Fungsi Sekring dalam Aliran Listrik, Ketahui Cara Mengukurnya
Meskipun terdengar sepele, namun penting untuk mengetahui fungsi sekring dalam aliran listrik. Dengan memahami hal ini, tentu dapat memudahkan Anda mendeteksi gangguan yang terjadi ketika tiba-tiba listrik di dalam rumah mati atau berhenti bekerja.
Seperti diketahui, listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat saat ini. Dengan aliran listrik yang terpenuhi dengan baik, dapat membantu masyarakat dalam mengerjakan berbagai aktivitas keseharian. Mulai dari aktivitas rumah tangga, perkantoran, kesehatan, atau yang lainnya. Bahkan kini listrik dibutuhkan untuk mengalirkan koneksi internet di dalam rumah.
Untuk memberikan fungsi dan manfaatnya, sistem aliran listrik dibuat sedemikian rupa agar aman digunakan sehari-hari. Salah satu teknologi yang digunakan untuk menjamin keamanan aliran listrik adalah sekring. Dalam hal ini, sekring berupa sebuah kawat halus dan pendek yang biasanya akan meleleh dan putus ketika arus listrik berlebihan atau terjadi arus pendek.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dengan menggunakan teknologi sekring dapat melindungi aliran listrik yang digunakan dalam rumah maupun gedung tetap aman dan berjalan lancar. Sehingga ketika secara tiba-tiba terjadi kesalahan dalam arus listrik, dengan otomatis sistem sekring akan menyelesaikan masalah tersebut. Inilah yang menjadi alasan mengapa sekring selalu terpasang pada setiap aliran listrik yang digunakan.
Meskipun terdengar sepele, namun penting untuk mengetahui fungsi sekring dalam aliran listrik. Dengan memahami hal ini, tentu dapat memudahkan Anda mendeteksi gangguan yang terjadi ketika tiba-tiba listrik di dalam rumah mati atau berhenti bekerja. Dilansir dari situs Pendidikan.co, berikut kami merangkum fungsi sekring dalam aliran listrik dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
Pengertian dan Fungsi Sekring
©2018 Vox dot com
Hal pertama yang perlu dipahami mengenai sekring tentu saja pengertian dan fungsi sekring. Seperti yang telah dijelaskan bahwa sekring merupakan komponen dalam rangkaian listrik yang bekerja sebagai pengaman atau pelindung aliran listrik agar bekerja dengan baik. Sekring ini dibentuk dari sebuah kawat halus dan pendek yang nantinya dapat meleleh atau putus ketika terjadi arus listrik yang berlebihan atau arus pendek.
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fungsi sekring dalam aliran listrik adalah sebagai sistem pengaman atau pelindung ketika terjadi gangguan arus listrik, seperti arus listrik yang berlebihan atau terjadi saat terjadi arus pendek. Kawat yang meleleh dan putus dapat melindungi rangkaian listrik dan komponen lainnya agar tidak rusak. Dengan begitu, sistem aliran listrik yang digunakan akan lebih aman dan berjalan dengan lancar.
Cara Kerja Sekring
Setelah memahami pengertian dan fungsi sekring, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana sekring bekerja untuk melindungi rangkaian listrik agar aman digunakan. Dalam hal ini, fuse atau sekring dipasang dalam rangkaian listrik, kemudian ketika aliran arus listrik melebihi beban maksimum yang dapat ditampung, sekring akan putus atau meletus.
Saat terjadi gangguan arus listrik, elemen dalam sekring akan mencari dan membuka rangkaian serta mencegah komponen lain dalam listrik mengalami kerusakan. Penting untuk diketahui, bahwa ketika terjadi arus listrik yang berlebihan biasanya akan menyebabkan kelebihan panas. Kondisi panas inilah yang mengakibatkan rangkaian listrik putus sehingga tidak dapat bekerja atau mati.
Penyebab Sekring Rusak
©2016 Merdeka.com
Setelah mengetahui fungsi sekring dalam aliran listrik dan cara kerjanya, terdapat beberapa faktor penyebab sekring rusak yang perlu diperhatikan. Dapat dikatakan, ketika sekring mengalami kerusakan tentu sistem pengamanan rangkaian listrik tidak bisa berfungsi dengan baik atau bahkan sudah tidak berfungsi. Berikut beberapa penyebab fuse atau sekring yang mengalami kerusakan ;
- Overload : yaitu ketika arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik melebihi kapasitas atau daya tampung maksimal yang dapat diterima sekring. Hal ini tentu menyebabkan gangguan pada sistem listrik sehingga listrik bisa mati atau tidak bekerja.
- Short circuit : yaitu ketika terjadi hubungan atau arus singkat dalam rangkaian listrik sehingga arus yang mengalir ke sekring melebihi kapasitas maksimum yang dapat ditampung. Ini juga sering kali menyebabkan sekring rusak dan berhenti bekerja, sehingga bisa menimbulkan berbagai gangguan listrik lainnya.
Cara Mengukur Sekring dengan Multimeter Digital
Setelah mengetahui fungsi sekring beserta beberapa faktor penyebab kerusakannya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengukur sekring dengan multimeter digital dengan benar.
Perlu dipahami bahwa sekring biasanya berupa bungkusan transparan yang dibuat dari kaca atau plastik, sehingga tidak dapat dilihat secara langsung ketika terjadi kerusakan atau sekring dalam keadaan putus.
Dengan begitu, jika Anda ingin mengecek kondisi sekring akan lebih mudah dengan menggunakan pengukuran multimeter digital. Berikut adalah beberapa cara mengukur sekring dengan multimeter digital yang perlu Anda ketahui :
- Atur posisi saklar multimeter pada posisi Ohm.
- Setelah itu, hubungkan probe multimeter pada setiap terminal sekring yang ada. Pastikan semua telah terhubung dengan baik.
- Dalam hal ini, posisi probe merah atau probe hitam tidak dipermasalahkan karena sekring tidak memiliki polaritas. Namun pastikan nilai yang tertera pada display multimeter berada pada nilai “0” Ohm. Pada kondisi tersebut, menunjukkan bahwa sekring dalam kondisi baik sehingga dapat bekerja dengan normal.
- Namun ketika display multimeter menunjukkan nilai “tidak terhingga” maka dapat dipastikan bahwa sekring di dalam rangkaian listrik mengalami kerusakan atau putus karena terbakar.
- Jika sekring mengalami kerusakan atau terbakar maka harus diganti dengan sekring dengan jenis yang sama. Jika diganti dengan jenis yang berbeda kemungkinan fungsi keamanan yang dijalankan oleh sekring tidak dapat bekerja secara optimal.