jangan Engkau fitnah aku dengan halangan dari-Mu”.
Setelah membaca bacaan sesudah wudhu, adab yang perlu diperhatikan lainnya adalah sebaiknya jangan mengelap air sisa wudhu yang menempel pada tubuh, khususnya dengan menggunakan handuk dan sapu tangan. Sebab, wudhu merupakan ibadah, sehingga air yang dibasuhkan pada tubuh penuh dengan keberkahan ibadah.