Cara Menghapus Dosa Ghibah dalam Islam, Ketahui Doanya
Ghibah termasuk dosa besar yang harus dihindari. Bukan tanpa alasan, perbuatan sepele ini termasuk dosa besar yang dibenci Allah.
Ghibah termasuk dosa besar yang harus dihindari. Bukan tanpa alasan, perbuatan sepele ini termasuk dosa besar yang dibenci Allah.
Cara Menghapus Dosa Ghibah dalam Islam, Ketahui Doanya
Seperti diketahui, ghibah atau menggujing merupakan larangan yang harus dihindari oleh umat muslim. Bukan tanpa alasan, perbuatan sepele ini termasuk dosa besar yang dibenci Allah. Bahkan, terdapat berbagai macam konsekuensi negatif yang didapatkan dari perbuatan menggunjing.
Namun, bagi yang sudah terlanjur, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghapus dosa ghibah dalam Islam. Selain itu, doa apa yang bisa diamalkan untuk memohon ampun dari dosa ghibah yang telah dilakukan. Berikut, kami rangkum cara menghapus dosa ghibah dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
-
Bagaimana cara sedekah yang tersembunyi (khofiyyah) bisa menghapus dosa? Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Baqarah: 271)
-
Apa saja amalan yang dapat dilakukan untuk menghapus dosa zina? Adapun beberapa amalan sebagai cara menghapus dosa zina yang bisa diusahakan, yaitu:1. Salat TaubatSetiap manusia pasti tak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja atau pun tidak disengaja. Dosa kecil yang diperbuat manusia antara lain seperti ghibah, riya, dan putus asa. Ada pula dosa besar yang diperbuat seperti halnya berbohong, zina, dan memakan harta riba.Cara menghapus dosa zina dengan melaksanakan salat taubat. Dalam melaksanakan taubat manusia tidak harus mengundur atau menunda-nundanya. Salat taubat nasuha bisa dilakukan pada waktu sepertiga malam atau selama salat tahajud.2. Perbanyak zikir dan istigfarMemperbanyak zikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa kita, termasuk dosa zina. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. 3. BerpuasaCara menghapus dosa zina dengan berpuasa. Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunah seperti puasa arafah dan asy syura.4. Memperbanyak membaca Al-Qur'anAl-Qur'an dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini:“Bacalah Alquran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim)
-
Bagaimana cara menghapus dosa zina menurut ajaran Islam? Allah Maha Pengasih dan Penyayang, selalu ada cara dalam agama Islam untuk kembali ke jalan yang benar. Termasuk cara menghapus dosa zina. Lantas, bagaimana cara menghapus dosa zina? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:
-
Kapan dosa ghibah paling besar? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Apa saja bacaan dzikir penghapus dosa yang mudah dihafal? Bacaan dzikir penghapus dosa ada beragam jenisnya, beberapa diantaranya merupakan kalimat pendek yang mudah dihafal. 1. Istighfar Dzikir penghapus dosa yang pertama ialah Istighfar. Istighfar adalah ucapan, Astaghfirullah “Aku memohon ampun kepada Allah.”
-
Kapan Dzikir Kahfi bisa menghapus dosa? Dzikir kahfi dapat menghapus dosa-dosa antara dua Jumat, jika dibaca dengan ikhlas dan taat.
Mengenal Ghibah
Sebelum mengetahui cara menghapus dosa ghibah, perlu dipahami dahulu apa itu ghibah.
Ghibah dalam Islam adalah membicarakan seseorang di belakangnya dengan cara yang tidak disukainya, walaupun apa yang dikatakan itu benar.
Ini termasuk menyebutkan keburukan atau aib seseorang yang jika orang tersebut mendengarnya, ia akan merasa tersinggung atau sakit hati. Ghibah dilarang keras dalam Islam karena dapat merusak kehormatan dan persaudaraan antar sesama Muslim.
Seperti firman Allah dalam Surah Al-Hujurat ayat 12, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Cara Menghapus Dosa Ghibah
Berikutnya, akan dijelaskan cara menghapus doa ghibah menurut Islam.
Dalam Islam, ghibah (menggunjing) adalah dosa yang serius. Ghibah didefinisikan sebagai membicarakan keburukan seseorang di belakangnya yang ia tidak suka jika mendengarnya, walaupun hal itu benar.
1. Taubat Nasuha (Taubat yang Sungguh-sungguh):
• Menyesali perbuatan: Merasa benar-benar menyesal telah melakukan ghibah.
