Perbedaan Difusi dan Osmosis dalam Kehidupan Sehari-Hari, Ketahui Contohnya
Perbedaan difusi dan osmosis ini dapat dilihat dari media perantara yang digunakan hingga sifat dan reaksi zat pelarut yang terjadi pada keduanya. Meskipun terbilang mirip, namun antara difusi dan osmosis ini mempunyai perbedaan yang cukup jelas.
Seperti diketahui, dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari berbagai bahan dan reaksi kimia. Misalnya saja dalam berbagai produk perawatan tubuh seperti sampo, sabun mandi, pelembap wajah dan lain sebagainya dibuat dari berbagai kombinasi bahan kimia yang dapat memberikan manfaat tertentu.
Bukan hanya itu, reaksi kimia juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti ketika Anda membuat adonan kue yang kental, kemudian menambahkan cairan pewarna makanan ke dalamnya untuk membuat adonan untuk lebih menarik saat matang dan dihidangkan. Proses melarutkan warna makanan ke dalam air ini disebut juga dengan difusi.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Selain difusi, proses kimia lain yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah osmosis. Menariknya, difusi dan osmosis ini sering kali dianggap sama. Padahal kedua proses kimia ini mempunyai karakteristik dan reaksi yang berbeda. Dengan begitu, hal ini perlu dijelaskan secara lebih jelas untuk bisa membedakan antara difusi dan osmosis dengan benar.
Perbedaan difusi dan osmosis ini dapat dilihat dari media perantara yang digunakan hingga sifat dan reaksi zat pelarut yang terjadi pada keduanya. Meskipun terbilang mirip, namun antara difusi dan osmosis ini mempunyai perbedaan yang cukup jelas. Dilansir dari situs ThoughtCo, berikut kami merangkum beberapa perbedaan difusi dan osmosis serta contoh penggunaan dalam kegiatan kehari-hari yang perlu diketahui.
Mengenal Difusi dan Osmosis
reference.com
Sebelum mengetahui beberapa perbedaan difusi dan osmosis, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari difusi dan osmosis. Difusi adalah suatu pergerakan partikel dari area dengan konsentrasi lebih tinggi atau lebih padat ke konsentrasi yang lebih rendah. Proses difusi ini bertujuan untuk menyamakan konsentrasi media atau benda yang dicampurkan secara keseluruhan.
Sementara itu, osmosis merupakan pergerakan partikel pelarut melintasi membran semipermeabel dari larutan encer menjadi larutan pekat. Pelarut bergerak untuk mengencerkan larutan pekat dan menyamakan konsentrasi di kedua sisi membran.
Kesamaan Difusi dan Osmosis
Dari pengertian yang telah dijelaskan, sekilas terdengar difusi dan osmosis merupakan reaksi yang mirip, yaitu sama-sama bekerja melarutkan partikel. Dalam hal ini, baik difusi dan osmosis bekerja menyamakan konsentrasi dua larutan.
Selain itu, persamaan difusi dan osmosis yaitu merupakan proses transpor pasif, di mana keduanya tidak membutuhkan energi tambahan untuk bekerja melarutkan partikel. Dalam hal ini, partikel difusi maupun osmosis berpindah dari area dengan konsentrasi lebih tinggi ke area konsentrasi yang lebih rendah. Sekilas kedua hal ini memang sama, namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan difusi dan osmosis yang cukup jelas.
Contoh Difusi dan Osmosis
©Shutterstock
Untuk lebih jelas memahami proses difusi dan osmosis, beberapa contoh penggunaan bisa mempermudah Anda memahaminya. Salah satu proses difusi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika aroma parfum yang menyebar dan memenuhi seluruh ruangan sehingga dapat tercium siapa saja yang berada di ruangan tersebut.
Selain itu, proses difusi juga dapat terjadi ketika Anda melarutkan pewarna makanan ke dalam air hingga warna dapat menyebar pada media air.
Sementara itu, contoh proses osmosis terjadi ketika sel darah merah dalam tubuh yang membengkak saat terkena air tawar. Hal ini juga bisa dilihat dari proses mengembangkan permen jeli yang direndam di dalam air. Selain itu, proses osmosis juga dapat terjadi pada akar tanaman yang semakin membengkak saat menyerap dan mengambil air.
Perbedaan Difusi dan Osmosis
Setelah mengetahui beberapa contoh proses difusi dan osmosis, sudah semakin terlihat meskipun sedikit mirip namun terdapat perbedaan difusi dan osmosis yang jelas. Berikut kami merangkum beberapa perbedaan difusi dan osmosis yang dapat membantu memperluas pemahaman:
- Setiap jenis zat pada proses difusi bergerak dari area dengan energi atau konsentrasi tertinggi ke wilayah dengan energi lebih rendah. Sementara itu, pada proses osmosis Hanya air atau pelarut lain yang bergerak dari wilayah dengan energi atau konsentrasi tinggi ke wilayah dengan konsentrasi lebih rendah.
- Difusi dapat terjadi di media apapun, baik itu cair, padat, atau gas. Osmosis hanya terjadi pada media cair.
- Difusi tidak membutuhkan membran semipermeabel untuk penyerapan. Osmosis membutuhkan membran semipermeabel.
- Konsentrasi zat difusi disamakan untuk mengisi ruang yang tersedia. Konsentrasi pelarut tidak menjadi sama di kedua sisi membran.
- Tekanan hidrostatis dan tekanan turgor biasanya tidak berlaku untuk difusi. Tekanan hidrostatik dan tekanan turgor melawan osmosis.
- Difusi tidak bergantung pada potensi zat terlarut, potensi tekanan, atau potensi air. Osmosis bergantung pada potensi zat terlarut.
- Difusi bergantung pada keberadaan partikel lain. Osmosis bergantung pada jumlah partikel zat terlarut yang terlarut dalam pelarut.
- Gerakan dalam difusi adalah untuk menyamakan konsentrasi (energi) di seluruh sistem. Pergerakan osmosis berusaha untuk menyamakan konsentrasi pelarut, meskipun tidak mencapai kesamaan.