Dzikir Asmaul Husna Lengkap dengan Artinya, Amalan Baik Penambah Pahala
Dalam hal ini, mengamalkan dzikir Asmaul Husna perlu disertai dengan pemahaman arti dari masing-masing nama Allah dengan baik. Dengan mengetahui maknanya, Anda bisa lebih mengenal dan memahami berbagai sifat-sifat mulia Allah. Tentu cara ini juga membantu Anda untuk mengamalkan Asmaul Husna dengan lebih menghayati dan
Dalam ajaran Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki segala kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan seluruh isinya. Bukan hanya itu, Allah SWT juga mempunyai berbagai sifat kemuliaan yang tidak dimiliki siapa pun. Sifat-sifat mulia yang dimiliki Allah ini sudah semestinya menjadi contoh kebaikan bagi umat manusia.
Nama-nama indah Allah yang memiliki berbagai sifat kemuliaan ini disebut dengan Asmaul Husna. Selain sebagai contoh kebaikan, umat muslim juga bisa mengamalkan atau menyebut Asmaul Husna dalam setiap doa yang dipanjatkan. Asmaul Husna juga dapat dibaca sebagai bacaan dzikir atau wirid dalam keseharian.
BACA JUGA: Doa Asmaul Husna, Daftar Beserta Pengelompokkan Dan Artinya
-
Apa saja manfaat dari dzikir pagi dan petang? Bukan hanya memberikan manfaat spiritual, dzikir juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan mental.
-
Apa itu dzikir pagi dan petang? Dzikir pagi dan petang termasuk amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dzikir pagi dan petang sebaiknya diamalkan setiap hari oleh umat muslim. Dzikir termasuk amalan penting karena bertujuan mendekatkan diri dan memperkuat ikatan spiritual kepada Allah.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa dzikir pagi dan petang dianjurkan? Dzikir termasuk amalan penting karena bertujuan mendekatkan diri dan memperkuat ikatan spiritual kepada Allah.
-
Bagaimana cara membaca dzikir pagi dan petang? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa itu dzikir dengan jari? Al-Aqd atau menghitung dzikir merupakan istilah yang sering kali dipakai oleh orang Arab dengan cara meletakkan salah satu ujung jari pada berbagai ruas jari yang lain. Satuan dan puluhan dengan tangan kanan, sementara ratusan dan ribuan dengan tangan kiri.
Dalam hal ini, mengamalkan dzikir Asmaul Husna perlu disertai dengan pemahaman arti dari masing-masing nama Allah dengan baik. Dengan mengetahui maknanya, Anda bisa lebih mengenal dan memahami berbagai sifat-sifat mulia Allah. Tentu cara ini juga membantu Anda untuk mengamalkan Asmaul Husna dengan lebih menghayati dan sepenuh hati.
Dalam amalan dzikir Asmaul Husna ini, terdapat beberapa fadhilah atau keutamaan yang dapat diamalkan secara khusus. Lalu seperti apa cara mengamalkan dzikir Asmaul Husna dan beberapa fadhilahnya.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum penjelasan mengenai dzikir Asmaul Husna dan cara mengamalkannya, perlu Anda ketahui.
Mengenal Asmaul Husna
islamicity.org
Sebelum mengetahui dzikir Asmaul Husna, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan Asmaul Husna. Seperti yang telah disebutkan, bahwa Asmaul Husna merupakan nama-nama indah yang hanya dimiliki oleh Allah.
Nama-nama indah Allah ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan kesempurnaan. Di mana nama-nama Asmaul Husna ini menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.
Bagi setiap umat muslim, wajib beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. Dengan mengimani Asmaul Husna, berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya
Tuhan yang memiliki kekuatan dan kuasa atas alam semesta dan segala isinya. Mempercayai Asmaul Husna juga berarti memahami bahwa manusia hanya makhluk Allah yang lemah yang hanya bisa memohon perlindungan dari-Nya.
Nama dan Makna Asmaul Husna
©2020 Merdeka.com
Setelah dijelaskan cara mengamalkan dzikir Asmaul Husna, berikutnya terdapat beberapa macam Asmaul Husna beserta maknanya yang perlu Anda pahami. Beberapa macam Asmaul Husna ini dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada Allah dan meningkatkan iman serta pahala kebaikan.
Berikut nama dan makna Asmaul Husna yang perlu Anda ketahui:
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Yang Memiliki (mutlak) Kegagahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
- Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
- Al Samii': Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al 'Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
- Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi': Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
- Al Matiin: Yang Maha Kukuh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
- Al Mubdi': Yang Maha Memulai
- Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
- Al Barru: Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Cara Mengamalkan Asmaul Husna
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui pengertian dan Asmaul Husna beserta artinya, terakhir perlu diketahui bagaimana cara mengamalkan Asmaul Husna sebagai amalan wirid atau dzikir. Asmaul Husna dikenal sebagai amalan yang baik dilakukan untuk membuka pintu kebahagiaan lahir dan batin.
Dalam hal ini, Anda bisa mengamalkan dzikir Asmaul Husna secara rutin setiap selesai shalat magrib. Sebelumnya, Anda juga bisa membaca Surat Yasin terlebih dahulu, kemudian mengamalkan Asmaul Husna, ditutup dengan membaca doa Asmaul Husna dan memanjatkan permohonan kepada Allah.
Terakhir, terdapat beberapa macam Asmaul Husna yang bisa diamalkan dengan jumlah tertentu untuk mendapatkan fadhilah keutamaan khusus, yaitu sebagai berikut:
- Ar Rahman (Yang Maha Pemurah): dibaca sebanyak 500 kali setiap shalat fardhu, untuk mendapatkan ketenangan hati serta mencegah hati yang gugup dan pelupa.
- Ar Rahim (Yang Maha Penyayang): dibaca 100 kali sehari, maka orang yang melihat kita dengan belas kasih, atas seizin Allah.
- As Salam (Yang Memberi Keselamatan): dibaca 136 kali setiap hari untuk memohon kesembuhan pada Allah.
- Al Fattahu (Pembuka Pintu Rahmat): dibaca 71 kali dengan posisi kedua telapak tangan di atas dada setiap selesai shalat subuh, untuk membersihkan dan mensucikan hati agar terang dan mudah menghadapi segala urusan.
- Al Latifu (Yang Maha Penyantun): dibaca sebanyak 129 kali siang atau malam agar diberikan taufiq dan dilancarkan rezekinya oleh Allah. (mdk/ayi)