12 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengecilkannya, Efektif Diterapkan
Bagi sebagian besar orang, memiliki perut buncit terkadang menjadi hal yang dapat mengganggu aktivitas. Namun lebih jauh, perut buncit dapat memperburuk kondisi kesehatan. Penyebab perut buncit begitu beragam, mengetahui penyebab perut buncit setidaknya dapat menjadi langkah untuk mencegah hingga mengecilkannya.
Selain mengganggu penampilan, perut buncit cukup menjadi permasalahan serius pada kesehatan. Menurut penelitian, perut buncit ternyata dapat meningkatkan risiko tubuh terkena penyakit yang berbahaya. Kumpulan lemak, terutama di dalam perut bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Pengidap perut buncit banyak mengandung senyawa sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas. Oleh karena itu, perlu diketahui penyebab perut buncit.
-
Bagaimana cara mencegah kutu kucing menjangkiti kucing? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi kutu pada kucing: Sisir bulu kucing secara rutin dengan sisir halus atau sisir kutu. Periksa apakah ada telur atau kutu dewasa di antara bulunya. Gunakan obat anti-kutu yang sesuai dengan resep dokter hewan. Obat anti-kutu bisa berupa sampo, semprotan, tetes, atau tablet. Bersihkan tempat tidur, mainan, dan perlengkapan lainnya yang sering digunakan oleh kucing dengan air panas dan deterjen. Hindari kontak antara kucing Anda dengan hewan lain yang mungkin terinfeksi kutu. Bawa kucing Anda ke dokter hewan secara berkala untuk memeriksa kondisi kulit dan bulunya.
-
Bagaimana cara mengatasi perut bagian bawah yang buncit? Perut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
-
Bagaimana cara mengecilkan perut buncit yang efektif? Berikut adalah beberapa tips mengecilkan perut buncit yang efektif:Mengurangi makanan dan minuman yang ditambah gula. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Konsumsi makanan berserat tinggi. Serat dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi penyerapan kalori dari makanan. Anda dapat mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah-buatan, biji-bijian, atau oatmeal.Olahraga kardio. Olahraga kardio adalah jenis olahraga yang meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. Olahraga kardio dapat membantu mengurangi lemak di perut dan seluruh tubuh. Anda dapat melakukan olahraga kardio, seperti bersepeda, berlari, berenang, atau aerobik. Melakukan latihan beban. Latihan beban adalah jenis olahraga yang melibatkan penggunaan otot untuk mengangkat atau mendorong benda berat. Latihan beban dapat membantu meningkatkan massa otot, yang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Anda dapat melakukan latihan beban, seperti angkat barbel, push-up, atau squat.Mengurangi tingkat stres. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.
-
Bagaimana cara menghindari kembung yang menyebabkan perut buncit? Untuk menghindari kembung, hindari makanan yang dapat menyebabkan gas seperti kacang-kacangan, kubis, dan minuman berkarbonasi.
-
Bagaimana cara mengatasi perut buncit pada anak? Mengatasi perut buncit pada anak melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pemantauan pola makan, dan memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya. Berikut cara mengatasi perut buncit pada anak: Pastikan anak mendapatkan pola makan yang seimbang dan bergizi.
-
Bagaimana cara mencegah puting pecah? Pada umumnya, menyusui seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, kelelahan mungkin terjadi pada awalnya, tetapi teknik gigitan yang benar dapat mencegah puting pecah.
Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya mudah terjangkit perut buncit. Lemak berlebih dalam perut buncit juga meningkatkan risiko diabetes. Lemak berlebih ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
Ada banyak penyebab perut buncit yang jika dibiarkan akan menjadi masalah serius. Mengetahui penyebab perut buncit setidaknya dapat mencegah hingga mengurangi dan mengempiskan perut. Untuk itu, berikut penyebab perut buncit dan cara mengecilkannya melansir Liputan6.com dan Kapanlagi.com.
Penyebab perut buncit
©2020 Merdeka.com
1. Pola makan yang salah
Salah satu penyebab perut buncit yang sering terjadi adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit.
Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit yang harus kamu hindari.
2. Kurang tidur
Kualitas tidur juga dapat menjadi penyebab perut buncit dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan lemak di perut. Penelitian menunjukkan bahwa sepertiga orang yang tidur di bawah 5 jam cenderung mengalami kenaikan berat badan sebanyak 15 kg.
3. Jarang berolahraga
Kurang berolahraga merupakan salah satu penyebab perut buncit yang harus kamu hindari. Tidak berolahraga menyebabkan kalori yang masuk dari makanan atau minuman disimpan menjadi lemak di dalam tubuh. Orang yang tidak berolahraga selama 1 tahun dapat meningkatkan lemak di perut sebanyak 25-38%.
Betapa pentingnya melakukan kebiasaan olahraga agar terhindar dari kondisi perut buncit tersebut. Perlu diperhatikan juga pada keadaan dan kekuatan tubuh saat berolahraga agar tak membuat kesehatan justru malah menurun.
4. Mengonsumsi soda dan alkohol
Para wanita pecinta soda harus waspada akan bahayanya, pasalnya soda maupun alkohol menjadi penyebab perut buncit. Soda dan alkohol dapat membuat perut menghasilkan gas berlebih hingga bisa sebabkan perut jadi buncit.
Bukan hanya itu saja, kandungan kadar gula yang cukup tinggi juga berkaitan erat dengan kenaikan berat badan yang berisiko sebabkan perut buncit. Sehingga tubuh akan mengalami penumpukan lemak pada beberapa bagian terutama perut yang terlihat lebih besar.
