Ciri-Ciri Masuk Angin yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Tepat Mengatasinya
Dengan mengetahui ciri-ciri masuk angin ini, bisa mempermudah Anda dalam memberikan penanganan dengan cepat dan tepat. Meskipun gangguan masuk angin dapat sembuh dengan sendirinya ketika sistem imun mulai meningkat, namun gejala akan lebih cepat reda dan pulih jika dibantu dengan beberapa penanganan yang tepat.
Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sangat umum terjadi. Gangguan kesehatan ini bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Kondisi ini biasanya sering dikaitkan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang tidak bisa melawan virus sehingga tubuh rentan terinfeksi penyakit.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini umumnya disebabkan oleh berbagai macam faktor. Seperti kebutuhan istirahat yang tidak tercukupi dengan baik, kelelahan, hingga pola makan yang tidak teratur. Dengan begitu, tubuh akan lemah dan rentan terkena berbagai macam pemicu penyakit. Mulai dari kuman, bakteri, jamur, hingga virus, salah satunya virus yang menyebabkan penyakit flu dan masuk angin.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Orang yang masuk angin biasanya menunjukkan ciri-ciri tertentu. Umumnya, ciri-ciri masuk angin ini dapat dilihat jika penderita mengalami hidung tersumbat atau meler, sering bersin, badan terasa pegal, dan tubuh lelah dan lemas. Selain itu, masih terdapat ciri-ciri masuk angin lain yang perlu diketahui.
Dengan mengetahui ciri-ciri masuk angin ini, bisa mempermudah Anda dalam memberikan penanganan dengan cepat dan tepat. Meskipun gangguan masuk angin dapat sembuh dengan sendirinya ketika sistem imun mulai meningkat, namun gejala akan lebih cepat reda dan pulih jika dibantu dengan beberapa penanganan yang tepat. Dilansir dari situs Healthline, berikut kami merangkum ciri-ciri masuk angin dan beberapa cara mengatasinya.
Ciri-Ciri Masuk Angin
©Shutterstock.com/wavebreakmedia
Perlu diketahui, gejala atau ciri-ciri masuk angin biasanya muncul secara tiba-tiba. Beberapa gejala masuk angin yang sering terjadi berupa hidung tersumbat atau meler, kepala terasa pusing, bersin berkali-kali, hingga badan terasa pegal. Selain itu, juga terdapat ciri-ciri masuk angin lain yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut :
Gejala hidung meliputi :
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Tekanan Sinus
- Hidung sulit mencium bau atau rasa
- Bersin
- Sekresi hidung berair
- terjadi tetesan postnatal di bagian belakang tenggorokan
Gejala kepala meliputi :
- Mata berair
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Kelenjar getah bening mengalami bengkak
Gejala di seluruh tubuh meliputi :
- Tubuh merasa lelah
- Terasa panas dingin di dalam tubuh
- Tubuh pegal-pegal
- Demam ringan
- Dada terasa tidak nyaman
- Kesulitan bernapas dalam-dalam
Cara Mengatasi Masuk Angin pada Orang Dewasa
©www.hindustantimes.com
Setelah mengetahui ciri-ciri masuk angin, berikutnya perlu diketahui beberapa cara mengatasi masuk angin yang terjadi pada orang dewasa. Jika Anda tiba-tiba terserang flu, pengobatan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berkumur dengan air asin, istirahat yang cukup, dan penuhi kebutuhan hidrasi dengan baik.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi ramuan yang terbuat dari echinecea. Berdasarkan penelitian, ramuan ini dinilai efektif mengurangi gejala pilek dan masuk angin. Meskipun tidak dapat menyembuhkan secara total, namun ramuan ini dapat menekan gejala yang ada agar tidak berkembang terlalu parah.
Bagi Anda mempunyai kondisi tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi berbagai obat flu yang ada di pasaran. Bukan tanpa alasan, beberapa obat dekongestan dapat mempersempit pembuluh darah. Jika tidak diperhatikan, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah yang akan memperburuk kondisi kesehatan.
Cara Mengatasi Masuk Angin pada Anak
©©2012 Shutterstock
Setelah mengetahui ciri-ciri masuk angin dan cara mengatasi masuk angin pada orang dewasa, berikutnya adalah beberapa langkah penanganan pada anak. Dalam hal ini, dokter biasanya akan memberikan dan merekomendasikan beberapa obat flu dan masuk angin yang dijual bebas di pasaran. Terutama bagi anak di bawah umur 4 – 6 tahun. Selain konsumsi obat, gejala masuk angin pada anak juga bisa diminimalisir dengan melakukan beberapa cara berikut :
- Berikan waktu istirahat yang baik dan cukup pada anak. Jika anak sudah memasuki masa sekolah, sebaiknya biarkan anak tinggal di rumah dan tidak mengikuti pelajaran di sekolah untuk pemulihan kondisi tubuhnya.
- Berikan anak hidrasi yang cukup. Pilek dan berbagai gejala masuk angin lainnya dapat membuat kondisi tubuh cepat dehidrasi. Anda bisa memberikan minuman hangat seperti teh untuk meredakan sakit tenggorokan.
- Berikan makanan yang berkalori dan mengandung banyak air. Misalnya seperti smoothie dan sup hangat. Jenis makanan ini dapat meringankan gejala flu dan masuk angin yang dialami anak.
- Berikan cairan air garam untuk berkumur. Berkumur dengan air garam yang hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan semprotan hidung saline untuk mengurangi gejala hidung tersumbat.
- Mandi dengan air hangat untuk membantu mengurangi demam dan meredakan nyeri ringan. Mandi dengan air hangat juga bisa membuat tubuh merasa rileks dan membantu tidur lebih nyenyak.
Alternatif Pengobatan
shutterstock
Selain dapat diatasi dengan beberapa pengobatan rumahan, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa obat untuk meredakan gejala masuk angin. Obat flu yang dijual secara bebas untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun bisa mengonsumsi dekongestan, antihistamin, dan obat pereda nyeri.
Di sini, dekongestan efektif membantu meringankan hidung tersumbat. Sementara itu, antihisamin berguna untuk mencegah bersin dan meredakan hidung meler. Sedangkan obat pereda nyeri dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala nyeri pada tubuh dan kadang disertai dengan pilek.