Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
Hari raya Lebaran semakin dekat. Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Pada Minggu (7/4) rata-rata ada 2.900 unit kendaraan yang melintas dari arah Jakarta.
Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, AKP Sujid, mengatakan bahwa sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, tercatat sebanyak 17.453 kendaraan yang melintas gerbang tol ini dari arah barat.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Apa ciri khas utama dari mukena yang direkomendasikan untuk lebaran 2024? Berkembangnya zaman telah menyebabkan mukena hadir dalam beragam model dan desain. Salah satu favorit kaum muslimah adalah mukena dengan bordir. Sentuhan bordir pada bagian-bagian tertentu membuat pengguna terlihat memesona dan anggun.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan Idul Fitri 2024? Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris bisa diberikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat. Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan antar sesama.
Menurutnya, terdapat sedikit kenaikan arus kendaraan jika dibanding periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB di mana kendaraan yang melintas rata-rata hampir 1.500 unit per jam.
Selain itu, kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
Petugas kepolisian terpaksa melakukan rekayasa dengan mengalihkan kendaraan yang melintas di “interchange” Jatingaleh untuk mengantisipasi kepadatan di tanjakan Tembalang yang berpotensi mengakibatkan kemacetan.
Kondisi Terminal Tirtonadi
Sementara itu di Terminal Tirtonadi, Solo, lonjakan penumpang karena arus mudik sudah mulai terlihat. Pada Sabtu (6/4), total sudah ada 2.112 bus dengan penumpang sebanyak 23.558 orang.
Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
Dilansir dari ANTARA, pemudik itu datang dari tiga titik yaitu Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Jati Jajar Depok, dan Terminal Pulo Gebang Jakarta. Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
“Prediksi kami ada 29.000 penumpang hari itu,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono, dikutip dari ANTARA.
Wilayah Banyumas Masih Lancar
Di Banyumas, hingga H-3 Lebaran arus kendaraan pemudik yang melintas masih lancar. Kasatlantas Kepolisian Resor Kota Banyumas, Kompol Galuh Pandu Ferdiansyah mengatakan bahwa berdasarkan pantauan di pos terpadu Ajibarang pada Sabtu (6/4) malam hingga Minggu (7/4) dini hari, terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah jalur pantura menuju jalur selatan Jateng, namun masih ramai lancar dan tidak ada yang tersendat.
"Sementara di dalam Kota Purwokerto, arus kendaraan mulai ada peningkatan namun belum sampai mengakibatkan kemacetan, mungkin hanya tersendat," katanya dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan di Pos Terpadu Simpang Ajibarang, volume kendaraan yang masuk wilayah Banyumas pada hari Sabtu (6/4) tercatat sebanyak 50.062 unit, atau meningkat 44 persen dari hari Jumat (5/4) yang sebanyak 34.674 unit. Volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Banyumas sebanyak 25.921 unit, atau meningkat 27 persen dari hari sebelumnya sebanyak 20.410 unit.