Jenis-jenis Mikroskop yang Sering Digunakan, Ketahui Karakteristiknya
Terdapat jenis-jenis mikroskop yang sering digunakan dalam dunia penelitian. Mulai dari mikroskop majemuk, stereo, digital, serta mikroskop saku atau genggam. Meskipun beragam, jenis-jenis mikroskop ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Mikroskop merupakan salah satu alat yang sering digunakan dalam bidang penelitian. Biasanya mikroskop ini digunakan di dunia medis untuk meneliti darah atau komponen tubuh lainnya guna mendeteksi suatu penyakit. Bukan hanya di bidang kesehatan, mikroskop juga digunakan untuk penelitian secara umum untuk pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam hal ini, mikroskop bekerja sebagai kaca pembesar hingga berkali-kali lipat untuk memperjelas objek penelitian yang sedang dilakukan. Seperti meneliti bakteri atau virus yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata telanjang. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mikroskop menjadi salah satu teknologi yang dapat membantu perkembangan kehidupan manusia dalam berbagai bidang.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Terdapat jenis-jenis mikroskop yang sering digunakan dalam dunia penelitian. Mulai dari mikroskop majemuk, stereo, digital, serta mikroskop saku atau genggam. Meskipun beragam, jenis-jenis mikroskop ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bahkan setiap jenisnya mempunyai penggunaan yang berbeda pula. Ada yang cocok digunakan untuk aplikasi biologis, ada pula yang lebih cocok digunakan di ruang kelas atau hobi pribadi.
Bagi Anda yang sering bekerja di laboratorium penelitian, perlu mengetahui jenis-jenis mikroskop berikut. Dilansir dari situs Mikroskop Master, berikut kami merangkum jenis-jenis mikroskop dan karakteristiknya yang perlu Anda ketahui.
Mikroskop Cahaya Senyawa
©2020 Merdeka.com/Wikipedia
Jenis-jenis mikroskop yang pertama adalah mikroskop cahaya senyawa. Mikroskop jenis ini biasanya terdiri dari dua teropong yang menggabungkan kekuatan lensa dan cahaya untuk memperbesar subjek yang dilihat. Mikroskop ini mempunyai kemampuan pembesaran hingga 10 – 15 kali. Jika digabungkan dengan 4 lensa objektif bisa menghasilkan pembesaran yang lebih tinggi yaitu hingga 1000 kali.
Mikroskop jenis ini biasanya banyak digunakan oleh para ahli botani untuk mempelajari sel tumbuhan. Bukan hanya itu, mikroskop cahaya ini juga dapat digunakan untuk melihat bakteri, parasite, dan berbagai sel manusia atau hewan. Di laboratorium forensik, mikroskop ini digunakan untuk mengidentifikasi struktur obat. Ini menjadi salah satu dari jenis-jenis mikroskop yang paling sering digunakan.
Mikroskop Stereo
Jenis-jenis mikroskop berikutnya yaitu mikroskop stereo. Mikroskop stereo ini juga sering dikenal dengan nama mikroskop binokuler yaitu yang memiliki dua jalur optik pada sudut yang sedikit berbeda. Sehingga mikroskop ini akan menghasilkan gambar yang dapat dilihat secara tiga dimensi di bawah lensa.
Mikroskop stereo memiliki kemampuan pembesaran dengan daya rendah, biasanya antara 10 kali dan 200 kali, atau umumnya di bawah 100x. Mikroskop ini umumnya digunakan untuk melihat permukaan, bedah mkro, pembuatan jam, serta membangun dan memeriksa papan sirkuit. Bukan hanya itu, mikroskop stereo juga memudahkan siswa untuk mengamati proses fotosintesis pada tumbuhan.
Mikroskop Digital
©2020 Merdeka.com/Wikipedia
Mikroskop digital juga termasuk salah satu dari jenis-jenis mikroskop yang sering digunakan. Mikroskop digital ini ditemukan di Jepang tahun 1986, yaitu mikroskop yang menggunakan kekuatan komputer untuk melihat objek. Mikroskop jenis ini dapat ditemukan dengan atau tanpa eyepices untuk mengintip.
Biasanya mikroskop digital digunakan dengan menghubungkan dengan kabel USB, seperti printer atau mouse. Kemudian komputer akan menampilkan objek yang diperbesar. Selain itu, objek gambar bergerak juga dapat direkam dan disimpan dalam memori komputer.
Jenis mikroskop ini juga memudahkan Anda untuk mengirim gambar melalui email, serta memberikan kenyamanan untuk menonton gambar bergerak dalam waktu lama.
Mikoskop Saku
Jenis-jenis mikroskop berikutnya yaitu mikroskop saku. Dibandingkan dengan jenis mikroskop lainnya, mikroskop saku ini memang mempunyai bentuk yang lebih kecil. Meskipun begitu, mikroskop saku mempunyai kemampuan yang sangat mengesankan.
Salah satu keunggulan dari mikroskop saku adalah dapat melakukan pembesaran mulai dari 25 kali hingga 100 kali. Jenis mikroskop ini juga dapat dibawa dengan mudah karena bersifat portabel. Selain mudah dibawa, mikroskop saku juga kuat dan tahan lama.
Mikroskop saku ini sering digunakan oleh para ilmuwan untuk pencitraan genggam dari berbagai spesimen / objek di lapangan atau di laboratorium.
Mikroskop Komputer USB
©2020 Merdeka.com/Wikipedia
Jenis-jenis mikroskop yang terakhir adalah mikroskop komputer USB. Jenis mikroskop ini dapat digunakan untuk melihat hampir semua objek dan tidak memerlukan persiapan spesimen. Ini pada dasarnya adalah lensa makro yang digunakan untuk memeriksa gambar di layar komputer yang dihubungkan ke port USB-nya.
Namun, perbesarannya dibatasi dan tidak sebanding dengan mikroskop cahaya majemuk standar. Sebab mikroskop ini hanya bisa melakukan pembesaran hingga 200 kali dengan kedalaman bidang yang relatif kecil. Meskipun begitu, jenis mikroskop ini sangat cocok untuk anak-anak yang memiliki hobi meneliti berbagai macam objek. Anda bisa mendapatkan mikroskop ini dengan harga yang cukup terjangkau.
Itulah jenis-jenis mikroskop yang ada dan sering digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Masing-masing jenis mikroskop ini mempunyai karakteristik dan keunggulannya tersendiri. Sehingga Anda dapat menggunakan setiap jenis mikroskop ini sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan.