Intip Keseruan Kontestan Piala Dunia U-17 Berlatih di Solo, Timnas Mali Target Juara

Pertandingan pertama Piala Dunia U-17 tinggal dua hari lagi. Tim-tim kontestan sudah berada di Indonesia dan menggelar persiapan.

Empat dari 24 tim kontestan akan menggelar pertandingan dan menjalani pemusatan latihan di Kota Solo. Salah satunya Timnas Mali. Mereka tiba di Solo pada Senin (7/11) pukul 16.30. Rombongan tersebut berjumlah 36 orang yang terdiri dari pemain dan official.

Menariknya hampir semua pemain dan official memakai pakaian khas Timur Tengah, yaitu sejenis gamis berwarna putih.

Dari bandara, mereka dijemput dengan bus menuju hotel di Kota Solo. Pada pagelaran Piala Dunia U-17, mereka berada di Grup B bersama Spanyol, Uzbekistan, dan Kanada.

Hanya satu jam berselang, giliran Timnas Kanada yang tiba di Bandara Adi Soemarno Solo. Mereka merupakan tim terakhir yang tiba di Solo. Tampak di antara staf pelatih, ada mantan pemain Timnas Indonesia, Raphael Maitimo.

Setelah tiba di Kota Solo, mereka langsung menggelar latihan. Timnas Mali menjalani latihan selama satu jam. Mereka mengaku kagum dan memuji kualitas lapangan latihan yang disiapkan panitia pelaksana. Mereka pun menyiapkan target tinggi, yaitu juara.

Begitu pula dengan Timnas Uzbekistan. Begitu tiba di Kota Solo, mereka langsung menggelar latihan di Lapangan Kota Barat, Solo.

Dalam pertandingan pertama nanti, mereka mengincar kemenangan melawan Timnas Mali. Mereka mengincar tiga poin untuk bisa lolos dari babak kualifikasi 

Sementara itu perwakilan federasi sepak bola dunia atau FIFA mengecek persiapan keamanan di Stadion Manahan Solo. Pihak FIFA mengaku puas dengan kelengkapan sistem keamanan di mana puluhan kamera pengawas terpasang di semua sudut stadion dan terintegrasi dengan ruang kontrol Mapolresta Solo.

“Mereka mengapresiasi terhadap apa yang telah kita siapkan, mereka merasa semuanya akan baik-baik saja dengan kesiapan kita. Apalagi kita telah memasang kamera di 87 titik khusus di area Stadion Manahan. Kami juga memasang sebanyak 256 kamera pengawas di seluruh penjuru Kota Solo,”

kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi dikutip dari Liputan6.com padaRabu (8/11).