Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Kini desa itu akan segera tenggelam lagi.
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Pada masa kemarau panjang tahun 2023, desa-desa yang tenggelam karena pembangunan Waduk Gajah Mungkur muncul lagi ke permukaan. Memang banyak bangunan yang telah rata dengan tanah, namun beberapa di antaranya masih menampakkan wujud.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana Desa Sembungan berada? Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Menurut data dari Kemenparekraf, desa tersebut berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
-
Di mana letak Desa Adat Sijunjung? Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Salah satunya adalah Desa Sekar Gumiwang. Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Di sana banyak ditemukan bangunan bekas rumah penduduk, sumur, bahkan jembatan jalan raya.
Di awal musim hujan ini beberapa lokasi tampak sudah tertutup air. Kemungkinan nanti saat musim hujan berada di masa pertengahan, desa itu kembali tertutup sepenuhnya.
Pada akhir Januari ini, kanal YouTube Agus Rudi Purwanto menjelajahi lokasi desa itu dengan sepeda motor. Terlihat jembatan Sekar sudah tergenang air.
Padahal jembatan itu merupakan akses penghubung dari Desa Sekar menuju Desa Lengkong. Jalan yang melalui jembatan itu merupakan jalan utama desa di tahun 1970-an saat belum tenggelam. Bahkan dulunya jalan itu merupakan bagian dari rute gerilya Jenderal Soedirman.
Terlihat perahu-perahu milik nelayan terparkir di tepian waduk yang sudah mulai tergenang air.
Tak jauh dari Desa Sekar, ada Desa Tanjungsari. Tampak Desa Tanjungsari juga sudah digenangi air. Padahal pada musim kemarau 2023 kemarin, bekas desa itu kering kerontang.
Di musim hujan ini, tanah di tengah waduk itu terlihat subur. Rumput-rumput serta tumbuhan lain tumbuh di sana. Bekas perkampungan masih terlihat di dataran yang belum tergenang air.
Masih di tengah Waduk Gajah Mungkur, di Jembatan Pondoksari, tampak warga ramai-ramai berburu ikan.
Salah seorang warga mengatakan, kalau jembatan itu ramai 24 jam oleh para pemburu ikan. Bahkan ada warga yang rela jauh-jauh pulang dari Jakarta hanya untuk berburu ikan di sana.
- Melihat Kehidupan Warga di Dusun Semen Magelang, Bergantung pada Pertanian Gula Semut
- Mantan Kepala Desa di Lereng Gunung Prau Ini Maju jadi Calon Bupati Temanggung, Begini Sosoknya
- Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda
- Ini Pemicu Hujan Es meski Kemarau di Depok
“Jadi agak ramai sebelum hari-hari biasa sebelum banjir di sini. Hasilnya luar biasa, ada peningkatan sampai 80 persen. Saya nginap dari kemarin sore. Ikannya bisa langsung dijual. Barusan pedagang dari Sragen datang langsung ke sini,”
kata Mbah Soyo, salah seorang pemburu ikan di sana.