Kisah Hesti Purwadinata saat Akan Naik Gunung Lawu, Persiapan Selama 6 Bulan
Hesti Purwadinata, contohnya, belum lama ini ia menyelesaikan pendakiannya di Gunung Lawu. Tentu banyak pengalaman menarik didapatkannya.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk melepaskan penat di akhir pekan. Seperti menjelajah tempat eksotis yang belum pernah dikunjungi misalnya.
Atau aktivitas naik gunung yang beberapa tahun terakhir digandrungi oleh muda-mudi Tanah Air. Bahkan ada juga artis yang menggeluti hobi ekstrem ini.
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Di mana patung Dewi Hekate ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa istri Hengky Tornando? Pada tahun 1992, Hengky Tornando menikahi aktris Baby Zelvia.
Hesti Purwadinata, contohnya, belum lama ini ia menyelesaikan pendakiannya di Gunung Lawu. Tentu banyak pengalaman menarik didapatkannya.
Pengalaman
Instagram - Hesti Purwadinata
Baru-baru ini, Hesti mengungkapkan kisahnya saat ia naik Gunung Lawu. Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Trans 7 Official.
Tak ingin dilihat beda, tujuan Hesti naik gunung adalah ingin mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Ia menambahkan, perjalanan pertamanya ini membuatnya ketagihan untuk kembali naik gunung.
"Naik gunung itu bukan pengen beda sama yang lain, tapi seru aja pengalamannya," kata Hesti.
"Udah di sana tegang, tapi seneng segala rupa pas kita turun langsung ngomongin perjalanan selanjutnya," imbuhnya.
Persiapan
Ketika Hesti mengumumkan akan naik gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, banyak orang yang mempertanyakan dan khawatir. Hesti pun menjawab, bahwa di perjalanan ini ia sudah didampingi oleh para ahli dan sudah melakukan persiapan berbulan-bulan.
"Pertama kali naik gunung, terus kemarin banyak banget yang DM 'ngapain sih langsung ke Gunung Lawu segala macem'" jelas Hesti.
"Ini tuh persiapannya udah 6 bulan. Terus kita berangkat sama orang yang udah ahli, nggak mungkin kita ngasal," tambahnya.
Cerita Perjalanan
Ternyata benar, banyak pengalaman yang mendebarkan ketika ia naik gunung dengan kondisi badai. Meski tak bisa naik sampai puncak, dirinya mengaku tak kapok untuk kembali naik gunung lagi.
"Karena waktu itu ujan ya perjalanan itu lumayan lama. Dari pos ke pos lain itu satu sampai satu setengah jam. Waktu itu sampai di pos 4 aja, karena badai," ucapnya.
"Kenapa harus Gunung Lawu? Ya, kemarin diajaknya sih ke Gunung Lawu. Kalau ada kesempatan lain ya pengen juga ke gunung lain," pungkasnya.
(mdk/dem)