Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Bagi sebagian orang, memiliki perut buncit menjadi masalah yang besar. Selain dapat membuat tubuh menjadi tidak seimbang, hal ini juga dapat menyebabkan obesitas dan memicu datangnya berbagai penyakit.
Setiap orang selalu mengidamkan memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai upaya agar memiliki tubuh yang indah. Salah satu pemicu yang dapat membuat seseorang mengalami kegemukan adalah kelebihan lemak.
Melansir dari Healthline, lemak adalah zat negatif pada tubuh yang biasanya tertimbun dalam perut, sehingga hal ini dapat mengakibatkan badan seseorang mengalami kegemukan. Kelebihan lemak juga dapat mendatangkan berbagai macam penyakit dalam tubuh dan mengakibatkan perut menjadi buncit.
-
Bagaimana cara menghindari kembung yang menyebabkan perut buncit? Untuk menghindari kembung, hindari makanan yang dapat menyebabkan gas seperti kacang-kacangan, kubis, dan minuman berkarbonasi.
-
Bagaimana cara mengatasi perut bagian bawah yang buncit? Perut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
-
Bagaimana cara mengatasi perut buncit pada anak? Mengatasi perut buncit pada anak melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pemantauan pola makan, dan memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya. Berikut cara mengatasi perut buncit pada anak: Pastikan anak mendapatkan pola makan yang seimbang dan bergizi.
-
Bagaimana cara mengatasi bau mulut? Jika ingin mengatasi masalah bau tak sedap yang bikin minder, hal pertama yang wajib dilakukan adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut.
-
Bagaimana cara mencegah kutu kucing menjangkiti kucing? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi kutu pada kucing: Sisir bulu kucing secara rutin dengan sisir halus atau sisir kutu. Periksa apakah ada telur atau kutu dewasa di antara bulunya. Gunakan obat anti-kutu yang sesuai dengan resep dokter hewan. Obat anti-kutu bisa berupa sampo, semprotan, tetes, atau tablet. Bersihkan tempat tidur, mainan, dan perlengkapan lainnya yang sering digunakan oleh kucing dengan air panas dan deterjen. Hindari kontak antara kucing Anda dengan hewan lain yang mungkin terinfeksi kutu. Bawa kucing Anda ke dokter hewan secara berkala untuk memeriksa kondisi kulit dan bulunya.
-
Apa saja penyebab perut bagian bawah buncit? Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perut bawah terlihat buncit, antara lain: 1. Terlalu Banyak Gas dalam Tubuh: Produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan dapat membuat perut terasa kembung dan buncit. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang salah atau konsumsi makanan yang sulit dicerna. 2. Pola Makan yang Salah: Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Pola makan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan perut terlihat buncit. 3. Kurang Tidur: Kurang tidur dapat menimbulkan peningkatan hormon stres yang dapat menyebabkan tumpukan lemak di perut. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga meningkatkan risiko kegemukan. 4. Jarang Berolahraga: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan lemak menumpuk di perut bawah. Olahraga secara teratur dapat membantu membakar lemak tubuh dan mengencangkan otot perut. 5. Makan Berlebihan: Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan buncit. Kelebihan kalori yang tidak digunakan tubuh akan disimpan sebagai lemak di perut. 6. Soda dan Alkohol: Minuman berkarbonasi dan beralkohol dapat menyebabkan gas terperangkap dalam perut, membuat perut terasa kembung dan buncit. 7. Makan Terlalu Cepat: Makan dengan terburu-buru dapat membuat kita menelan udara lebih banyak, yang akhirnya menghasilkan gas dalam perut. 8. Faktor Genetik: Beberapa orang cenderung memiliki genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap penumpukan lemak di perut. 9. Stress: Stres kronis dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi hormon stres. Hal ini bisa berkontribusi pada penumpukan lemak di perut. 10. Mengkonsumsi Camilan Berlebih: Makan camilan yang mengandung lemak dan gula tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan penimbunan lemak di perut.
Bagi sebagian orang, memiliki perut buncit menjadi masalah yang besar. Selain dapat membuat tubuh menjadi tidak seimbang, hal ini juga dapat menyebabkan obesitas dan memicu datangnya berbagai penyakit. Berikut beberapa penyebab perut buncit dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline:
Mengenal Penyebab Perut Buncit
©www.high50.com
Ada beberapa penyebab perut buncit yang biasa dialami seseorang, di antarnya seperti berikut:
Stres
Seseorang yang mengalami gangguan stres juga dapat menyebabkan risiko menimbun lemak perut. Hal ini dikarenakan saat stres tubuh melepaskan hormon kortisol untuk membantu tubuh dalam mengatasi stres. Akan tetapi, hormon kortisol dapat menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan dan menimbun banyak lemak di dalam perut.
Kurang Istirahat
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai berikutnya adalah kurang tidur. Seseorang yang mengalami kekurangan tidur meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih, sehingga hal ini memungkinkan seseorang mempunyai banyak lemak perut. Kurang tidur sering kali disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Bertambah Usia
Salah satu penyebab perut buncit selanjutnya adalah pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot inilah yang akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menurunkan fungsi dalam menyimpan lemak. Tak heran jika seseorang yang kelebihan lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.
