Fakta Terbaru Gempa Pacitan, Terasa hingga Yogyakarta
Rabu siang (13/10) terjadi gempa bumi berkekuatan 4,8. Pusat gempa berada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gempa inipun dirasakan warga di sejumlah wilayah seperti Bantul, Gunungkidul, dan Yogyakarta dengan intensitas II MMI.
Rabu siang (13/10) terjadi gempa bumi berkekuatan 4,8. Pusat gempa berada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Melansir dari BMKG, gempa tersebut berpusat di 8.87 LS dan 110.97 BT persisnya sekitar 78 kilometer di sebelah selatan Kota Pacitan. Kedalaman gempa adalah 55 km.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Gempa inipun dirasakan warga di sejumlah wilayah seperti Bantul, Gunungkidul, dan Yogyakarta dengan intensitas II MMI. Lantas seperti apa kekuatan dari gempa ini? Berikut selengkapnya:
Kekuatan Getaran Gempa
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sleman, Ikhsan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia. Atas terjadinya gempa ini, Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu seorang warga Yogyakarta, Imam Prasetyo mengaku merasakan getaran gempa saat berada di Bantul. Meski hanya sebentar, getaran gempa mampu mengguncang kursi tempat duduknya.
“Kaget saja, pas duduk ngetik mengerjakan pekerjaan tiba-tiba kursinya goyang. Meski sebentar dan pelan sempat khawatir saja karena terasa sekali,” kata Imam, mengutip dari ANTARA.
Gempa Papua
©2016 Merdeka.com
Tak hanya di Pacitan, pada hari yang sama gempa bumi juga terjadi di Papua Barat. Gempa berkekuatan 5,3 itu terjadi pada pukul 10.08 WIB dengan lokasi berada di 0.14 LS dan 133.02 BT, 99 km arah timur laut dari pusat Kota Tambrauw, Papua Barat. Gempa itu memiliki kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.