Fungsi Mesin Bubut dan Struktur Penyusunnya, Perlu Diketahui
Sebagai salah satu alat produksi penting yang banyak digunakan, maka penting untuk mengetahui fungsi mesin bubut. Terlebih bagi Anda yang bekerja atau berkecimpung di bisnis furnitur, ini menjadi pengetahuan dasar yang perlu dipahami. Selain memahami fungsi mesin bubut, Anda juga perlu mengetahui setiap struktur bagian
Dalam dunia industri, alat-alat produksi menjadi salah satu sumber daya penting yang menjamin jalannya bisnis. Alat produksi ini biasanya berupa mesin-mesin yang mendukung proses produksi. Sebagian mesin produksi sudah memiliki teknologi canggih yang bisa berfungsi dengan sendiri, namun ada pula mesin produksi yang masih membutuhkan bantuan manusia untuk mengoperasikan.
Salah satu alat produksi yang populer digunakan di dunia industri, namun masih menggunakan bantuan operasi manusia adalah mesin bubut. Fungsi mesin bubut dapat melakukan berbagai pekerjaan seperti grooving, turning, knurling, dan tapping. Alat ini membutuhkan tenaga manusia untuk mengarahkan benda secara tepat agar menghasilkan bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan dan keinginan.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha kepada warga Jateng? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
Sebagai salah satu alat produksi penting yang banyak digunakan, maka penting untuk mengetahui fungsi mesin bubut. Terlebih bagi Anda yang bekerja atau berkecimpung di bisnis furnitur, ini menjadi pengetahuan dasar yang perlu dipahami. Selain memahami fungsi mesin bubut, Anda juga perlu mengetahui setiap struktur bagian dan cara kerjanya.
Dengan fungsi mesin bubut, Anda bisa menggunakan alat mesin bubut sesuai dengan kebutuhan. Bahkan Anda bisa membuat berbagai barang furnitur dengan bentuk dan desain menarik yang bisa meningkatkan penjualan.
Dilansir dari situs Mechero, berikut kami merangkum fungsi mesin bubut struktur bagian, hingga cara kerjanya, bisa Anda simak.
Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut
©2022 Merdeka.com/Pixabay
Sebelum mengetahui fungsi mesin bubut, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mesin bubut. Mesin bubut adalah alat produksi yang umum digunakan dalam dunia industri. Mesin ini dapat membantu berbagai pekerjaan seperti grooving, turning, knurling, hingga tapping.
Fungsi mesin bubut yang paling utama adalah memutar benda kerja pada spindel terhadap pahat pada kecepatan tertentu untuk memotong bahan berlebih dan menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan untuk pekerjaan tersebut. Alat ini bisa digunakan bersama alat potong dan mata bor dengan diameter yang berbeda untuk menghasilkan objek yang simetris.
Mesin bubut terdiri dari bagian-bagian yang berbeda di mana masing-masing bagian memegang peranan dan kedudukan yang penting dalam melakukan sistem operasi. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui struktur bagian pembentuk mesin bubut dan apa saja fungsi yang dilakukan.
Struktur Bagian Mesin Bubut
Setelah mengetahui fungsi mesin bubut yang paling utama, berikutnya memahami fungsi mesin ini juga dapat dilihat dari setiap struktur bagian pembentuknya. Mesin bubut disusun oleh beberapa bagian, mulai dari bed, headstock, chuck, main spindle, tailstock, carriage, lead screw, food rod, hand wheel, dan chip pan.
Masing-masing bagian ini menjalankan fungsi kerja yang berbeda-beda. Berikut penjelasan fungsi mesin bubut dari setiap bagiannya, perlu Anda ketahui:
- Bed: merupakan bagian utama dari mesin bubut yang memiliki bentuk kuat dan kaku. Bagian ini digunakan untuk menahan gaya yang dihasilkan dari proses operasi dan mampu menangani berat benda dengan kokoh. Bed juga menjadi tempat bagi semua bagian mesin bubut terpasang seperti tailstock, headstock, carriage, dan bagian lainnya. Bagian ini biasanya dibuat dengan bahan khusus dan bermutu tinggi agar beban dan getaran selama proses permesinan dapat ditahan dengan baik.
- Headstock: merupakan bagian sisi kiri mesin bubut. Ini berfungsi sebagai housing untuk menyimpan beberapa bagian mesin seperti spindel utama, chuck, gear train, tuas pengatur kecepatan gear, dan feed controller. Sistem transmisi ini digunakan bersama untuk memantau dan mengubah kecepatan spindel.
- Chuck: adalah alat yang dibaut pada spindel headstock dan digunakan untuk menahan benda kerja di salah satu ujungnya. Biasanya bagian ini berputar dengan poros dan benda kerja Pada umumnya ada dua jenis chunk yang digunakan yaitu chuck tiga rahang dan empat rahang. Cekam tiga rahang (self-centering) dirancang untuk bergerak secara bersamaan sedangkan cekam empat rahang bergerak secara independen.
- Main spindle: adalah poros berongga dan bongkahan yang dipasang di atasnya. Ini digunakan untuk menahan dan memutar chuck dengan desain berongga yang memungkinkan batang panjang dapat melewatinya.
- Tailstock: adalah bagian sisi kanan mesin bubut. Tailstock digunakan untuk memberikan dukungan pada benda kerja dari ujung kanan selama proses operasi mesin, serta untuk menahan alat untuk melakukan beberapa operasi seperti penyadapan, pengeboran, dll agar getaran selama operasi permesinan dapat diredam dengan baik.
- Carriage: adalah bagian yang terletak di antara headstock dan tailstock. Bagian ini dapat dipindahkan secara manual atau dengan umpan daya di luar. Carriage terdiri dari 5 bagian utama yaitu saddle, apron, cross slide, tool post, dan compound rest. Ini menyediakan tiga gerakan ke alat yang umpan longitudinal, umpan silang, dan umpan sudut.
- Lead screw: terletak di bawah feed rod dan digunakan untuk menggerakkan carriage secara longitudinal selama operasi pemotongan ulir.
- Feed rod: digunakan untuk menggerakkan carriage secara horizontal dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Pergerakan ruang umpan adalah wajib selama operasi pembubutan.
- Hand wheel: dioperasikan secara manual dengan tangan untuk menggerakkan carriage, cross slide, tailstock, dan bagian lain yang dilengkapi dengan handwheel.
- Chip pan: dibuat untuk mengumpulkan chip dan material yang tidak diinginkan yang dihasilkan selama operasi bubut. Itu terletak di bagian bawah mesin bubut.
Cara Kerja Mesin Bubut
Setelah mengetahui fungsi mesin bubut dari setiap struktur bagiannya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara kerja mesin bubut. Dalam hal ini cara kerja mesin bubut meliputi beberapa operasi, mulai dari operasi facing, operasi grooving, operasi knurling, hingga operasi pemboran.
Berikut penjelasan beberapa cara kerja mesin bubut yang perlu Anda ketahui:
- Operasi facing: adalah operasi pertama yang dilakukan pada benda kerja. Ini membantu untuk menghasilkan permukaan yang rata di ujung benda kerja. Dalam operasi Pembubutan, ini menghilangkan material dari permukaan benda kerja atau mengurangi diameter benda kerja dan kemudian menghasilkan permukaan finishing yang halus.
- Operasi grooving: adalah proses pembuatan slot atau rongga sempit dengan kedalaman tertentu pada benda kerja. Pemotongan ulir digunakan untuk membuat ulir pada permukaan benda kerja.
- Operasi knurling: adalah membentuk pola garis lurus bersilangan pada permukaan benda kerja dengan menggunakan alat untuk menekan benda kerja.
- Operasi pemboran: yaitu operasi yang dilakukan membuat lubang pada benda kerja.