Doa Senandung Alquran dan Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu
Doa senandung Alquran dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan oleh umat muslim setelah selesai membaca Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca senandung Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.
Doa senandung Alquran dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan oleh umat muslim setelah selesai membaca Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca senandung Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.
Sebelum membaca Alquran sebaiknya membaca basmallah dan doa. Umat Muslim dianjurkan untuk mengawali membaca Alquran dengan bacaan taawuz dan basmallah. Begitupun setelah membaca atau menghatamkan Alquran, juga dianjurkan untuk membaca doa khotmil quran atau senandung Alquran. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kapan doa khatam Quran dibaca? Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
-
Kapan doa khotmil Quran dibaca? Doa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus memiliki keutamaan? Doa ini memiliki keutamaan berupa diaminkan oleh empat ribu malaikat. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
-
Mengapa doa khotmil Quran dibaca? Dalam majelis perayaan ini, akan dibaca doa khotmil Quran untuk menyampaikan rasa syukur atas kemudahan yang diberikan Allah dalam beribadah.
-
Apa yang dimaksud dengan doa khatam Al-Quran? Doa khatam Quran menjadi momen introspeksi dan refleksi atas perjalanan spiritual seseorang selama membaca Al-Quran.
“Barang siapa telah membaca Alquran (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
Membaca dan mengamalkan doa senandung Alquran memiliki banyak keistimewaan. Berikut bacaan doa senandung Alquran dan artinya yang dilansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Doa Senandung Alquran
© pexels.com/Monstera
Setiap muslim yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.
Selain itu, umat muslim yang menghatamkan Alquran juga akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
“Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah” (HR at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid).
Setelah menghatamkan Alquran, umat muslim dianjurkan membaca doa khotmil quran atau senandung Alquran. Adapun bacaan doa senandung Alquran dan artinya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
"Ya Allah rahmatilah kami dengan al Qur’an. Jadikan ia imam kami, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai kami. Wahai Tuhan sekalian alam."
Doa Khatam Meminta Keridaan
Allahumma inna ‘abiduka banu ‘abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka ‘adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa lakasammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw ‘allamtahu ahadan min kholqika awista’tsarta bihi fi ilmil ghaibi indaka an tak’alal qurana robi’a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na’lim wa darika daris salam ma’al ladzina an’amta’alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamarrahimiin.
Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu.
“Jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih.”
Keutamaan Menghatamkan Alquran
© pexels.com/Timur Web
Ada sejumlah keutamaan menghatamkan Alquran yang bisa diperoleh seorang muslim, antara lain:
Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Salah satu keutamaan mengkhatamkan Alquran adalah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Alquran maka di hari kiamat akan diberi syafaat. Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:
"Bacalah Alquran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad)
Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang senantiasa membaca Alquran dan tidak sempat membaca zikir yang lain akan diberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta. Sebagaimana riwayat Abu Sa’id dari Rasulullah SAW bahwa Allah Berfirman yang artinya sebagai berikut:
"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Alquran, hingga tak sempat zikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Alquran atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya," (HR. Al-Baihaqi)
Amalan Paling Dicintai Allah SWT
Salah satu amalan yang paling dicintai Allah adalah membaca kitab suci Alquran dan mengkhatamkannya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini.
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal." Orang ini bertanya lagi, "Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, "Yaitu yang membaca Al-Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal." (HR. Tirmidzi)
Diberikan Ketentraman dan Ketenangan
Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Alquran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya ." (HR. Muslim)
Malaikat Memohonkan Ampun
Keutamaan mengkhatamkan Alquran ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkan nya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:
"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Alquran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya" (HR. ad-Dailami).
Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang membaca 100 ayat Al-Quran dalam satu malam, maka akan dicatat kebaikannya di malam itu juga. Sebagaimana dalam sebuah hadits berikut ini, artinya:
"Siapa saja yang membaca Alquran seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu." (HR. Ahmad)