Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kisah Hidup Paku Alam VIII
Menjelang peringatan Hari Pahlawan 2022 ini, satu tokoh dari Yogyakarta dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Ia adalah Pakualam VIII. Lantas seperti apa kisah hidupnya?
Menjelang peringatan Hari Pahlawan 2022, salah satu tokoh dari Yogyakarta dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Ia adalah Paku Alam VIII.
Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Endang Patmintarsih mengatakan, Paku Alam VIII layak mendapat gelar tersebut karena memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Beliau itu berjasa saat Republik Indonesia pindah ke Yogyakarta, saat itu Puro Pakualaman menjadi tempat untuk Kantor Pemerintahan RI,” kata Endang dikutip dari ANTARA pada Sabtu (5/11).
Lantas seperti apa kisah hidup Pakualam VIII ? Berikut selengkapnya.
Menjabat sebagai Raja Pakualaman
©wikipedia.org
Pada 13 April 1937, Paku Alam VIII diangkat sebagai pengganti ayahnya, Paku Alam VII sebagai Raja Keraton Pakualaman.
Pada 19 Agustus 1945, Ia bersama Hamengkubuwono IX mengirimkan telegram kepada Soekarno Hatta berisi informasi terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pada 5 September 1945, secara resmi Paku Alam VIII mengeluarkan maklumat mengenai bergabungnya Kadipaten Pakualaman dengan Negara Republik Indonesia.
Sejak saat itu, kerajaan terkecil pecahan Mataram itu menjadi daerah istimewa. Namun pada tanggal 30 Oktober di tahun yang sama, Ia dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sepakat untuk menggabungkan wilayah dengan nama baru Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jabatan Pakualam VIII
©wikipedia.org
Selama menjabat sebagai Raja Pakualaman, Paku Alam VIII juga memiliki jabatan lain seperti Wakil Ketua Dewan Pertahanan DIY (Oktober 1946), Gubernur Militer DIY dengan pangkat kolonel (1949), dan juga Gubernur DIY menggantikan Hamengkubuwono IX karena harus menjalani kesibukan sebagai menteri.
Tak hanya itu, Paku Alam VIII tercatat pernah mengemban posisi sebagai Ketua Panitia Pemilihan Daerah DIY (1951,1955,1957), Anggota Konstituante (November 1956), Anggota MPRS (September 1960), dan anggota MPR RI 1997-1999.
Setelah Hamengkubuwono meninggal pada tahun 1988, Pakualam VIII menjabat sebagai Gubernur DIY hingga akhir hayatnya pada tahun 1998. Sesaat sebelum meninggal, Ia bersama Hamengkubuwono X mengeluarkan maklumat untuk mendukung Reformasi Damai untuk Indonesia.