Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Normal, Polres Bantul Tegaskan Tak Batasi Kegiatan
Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan normal seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan normal seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bantul, AKBP Ihsan mengatakan, tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat ataupun penyekatan pada perayaan Natal 2022 hingga malam pergantian tahun menuju 2023.
AKBP Ihsan menuturkan, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai dan semua wilayah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
-
Kapan Tahun Baru 2024? Tak terasa, tahun 2023 segera berlalu dan mendekati 2024.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Persandian Nasional? Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Apa yang terjadi di berbagai titik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
"Tahun kemarin masih PPKM level 2, masih ada pembatasan-pembatasan, ada penyekatan, bahkan ada istilah dilarang mudik dan sebagainya. Tahun ini pemerintah menyampaikan seluruh wilayah Indonesia berada pada PPKM level 1 yang artinya tidak ada lagi pembatasan, penyekatan, semuanya boleh dilakukan termasuk saat malam tahun baru," jelasnya di Bantul, Jumat (23/12/2022).
Kota Tujuan Liburan
©2017 merdeka.com/purnomo edi
Pada tahun lalu misalnya, pemerintah masih menutup lapangan ataupun alun-alun, serta melarang kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
"Tetapi tahun ini tidak bisa, sehingga tentu tantangannya lebih besar ketimbang tahun lalu," tutur Ihsan, dikutip dari Antara.
Bahkan, berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 44 juta orang akan melakukan pergerakan dalam rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Wilayah Kota menjadi kota dengan tujuan kunjungan tertinggi.
"Yogyakarta berarti Bantul, Sleman dan Kulon Progo menjadi tujuan tertinggi yang akan dikunjungi baik akan berwisata dalam rangka libur maupun dalam rangka melaksanakan Natal di tempat atau kampung masing-masing," jelasnya.
Pengamanan
©2014 Merdeka.com
Kapolres Bantul itu menambahkan, mengantisipasi banyaknya orang yang akan datang ke DIY, maka diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama TNI, pemerintah daerah, relawan serta elemen masyarakat untuk mendukung pengamanan kegiatan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru agar situasi tetap aman dan nyaman.
Kapolres juga berharap apabila masyarakat atau relawan di lapangan melihat hal-hal mencurigakan dapat langsung melapor kepada rekan-rekan TNI ataupun polisi agar bisa ditindaklanjuti.
"Misalnya melihat ada yang bawa senjata tajam, membawa hal aneh, rekan-rekan segera respon cepat (lapor polisi atau TNI). Setelah itu diserahkan kepada rekan-rekan TNI maupun polisi yang ada di lapangan," tegasnya.