Isi Ceramah di Masjid UGM, Ridwan Kamil Sampaikan 3 Pesan Ini
Pada Selasa (5/4) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Yogyakarta dan berkesempatan mengisi ceramah Salat Tarawih di Masjid Kampus UGM. Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil banyak menyinggung soal masa depan Indonesia puluhan tahun ke depan.
Pada Selasa (5/4) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Yogyakarta dan berkesempatan mengisi ceramah Salat Tarawih di Masjid Kampus UGM. Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil banyak menyinggung soal masa depan Indonesia puluhan tahun ke depan.
“Saat Ramadan 1945 Indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka. Pada Ramadan 2045, Insya Allah akan diproklamasikan sebagai negara adidaya,” kata Ridwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (5/4).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, apabila Indonesia bisa terus merawat perdamaian dan pertengkaran di antara negara-negara dunia, posisi Indonesia yang kini berada di peringkat 16 di antara negara-negara G-20 akan menanjak pada posisi 10 pada sepuluh tahun mendatang, sebelum akhirnya menjadi negara adidaya 23 tahun kemudian.
Hanya saja, ada tiga syarat khusus yang harus dipenuhi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tinggi itu. Apa saja? Berikut selengkapnya:
Tiga Pesan Kang Emil
©2022 Merdeka.com/humas pemprov Jabar
Ridwan Kamil mengatakan syarat pertama bila ingin Indonesia menjadi negeri adidaya adalah sumber dayanya yang berkualitas. Dalam hal ini, ia menekankan soal stunting yang banyak terjadi pada bayi-bayi di Indonesia.
Ia mengatakan, bayi stunting fisiknya tidak tumbuh secara normal dan otaknya lemah dalam berpikir. Ditakutkan di masa depan nanti orang-orang dewasa yang terkena masalah stunting malah menjadi beban negara.
Sementara itu syarat kedua adalah ekonomi di Indonesia harus unggul yang terdiri dari ekonomi digital, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi hilirisasi industri. Dan syarat terakhir namun yang paling berat adalah mampu membuat situasi sosial dan politik di Indonesia kondusif dan tidak banyak kerusuhan.
“Tidak boleh banyak pertengkaran. Saya mengimbau seluruh jiwa-jiwa di sini mengurangi nafsu ingin berperang. Dari jempolnya, dari pikirannya, dari gerakannya, hindari nafsu ingin berperang,” kata Kang Emil.
Pesan untuk Generasi Z
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/sculpies
Ridwan Kamil mengatakan, ketiga pesan itu ia tujukan khusus pada generasi Z, atau penduduk yang lahir pada periode 1997 hingga 2012. Menurut Kang Emil, di tangan merekalah nasib Indonesia sebagai negara adidaya dipertaruhkan.
“Saya titip kalau betul pada 1945 Indonesia diproklamasikan sebagai negara adidaya, Anda yang pegang bendera emas. Kuncinya hanya satu, jangan saling bertengkar,” pungkas Ridwan Kamil.
(mdk/shr)