5. Postur tubuh yang bungkuk
Kebiasaan duduk dan berdiri membungkuk juga menjadi penyebab perut buncit. Saat kamu berdiri dengan posisi yang bungkuk maka perutmu akan terlihat lebih besar, namun ketika kamu berdiri dengan posisi tegak maka perutmu akan terlihat lebih kecil.
Hal ini dikarenakan saat kita berdiri maupun duduk dengan posisi tegak maka otot-otot pada bagian perut akan tertarik ke atas, yang membuat perut akan jadi nampak lebih kecil.
Tubuh berbentuk apel lebih cenderung memiliki banyak lemak viseral yang disimpan di dalam perut dibanding bentuk tubuh pir.
6. Bakteri perut
Jutaan bakteri hidup di dalam perut, yang paling banyak ialah terdapat pada usus besar. Kondisi ini normal dan membuat perut sehat. Namun peneliti menemukan bahwa orang pengidap kegemukan memiliki lebih banyak bakteri Firmicutes, yang menyerap kalori lebih banyak dari makanan.
Penyebab perut buncit yang harus dihindari
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Gelpi
7. Keturunan atau genetik
Gen adalah salah satu faktor risiko dari obesitas maupun perut buncit. Ini berpengaruh pada kecenderungan lemak untuk disimpan di bagian perut. Gen juga berhubungan terhadap penerima sinyal hormon kortisol dan leptin, yang mengatur kalori masuk dan berat badan.
8. Stres
Kebiasaan sederhana penyebab perut buncit salah satunya diakibatkan oleh tubuh yang mengalami stres. Stres sendiri berkaitan erat dengan kondisi psikologis seseorang yang juga memengaruhi kondisi fisik.
Hormon stres (kortisol) juga berperan sebagai penyebab perut buncit. Ketika kamu stres, hormon ini akan dihasilkan tubuh secara berlebih. Kondisi ini memicu lemak untuk disimpan di bagian perut daripada disebar di seluruh tubuh.
9. Konsumsi camilan berlebih
Kebiasaan sederhana penyebab perut buncit selanjutnya adalah dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi camilan. Terutama camilan dengan kandungan lemak serta kalori tinggi yang dapat membuat tubuh alami obesitas atau kenaikan berat badan.
Kondisinya akan semakin parah jika tidak diimbangi dengan aktivitas tubuh yang menyebabkan timbunan lemak. Untuk itu disarankan agar dapat mengatur asupan makanan dalam tubuh untuk menghindari perut buncit tersebut.
Sangat disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori ketika sedang bekerja atau belajar. Dianjurkan juga untuk mengatur pola makan dan waktu makan agar lebih teratur. Hal itu dapat mengurangi risiko perut buncit.
10. Faktor usia
Tidak bisa dipungkiri bahwa seiring bertambahnya usia tubuh manusia mengalami penurunan hingga sebagian besar tidak dapat berfungsi normal seperti saat muda. Faktor usia ini juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit yang jarang disadari tiap orang.
Meski menopause merupakan keadaan alamiah, namun mengetahui beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul perlu dilakukan agar dapat mencegah sedini mungkin. Salah satu alasan faktor usia atau menopause jadi penyebab perut buncit lantaran pada usia tersebut seseorang akan mengalami penurunan kadar estrogen yang bisa sebabkan penumpukan lemak di perut.
Sehingga perut menjadi terlihat besar dan buncit akibat lemak tersebut. Untuk itu melakukan olahraga dan aktivitas gerak perlu jadi gaya hidup agar saat terjadi menopause tubuh tetap bugar dan terhindar dari perut buncit.
11. Kembung
Penyebab perut buncit lainnya juga dapat disebabkan oleh kembung. Kembung sendiri merupakan kondisi saat perut mengalami penumpukan gas yang bisa akibatkan perut terlihat besar dan begah.
Sejumlah faktor penyebab kembung dapat terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya terlalu banyak karbohidrat, minuman bersoda, makan makanan berlemak, gangguan pencernaan dan lain sebagainya. Sehingga perlu menghindari sejumlah makanan yang disinyalir bisa sebabkan perut kembung hingga membuat perut terlihat buncit.
12. Jarang mengonsumsi buah dan sayur
Sayur dan buah memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat dalam buah serta sayur ini bisa menjaga kesehatan pencernaan hingga mencegah perut buncit. Tak hanya kaya serat, buah dan sayur juga mengandung nutrisi dan vitamin bermanfaat bagi tubuh sehingga mampu mencegah berbagai penyakit.
Nah, itulah beberapa penyebab perut buncit. Agar bisa terhindar dari perut buncit, pastikan untuk selalu menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur yang teratur dan makan makanan yang bergizi.
Cara efektif mengecilkan perut buncit
healthline.com
Setelah mengenali beberapa penyebab perut buncit, berikut cara mengecilkan perut buncit yang efektif untuk diterapkan:
Perhatikan asupan kalori pada Makanan
Mengurangi lemak di perut bisa dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan.
Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Mengurangi minuman beralkohol juga sangat penting agar perut tidak menjadi buncit.
Olahraga Rutin
Mulai biasakan melakukan olahraga secara rutin, dengan kombinasi latihan angkat beban. Jika kamu tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga.
Hindari Stres
Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila kamu sedang mengalami berbagai masalah, cobalah untuk melakukan meditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat agar perasaanmu lebih lega.
Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam per hari.