Gejala Scabies pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya
Terdapat beberapa gejala scabies pada kucing yang perlu Anda perhatikan. Kucing yang mengalami scabies biasanya menunjukkan gerak-gerik tertentu, seperti menjilat atau menggaruk di area tubuh yang terserang parasit. Selain itu, terdapat gejala scabies pada kucing lain yang perlu Anda ketahui.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat. Sikapnya yang lucu dan menggemaskan memang menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu, kucing juga mempunyai sifat lembut dan manja sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah.
Bagi Anda pecinta kucing, memelihara kucing di rumah tentu menjadi kesenangan tersendiri. Meskipun begitu, memelihara kucing tetap membutuhkan komitmen usaha yang baik dan maksimal. Salah satunya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam hal ini, kebersihan menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat Anda memelihara kucing. Mulai dari kebersihan tubuh kucing hingga kandang atau tempat buang air yang disediakan untuk kucing. Jika faktor kebersihan tidak dijaga dengan baik, tentu berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang kucing peliharaan Anda.
Salah satu penyakit kucing yang perlu diwaspadai adalah scabies atau kudis. Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit kecil atau tungau. Tungau ini menggigit kulit kucing sehingga sering kali menyebabkan rasa gatal pada tubuh kucing.
Terdapat beberapa gejala scabies pada kucing yang perlu Anda perhatikan. Kucing yang mengalami scabies biasanya menunjukkan gerak-gerik tertentu, seperti menjilat atau menggaruk di area tubuh yang terserang parasit. Selain itu, terdapat gejala scabies pada kucing lain yang perlu Anda ketahui.
Dilansir dari WebMD, berikut kami merangkum beberapa gejala scabies pada kucing dan cara mengatasinya bisa Anda simak.
Mengenal Scabies pada Kucing
i.pinimg.com
Sebelum mengetahui beberapa gejala scabies pada kucing, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan scabies. Scabies atau kudis merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh parasit kecil yang disebut tungau.
Tungau ini menggigit kulit hewan dan menyebabkan rasa gatal, kulit mengelupas, rambut rontok, dan peradangan pada kulit. Penyakit ini dapat menyerang banyak hewan, salah satunya kucing. Penyakit ini sangat menular dan bisa menyebar di antara hewan peliharaan lainnya.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui gejala scabies pada kucing sehingga dapat mendeteksi penyakit dengan lebih cepat. Scabies yang segera terdeteksi, tentu dapat memudahkan Anda untuk memberikan perawatan yang baik dan tepat untuk kucing peliharaan, sehingga bisa mencegah kondisi yang semakin parah.
Gejala Scabies pada Kucing
Setelah memahami pengertian scabies, berikutnya terdapat beberapa gejala scabies pada kucing yang perlu Anda perhatikan. Kucing yang terserang scabies biasanya menunjukkan gerak-gerik tertentu akibat rasa gatal yang dirasakan pada tubuhnya, seperti menggaruk di area tubuh yang terkena tungau.
Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut :
- Menjilat, menggigit, atau menggaruk area tubuh yang terkena tungau
- Area tubuh yang sering digaruk karena adanya tungau, dapat menyebabkan kerontokan bulu kucing
- Terlihat bercak bersisik pada kulit, luka, atau koreng
- Tungau telinga biasanya membuat kucing sering menggelengkan kepala atau meletakkan telinga pada lantai
- Tungau telinga juga sering menyebabkan korotan dan residu tungau menumpuk di bagian telinga
Jenis Scabies pada Kucing
©Wallpoper
Setelah mengetahui beberapa gejala scabies pada kucing, berikutnya terdapat bebrapa jenis scabies yang dapat menyerang kucing. Mulai dari kudis anjing, kudis kucing, tungau telinga, walking dandruff, hingga trombikulosis. Berikut penjelasan beberapa jenis scabies pada kucing yang perlu diwaspadai :
- Kudis Anjing (Sarcoptic Mange): Meskipun sebutannya adalah kudis anjing, namun jenis scabies ini dapat menyerang kucing. Kucing yang terserang jenis scabies ini biasa tertular dari anjing yang telah terkena sebelumnya. Scabies jenis ini dapat menyebabkan luka, rambut rontok, dan gatal.
- Kudis Kucing (Notoedric Mange): Kudis kucing adalah parasit yang berbeda dari kudis anjing, tetapi gejala yang ditimbulkannya serupa.
- Tungau Telinga (Otodectic Mange) : Tungau telinga biasaya menempel dan menggali bagian telinga kucing. Tungai ini cenderung ditemukan di dalam saluran telinga, tetapi juga dapat mempengaruhi telinga bagian luar. Tungau ini biasanya menyebabkan gatal dan kerusakan pada gendang telinga kucing.
- Walking Dandruff (Cheyletiellosis): Tungau ini memiliki bentuk kecil dan putih yang bergerak di sekitar tubuh hewan peliharaan. Mereka mempengaruhi banyak jenis hewan peliharaan dan bisa menular ke manusia.
- Trombikulosis: Tungau ini lebih dikenal sebagai chiggers, yaitu tungau yang menempel pada kulit kucing dan memakan darah sebelum jatuh. Tungau jenis ini terlihat seperti oval kecil berwarna oranye, dan sering muncul di kepala, cakar, atau perut kucing.
Cara Mengatasi Scabies pada Kucing
Setelah mengetahui berbagai gejala dan jenisnya, terakhir terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan scabies pada kucing. Jika kucing peliharaan Anda menderita scabies, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Biasanya dokter akan kerokan kulit dari daerah yang terkena dan melihatnya di bawah mikroskop untuk memastikan bahwa ini adalah tungau kudis.
Setelah diperiksa, dokter akan memberikan resep obat untuk membantu proses penyembuhan. Beberapa obat yang bisa digunakan seperti obat kutu dan heartworm. Selain itu, dokter juga akan menyarankan sampo khusus dan obat penenang untuk membuat kucing lebih rileks.
Hal penting yang harus dilakukan saat kucing terkena scabies adalah dengan segera membawa ke dokter. Hal ini dapat mencegah penularan tungau ke hewan peliharaan lain yang ada di rumah. Selain itu, Anda juga perlu memisahkan kucing yang terkena scabies dari hewan peliharaan lainnya agar bisa terlindungi. Terakhir, Anda juga perlu membersihkan tempat tidur, mainan, karpet, dan furniture yang sering disentuh kucing, agar tungau bisa hilang dan tidak berlama-lama hidup.