Memaknai Festival Lampion Borobudur, Wujudkan Impian dan Panjatkan Harapan di Hari Raya Waisak
Puncak Hari Raya Waisak terdapat festival lampion yang berlangsung di Candi Borobudur. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum dengan tiket terbatas.
Puncak Hari Raya Waisak terdapat festival lampion yang berlangsung di Candi Borobudur. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum dengan tiket terbatas.
Memaknai Festival Lampion Borobudur, Wujudkan Impian dan Panjatkan Harapan di Hari Raya Waisak
Hari Raya Waisak adalah hari dimana yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Buddha di seluruh dunia. Setiap negara pasti memiliki cara masing-masing dalam merayakan hari besar tersebut.
Di Indonesia juga memiliki beberapa rangkaian acara dalam perayaan Waisak, salah satunya Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara umat Buddha memperingati Hari Raya Waisak? Bagi Anda yang ingin merayakan Hari Raya Waisak, mendalami kata-kata inspirasi Buddha bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan.
-
Apa arti penting Hari Raya Waisak bagi umat Buddha? Hari Raya Waisak merupakan hari besar bagi umat Buddha di seluruh dunia. Di beberapa negara, Waisak dirayakan dengan penuh kemeriahan.
-
Kenapa Hari Raya Waisak penting bagi umat Buddha? Hari Raya Waisak juga dianggap penting bagi umat Buddha karena menjadi peringatan perjalanan hidup Buddha Gautama dalam menyebarkan agama Buddha ke seluruh dunia.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Raya Waisak? Guna meramaikan hari besar umat Buddha itu, beberapa ucapan Hari Raya Waisak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris berikut bisa jadi pilihan.
-
Kapan Hari Raya Waisak 2024 dirayakan di Candi Borobudur? Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
-
Apa itu Waisak dalam agama Buddha? Hari Raya Waisak atau sering disebut Tri Suci Waisak merupakan hari besar keagamaan bagi umat Buddha seluruh dunia. Dilansir dari situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, Tri Suci Waisak adalah hari suci umat Buddha untuk merayakan tiga peristiwa penting.
Bagi sebagian masyarakat sudah mengenal dan tidak asing dengan festival tersebut. Hal ini dikarenakan acara tersebut selalu digelar rutin setiap tahunnya. Namun selain menghiasi langit, ada makna dari Festival Lampion yang berlangsung di Candi Borobudur tersebut.
Penasaran dengan makna di baliknya? Simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Sampaikan Harapan
Mengutip Liputan6.com, dalam akun media sosial resmi Candi Borobudur, masyarakat pun bisa mengikuti serangkaian acara Festival Lampion Waisak sekaligus menyampaikan harapan di lampion tersebut.
Acara yang berlangsung pada hari ini (23/5) itu, akan melepaskan lampion yang berisikan harapan. Pelepasan lampion-lampion itu dilakukan secara serentak dan dilakukan oleh ribuan peserta lainnya.
Selain melepaskan lampion, perayaan Hari Waisak ini tentunya tidak lepas dari peringatan tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama yang kemudian dikenal sebagai Buddha.
Perayaan di Bulan Vaisakha
Mengutip untar.ac.id, perayaan Waisak bertepatan pada bulan purnama di Bulan Vaisakha. Bukan hanya merayakan saja, tetapi pada hari ini juga menekankan ajaran-ajaran tentang cinta kasih, kedamaian, dan pengertian.
Momen ini juga menjadi sangat penting bagi umat Buddha, karena sebagai renungan kehidupan duniawi, membersihkan hati, dan meremajakan komitmen terhadap ajaran Buddha.
- Lapion Tutup Rangkaian Waisak di Candi Borobudur
- Harga Tiket Masuk Borobudur Tak Naik saat Waisak 2024
- Gelar Banyak Festival hingga Penyambutan Para Biksu Thudong, Begini Persiapan Candi Borobudur Sambut Perayaan Waisak 2024
- Uniknya Cara Warga Cirebon Sambut Malam Takbiran, Arak Patung Raksasa Berhiaskan Lampu dan Bendera
Makna Festival Lampion
Acara Festival Lampion secara umum memang termasuk dalam rangkaian perayaan Waisak. Bukan hanya sebagai penghias langit saja, pelepasan lampion pada Hari Waisak juga memiliki makna dan arti yang mendalam.
Meski bisa diikuti oleh masyarakat umum, pemaknaan pelepasan lampion adalah menghilangkan hal-hal negatif pada diri kita serta mewujudkan impian serta harapan setiap umatnya.
Sebelum dilepaskan ke udara, biasanya mereka sudah mengucapkan harapan dan impiannya di tahun ini pada lampion tersebut. Selain itu, ribuan lampion itu juga bagian dari simbol harapan dan doa untuk kedamaian dunia.
Acara ini juga dijadikan simbol toleransi antar umat beragama. Hal ini dikarenakan Festival Lampion bisa diikuti oleh masyarakat umum sehingga menumbuhkan rasa tali persaudaraan.