• Berhenti melakukan perbuatan tersebut: Bertekad untuk tidak mengulangi lagi dosa ghibah.
• Berjanji untuk tidak mengulanginya: Memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
2. Meminta Maaf kepada Orang yang Dighibahi:
• Meminta maaf dan mengakui kesalahan kepada orang yang telah kita ghibahi. Ini bisa menjadi langkah yang sulit, tetapi penting untuk memperbaiki hubungan dan menunjukkan kesungguhan taubat kita.
• Jika meminta maaf langsung tidak memungkinkan atau dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru, sebagian ulama menyarankan untuk mendoakan kebaikan bagi orang yang kita ghibahi dan berbuat baik kepadanya.
3. Memperbanyak Amal Shaleh:
• Memperbanyak istigfar (memohon ampun kepada Allah).
• Melakukan berbagai amal kebaikan seperti sedekah, shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan membantu sesama. Amal shaleh ini diharapkan dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
4. Mengganti Ghibah dengan Perbuatan Baik:
• Berusaha untuk selalu berbicara hal-hal yang baik tentang orang lain.
• Menghindari lingkungan atau situasi yang mendorong kita untuk melakukan ghibah.
Doa Mohon Ampun dari Dosa Ghibah
Setelah mengetahui cara menghapus dosa ghibah, selanjutnya akan dijelaskan doanya.
Terdapat bacaan doa yang bisa diamalkan untuk memohon ampunan dari perbuatan ghibah yang dilakukan.
Allahummaghfir lanaa wa lahuu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kami dan ampunilah dia (orang yang dighibahi)."
Konsekuensi Ghibah
Setelah memahami cara menghapus dosa ghibah dalam Islam, berikutnya dijelaskan konsekuensi ghibah.
Ghibah membawa banyak dampak negatif, baik secara individual maupun sosial.
Berikut beberapa konsekuensi dari perbuatan ghibah yang perlu diperhatikan:
1. Mengurangi pahala:
Ghibah dapat mengurangi pahala amal kebaikan seseorang. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa amal baik seseorang bisa diberikan kepada orang yang digunjing jika ia tidak memaafkannya di hari kiamat.
2. Merusak hubungan sosial:
Ghibah menyebabkan perpecahan, kebencian, dan hilangnya kepercayaan antar individu dalam masyarakat.
3. Mengundang murka Allah:
Karena ghibah adalah salah satu dosa besar, melakukannya berarti mengundang murka Allah SWT.
Agar Terhindar dari Dosa Ghibah
Selain cara menghapus doa ghibah, Anda juga perlu mengetahui cara pencegahannya.
Agar terhindar dari dosa ghibah, terdapat beberapa langkah penting yang perlu diikuti, yaitu sebagai berikut:
1. Memilih Lingkungan yang Baik:
Berada di lingkungan yang baik sangat penting sebagai upaya untuk terhindar dari ghibah. Anda perlu berada di sekitar orang-orang yang memiliki pengaruh positif dan menjaga dari percakapan yang bernada negatif dan ghibah. Dengan bergaul dengan orang-orang yang memiliki moralitas yang baik, Anda akan merasa terinspirasi untuk menghindari ghibah.
2. Memperbanyak Istigfar untuk Melembutkan Hati:
Istigfar adalah doa yang bermakna meminta ampun kepada Allah. Dengan memperbanyak istigfar, hati akan menjadi lebih lembut dan mampu menahan diri dari menggoda untuk berbicara buruk tentang orang lain. Istigfar juga membantu mengubah sikap negatif dan memberi kesempatan kepada individu yang kita maksudkan berbuat baik.
3. Melatih Diri untuk Melihat Hal Positif:
Salah satu penyebab ghibah adalah ketidakpuasan dengan diri sendiri atau kecemburuan terhadap orang lain. Penting bagi umat muslim untuk melatih diri melihat hal-hal positif dalam kehidupan orang lain. Dengan melihat sisi positif, Anda akan menjadi lebih termotivasi untuk fokus pada perkembangan diri dan menciptakan lingkungan yang baik.
4. Tidak Membicarakan Orang Lain:
Yang terakhir, untuk menghindari dosa ghibah, Anda harus mengubah kebiasaan membicarakan orang lain secara negatif. Ketika memiliki keinginan untuk berbicara buruk tentang seseorang, Anda harus segera mengingatkan diri sendiri untuk menghentikan perilaku tersebut. Dalam situasi apapun, penting untuk terus menjaga lisan dan hati agar tidak jatuh ke dalam perangkap ghibah.