Insentif adalah Penghasilan Tambahan, Pahami Jenis dan Tujuannya
Insentif adalah penghasilan tambahan dari perusahaan untuk tenaga kerja atau karyawan. Pemberian insentif dilakukan agar para karyawan dapat bekerja secara maksimal karena merasa lebih termotivasi dan dihargai kinerjanya. Maka dari itu, pemberian insentif untuk karyawan penting untuk dilakukan.
Insentif adalah penghasilan tambahan dari perusahaan untuk tenaga kerja atau karyawan. Pemberian insentif dilakukan agar para karyawan dapat bekerja secara maksimal karena merasa lebih termotivasi dan dihargai kinerjanya. Maka dari itu, pemberian insentif untuk karyawan penting untuk dilakukan.
Dengan adanya insentif, karyawan akan bekerja secara maksimal dalam bekerja. Selain itu, perusahaan juga mendapat manfaat yang signifikan tentunya. Sebab, insentif memberi dampak cukup besar bagi produktivitas perusahaan.
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cangkir ini bekerja? Memanfaatkan efek gabungan dari permukaan, yang disebut sebagai kondisi "pembasahan", dan geometri cangkir. Pembasahan adalah istilah untuk bagaimana cairan mempertahankan kontak dengan permukaan padat saat disatukan. Saat astronot mendekatkan bibir mereka, cairan itu secara spontan ditarik ke dalam mulut mereka.
-
Bagaimana haji plus bekerja? Haji plus diorganisir oleh penyelenggara haji khusus yang memanfaatkan alokasi visa dari kuota haji yang ditentukan oleh pemerintah. Aturan ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan haji plus.
Insentif adalah imbalan yang diberikan perusahaan untuk karyawan setelah melakukan pertimbangan dengan matang. Maka dari itu, perusahaan tidak sembarangan memberikan insentif ini kepada para karyawannya.
Berikut penjelasan mengenai insentif beserta tujuannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
Pengertian Insentif
©Shutterstock/Leroy Harvey
Insentif adalah bonus atau penghasilan tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Pemberian ini tidak termasuk dalam gaji pokok yang memang telah menjadi hak setiap karyawan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), insentif adalah tambahan pemasukan di luar gaji yang didapatkan atas tindakan suatu tugas. Sederhananya, insentif adalah bentuk kompensasi dari perusahaan kepada karyawan sebagai tambahan penghasilan di luar gaji atau upah bulanan.
Adapun pengertian insentif menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Andrew F. Sikula
Insentif adalah sesuatu yang mendorong untuk merangsang suatu kegiatan. Sederhananya, insentif adalah motif-motif dan imbalan-imbalan yang dibentuk untuk memperbaiki produksi.
Adams dan Hicks
Insentif merupakan semua bentuk imbalan dan hukuman (punishments) yang diterima oleh para pemberi layanan (providers) sebagai konsekuensi dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan, dan intervensi-intervensi yang mereka lakukan.
Nitisemito
Insentif merupakan penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Bentuk-Bentuk Insentif
©©2012 Shutterstock/NatUlrich
Insentif Individu
Insentif individu diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan perusahaan atas kinerja, dedikasi, atau produktivitas yang dilakukan. Adapun insentif ini sebagai tambahan penghasilan atau pendapatan karyawan agar termotivasi untuk berkinerja baik.
Namun demikian, jenis intensif ini berpotensi membuat karyawan menjadi egois karena terlalu fokus pada diri sendiri untuk mencapai targetnya. Bahkan, kadang menekan kinerja karyawan lain serta dianggap sebagai saingan atau kompetitor.
Insentif Organisasi
Bentuk insentif selanjutnya, yaitu insentif organisasi. Intensif organisasi diberikan apabila kinerja perusahaan melampaui target sesuai rencana. Insentif ini mengasumsikan bahwa seluruh karyawan dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan.
Adapun kelebihan insentif ini membuat seluruh anggota organisasi menerima secara adil sehingga terjadi kerja sama dan tidak muncul suasana kompetitif dalam organisasi. Namun, kekurangan dari insentif ini beberapa karyawan berpotensi malas karena insentif diberikan secara keseluruhan dan tidak tergantung kinerja individu.
Insentif Tim
Insentif tim biasanya diberikan oleh pihak perusahaan kepada tip yang telah mencapai target yang ditentukan. Keunggulan dari bentuk insentif ini, yaitu memotivasi karyawan untuk bekerja sama dalam tim. Sementara itu, kelemahan insentif tim dapat membuat tim terlalu kompetitif untuk mendapatkan insentif.
Jenis-Jenis Insentif
Ada beberapa jenis insentif yang biasa diberikan kepada karyawan, antara lain:
Insentif Positif
Insentif positif adalah jenis insentif yang memberikan jaminan positif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Jenis insentif ini adalah memiliki sikap optimis dan diberikan untuk memenuhi kebutuhan psikologi seseorang.
Sementara itu, terdapat dua jenis insentif positif, yaitu insentif moneter dan insentif non moneter. Insentif moneter sendiri berupa uang, sedangkan insentif non moneter adalah dapat berupa pengakuan, pujian, promosi, dan pengayaan.
Insentif Negatif
Insentif negatif merupakan insentif untuk memperbaiki kesalahan atau standar seseorang. Adapun tujuan insentif ini untuk memperbaiki kesalahan sehingga mendapatkan hasil optimal. Selain itu, insentif negatif umumnya terpaksa diberikan ketika insentif positif tidak bekerja.
Tujuan Pemberian Insentif
Insentif memiliki banyak manfaat untuk perusahaan maupun karyawan. Beberapa manfaat insentif, yaitu dapat memotivasi kerja, menerima penghasilan selain gaji, menumbuhkan rasa dihargai, dan lainnya.
Sementara itu, ada beberapa tujuan pemberian insentif yang perlu diketahui perusahaan maupun karyawan. Secara umum, berikut sejumlah tujuan pemberian insentif, antara lain:
Menanamkan semangat dan antusiasme dalam bekerja.
- Membentuk perilaku dan pandangan tentang pekerjaan.
- Mendorong atau membangkitkan stimulus dalam bekerja.
- Meningkatkan komitmen dalam potensi kerja.