Faktor Menopause
©2020 Merdeka.com
Menopause merupakan kondisi berakhirnya menstruasi secara alami yang dialami wanita. Umumnya wanita akan mengalami menopause ketika memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Di mana wanita bisa dikatakan mengalami menopause saat tidak menstruasi lagi minimal 12 bulan.
Mengutip dari Medical News Today, menopause merupakan masa transisi yang akan dialami semua wanita karena sudah tidak mengalami menstruasi dan berakhirnya masa reproduksi pada wanita. Sehingga kondisi ini tidak bisa dihindari oleh kaum wanita, sebab menopause merupakan fase perubahan yang bersifat alami.
Selain ditandai dengan berhenti menstruasi, menopause juga ditandai dengan kenaikan lemak perut. Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
Kebiasaan Minum Alkohol
Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan juga dianggap menjadi penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai. Jika Anda sering minum-minuman beralkohol akan memicu terjadinya obesitas sentral atau perut buncit.
Ketika mengonsumsi minuman beralkohol, maka neuron otak akan meningkatkan aktivitasnya yang berhubungan dengan rasa lapar. Selain itu, kondisi tersebut akan meningkatkan asupan glukosa yang dibutuhkan, hingga akhirnya menumpukkan lemak di perut.
Bakteri Firmicutes
Penyebab perut buncit selanjutnya, yaitu bakteri firmicutes. Beberapa penelitian menunjukkan, bakteri jenis ini bisa meningkatkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Tentunya hal ini bisa meningkatkan produksi lemak di perut, yang akhirnya menjadi penyebab perut buncit.
Makan Berat Sebelum Tidur
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu makan berat sebelum tidur. Dilansir dari Helathline, makan berat malam hari akan mengganggu kualitas tidur. Selain itu, nutrisi makanan jadi kurang terserap dengan optimal oleh tubuh.
Ketika Anda merasa lapar di malam hari menjelang tidur, sebaiknya ganti dengan menu seperti buah segar, oatmeal, dan yoghurt, sebagai pencegahan perut buncit.
Cara Mengatasi Perut Buncit
© boldsky.com
Setelah mengetahui penyebab perut buncit, ada beberapa cara mengatasinya secara alami, salah satunya menjalankan program diet. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi perut buncit lainnya, di antaranya:
Diet
Diet menjadi salah satu cara membakar lemak perut yang paling ampuh. Seringkali diet diartikan mengurangi frekuensi makan sehari-hari, padahal diet yang sebenarnya ialah mengatur pola makan dan mengurangi jumlah porsi saat makan.
Saat Anda menjalankan program diet, sebaiknya diiringi dengan olahraga secara rutin. Sehingga hal ini dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut. Selain mendapatkan tubuh yang indah, Anda juga akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Perbanyak Protein
Protein merupakan salah satu sumber gizi yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat membuat seseorang kenyang lebih lama. Sehingga hal ini sangat membantu program diet yang sedang Anda jalankan.
Berbagai macam makanan, seperti buah-buahan, daging serta susu adalah sumber protein yang baik. Apabila Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan ini secara teratur, dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut.
Air Lemon
Buah lemon memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C tinggi pada buah lemon dapat meningkatkan sistem pencernaan sekaligus membantu fungsi hati. Selain itu, buah lemon juga berfungsi efektif membakar lemak perut berlebih, sehingga sangat cocok untuk membantu program diet.
Di samping itu, sebaiknya saat minum air lemon untuk diet dilakukan pada pagi hari. Sebab, saat tubuh belum mengonsumsi apapun, tubuh dapat melakukan proses detoksifikasi dengan minum air lemon. Sehingga dapat membuat fungsi hati bekerja lebih ringan dan menurunkan berat badan secara optimal.
Batasi Makanan dan Minuman Manis
Sebagaimana kita tahu, gula memiliki kandungan fruktosa yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Untuk itu, sebaiknya untuk membatasi konsumsi makanan manis atau yang mengandung gula terlalu tinggi. Dengan membatasi mengonsumsi gula, dapat secara efektif membakar lemak perut.
Rutin Push Up dan Sit Up
Salah satu jenis olahraga yang dapat membakar lemak perut adalah push up dan sit up. Sudah sejak dulu push up dan sit up dikenal sebagai aktivitas yang dapat membantu membentuk perut menjadi six-pack. Pasalnya, push up dan sit up sangat efektif sebagai cara menghilangkan lemak perut yang tertimbun.
Selain dapat menghilangkan lemak dan menyeimbangkan ukuran tubuh, push up dan sit up juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sehingga aktivitas ini sangat berperan penting untuk kesehatan tubuh.
Istirahat Cukup
Istirahat cukup menjadi agenda penting untuk membakar lemak perut. Pasalnya, saat tubuh kurang istirahat atau tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lapar. Sehingga hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Dengan menjaga pola tidur yang cukup dan tidak berlebihan, dapat efektif membantu Anda mengurangi kadar lemak pada perut.