Ganjar Pranowo Kagum dengan Aksi Dalang Cilik, Beri Pesan dan Hadiah Ini
Saat menghadiri peringatan Hari Wayang Dunia pada Jumat (4/11) di Pendapa ISI Surakarta, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu seorang dalang cilik bernama Sindu. Terkesan, Ganjar pun beri hadiah.
Saat menghadiri peringatan Hari Wayang Dunia pada Jumat (4/11) di Pendapa ISI Surakarta, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu seorang dalang cilik bernama Sindu. Dalam momen itu Ganjar terlebih dulu mengenai dalang cilik yang Ia temui di Boyolali.
Setelah itu, Ganjar menantang siswa SD yang hadir di Pendapa ISI Surakarta untuk unjuk kebolehan. Lalu bocah yang memiliki nama lengkap Danendra Kidung Sindhutama langsung berjalan menuju ke tempat Ganjar berdiri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Sindu, kenapa kamu suka wayang? Pernah nonton wayang semalam suntuk?” tanya Ganjar pada Sindu.
“Suka. Menarik aja. Pernah nonton di mana-mana, sudah sering,” kata Sindu, seperti dikutip dari Jatengprov.go.id.
Setelah itu, Sindu unjuk kebolehan memainkan wayang. Berikut selengkapnya:
Dapat Hadiah Smartphone
©jatengprov.go.id
Di depan Ganjar, Sindu tampak piawai memainkan dua wayang di tangannya. Walau tampak lugu, namun Ganjar terkesan.
“Kamu ternyata hebat lho. Yang ngajari siapa? Di rumah punya wayang?” tanya Ganjar.
“Belajar sendiri pak. Iya, di rumah punya wayang,” kata Sindu. Setelah itu Ganjar memberi Sindu smartphone.
Talenta yang Harus Dimaksimalkan
©jatengprov.go.id
Ganjar mengatakan, Sindu merupakan sedikit contoh anak-anak yang perlu diberi fasilitas untuk berkesenian. Apalagi ia tidak pernah mengenyam pendidikan kesenian secara formal.
“Penuh kesadaran. Ini talenta. Nah tugas kita adalah memfasilitasi karena mungkin minim,” kata Ganjar.
Ikhtiar
©jatengprov.go.id
Ganjar sempat mendalang dan membawakan lakon Panji. Ia mengatakan, keberadaan perguruan tinggi yang khusus seperti ISI Surakarta mampu memberikan kontribusi yang lebih nyata untuk terlibat.
“Ya dengan gaya yang lebih ringan dan terbuka dengan anak-anak. Mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kita agar wayang makin bagus, berkembang, dan mendunia,” kata Ganjar.