Tes Anxiety Disorder, Ketahui Proses Tahapannya yang Benar
Terdapat beberapa proses atau tahapan yang dilakukan profesional untuk melakukan tes anxiety disorder. Mulai dari pemeriksaan fisik, menanyakan gejala fisik, hingga evaluasi psikologi. Beberapa tahap pemeriksaan ini dilakukan dengan teliti agar mendapatkan diagnosis yang jelas dan tepat.
Tes Anxiety Disorder penting untuk mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan mental seseorang.Tes Anxiety Disorder sebaiknya dilakukan untuk Anda yang mulai merasakan gangguan kecemasan berlebih.
Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi di masyarakat. Biasanya orang dengan gangguan ini merasa cemas dan khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi. Pikiran cemas ini terus datang dan cenderung berlebihan. Sehingga sering kali, kecemasan yang dialami oleh penderita mengganggu produktivitas sehari-hari.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Salah satu gangguan kecemasan umum yang sering terjadi adalah Generalized Anxiety Disorder (GAD). Anxiety Disorder ini dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Orang yang menderita gangguan ini sering kali mengalami gejala yang mirip seperti gangguan panik, obsesif-kompulsif, atau jenis kecemasan lainnya.
Gangguan kecemasan ini bukan suatu penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Diperlukan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengelola gejalanya. Hal yang harus dilakukan pertama, tentu saja tes anxiety disorder untuk mendiagnosa gangguan.
Tes anxiety disorder ini harus dilakukan oleh profesional, yaitu psikolog agar bisa mendapatkan hasil yang jelas dan tepat. Terdapat beberapa proses atau tahapan yang dilakukan profesional untuk melakukan tes anxiety disorder.
Tes anxiety disorder mulai dari pemeriksaan fisik, menanyakan gejala fisik, hingga evaluasi psikologi. Beberapa tahap pemeriksaan ini dilakukan dengan teliti agar mendapatkan diagnosis yang jelas dan tepat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum proses tes anxiety disorder dan penjelasan lainnya perlu Anda simak.
Mengenal Anxiety Disorder
©Shutterstock/Pressmaster
Sebelum mengetahui bagaimana proses tes anxiety disorder, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan anxiety disorder. Anxiety Disorder atau sering disebut juga dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD) adalah gangguan kecemasan umum di mana penderita sering kali merasa cemas dari waktu ke waktu, terutama ketika hidup dalam tekanan. Kecemasan dan kekhawatiran ini bisa datang secara terus-menerus dan sulit dikendalikan.
Selain itu, penderita yang mengalami GAD juga bisa merasakan gejala mirip dengan gangguan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan jenis kecemasan lainnya, tetapi masing-masing orang bisa mempunyai kondisi yang berbeda. Gangguan kecemasan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Gejala Anxiety Disorder
Sebelum mengetahui tahapan tes anxiety disorder, penting untuk mengetahui gejala apa saja yang biasanya muncul pada gangguan ini. Pada dasarnya, gejala Generalized Anxiety Disorder bervariasi. Namun terdapat beberapa tanda yang sering muncul, seperti :
- Kekhawatiran atau kecemasan yang terus-menerus tentang sejumlah area yang tidak sebanding dengan dampak peristiwa
- Terlalu memikirkan rencana dan solusi untuk semua kemungkinan hasil terburuk
- Menganggap situasi dan peristiwa sebagai ancaman
- Kesulitan menangani ketidakpastian
- Keragu-raguan dan ketakutan membuat keputusan yang salah
- Ketidakmampuan untuk mengesampingkan atau melepaskan kekhawatiran
- Ketidakmampuan untuk rileks, merasa gelisah, dan merasa tegang atau gelisah
- Kesulitan berkonsentrasi, atau perasaan bahwa pikiran Anda "kosong"
- Tanda dan gejala fisik mungkin termasuk:
- Kelelahan
- Sulit tidur
- Ketegangan otot atau nyeri otot
- Gemetar, merasa berkedut
- Gugup atau mudah terkejut
- Berkeringat
- Mual, diare atau sindrom iritasi usus besar
- Sifat lekas marah
Tes Anxiety Disorder : Pemeriksaan Fisik
©Shutterstock/Ermolaev Alexander
Setelah mengetahui pengertian dan gejala, berikutnya terdapat tahapan yang dilakukan dokter, psikolog atau profesional lainnya dalam tes anxiety disorder. Dalam tes ini, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Seperti menanyakan gejala fisik yang dialami dan merekomendasikan tes darah. Hal ini untuk membantu menentukan apakah terdapat kondisi lain yang menyertai, misalnya kondisi hipotiroidisme yang kerap menyebabkan gejala kecemasan.
Selain itu, dokter akan menanyakan jenis obat yang sedang dikonsumsi. Perlu diketahui, beberapa jenis obat dapat menyebabkan gejala kecemasan. Ini termasuk levodopa, obat yang digunakan untuk mengelola penyakit Parkinson, dan siklosporin, imunosupresan yang digunakan untuk mencegah perkembangan rheumatoid arthritis dan psoriasis.
Kecemasan juga dapat menyertai kondisi medis seperti lupus eritematosus sistemik , sleep apnea , dan skizofrenia. Dengan begitu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil diagnosis yang tepat dan akurat.
Tes Anxiety Disorder : Evaluasi Psikologis
Setelah pemeriksaan fisik, tahap tes anxiety disorder berikutnya yaitu evaluasi psikologis. Selama evaluasi psikologis, seorang profesional akan menanyakan apakah Anda memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau depresi. Selain itu Anda juga akan ditanya tentang gejala, seperti kapan gejala tersebut muncul, berapa lama gejala berlangsung, seberapa parah, apakah gejala tersebut pernah terjadi sebelumnya, jika iya bagaimana pengobatannya.
Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi berbagai pertanyaan tentang bagaimana gejala kecemasan yang dialami mempengaruhi hidup Anda. Selain itu, spesialis juga akan mengajukan pertanyaan untuk mengevaluasi apakah terdapat kondisi psikologis lain yang mempengaruhi. Misalnya gangguan stres pasca-trauma dan gangguan makan, biasanya dapat menyertai gangguan kecemasan.
Setelah spesialis menilai gejala dan riwayat keluarga Anda, selanjutnya akan dilakukan sesi umpan balik. Pada sesi ini, Anda dengan spesialis atau psikolog akan mendiskusikan diagnosis dan pilihan pengobatan yang paling tepat.
Usai tes anxiety disorder dilakukan, Anda akan menjalani perawatan yang disarankan sesuai dengan kondisi yang dialami. Mungkin Anda juga perlu melakukan konsultasi beberapa kali selama perawatan berlangsung. Proses perawatan ini dapat membantu Anda mengelola gejala kecemasan dengan baik dan mencegah kondisi yang semakin parah.