Tata Cara Doa Saat Hujan Deras dan Angin Kencang, Sesuai Tuntunan Rasul
Apabila hujan deras sekaligus angin kencang berlangsung, dan membuat Anda cemas, berikut tata cara doa saat hujan deras dan angin kencang sesuai tuntunan rasul.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terus mengimbau kondisi cuaca di Indonesia terkini, utamanya provinsi Yogyakarta dalam menghadapi puncak musim hujan 2020 dengan perkiraan cuaca yang cukup ekstrem.
Menurut BMKG, kondisi cuaca ekstrem disebabkan oleh pertumbuhan awan-awan konvektif (awan cumulonimbus) secara intensif. Hujan deras dengan intensitas lebat akan mengakibatkan banjir bandang di hulu sungai. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung di puncak musim hujan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam website resminya, Nahdlatul Ulama menuliskan, apabila hujan deras sekaligus angin kencang berlangsung, dan membuat Anda cemas, berikut merupakan tata cara doa saat hujan deras dan angin kencang sesuai tuntunan rasul:
Menyingkap Pakaian
Saat hujan deras mulai mengguyur, diriwayatkan Rasulullah akan menyingkap pakaiannya terlebih dahulu. Sunnah ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Abu Dawud.
"Ia berkata: Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya. (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) bekata: Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan."
"Kami berkata: Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini? Rasulullah menjawab: Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah," diriwayatkan Imam Abu Bakr, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 170).
Makna kalimat, liannahu hadits ahd bi rabbihi, pada hadits di atas, menurut Imam al-Nawawi adalah:
2020 Merdeka.com/NU.or.id
Maknanya, sesungguhnya hujan adalah rahmat, yaitu rahmat yang baru saja Allah taala ciptakan, kemudian Rasulullah mengambil berkah dengan hujan tersebut.
Hadits ini merupakan dalil untuk pendapat ashab syafiiyyah (mazhab syafii) bahwa sesungguhnya disunahhkan di saat awal (turunnya) hujan untuk membuka (pakaian) selain aurat hingga terkena air hujan (Imam Yahya bin Syarraf al-Nawawi, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilimiyyah, 2017, juz 3, h. 173).
Doa Melihat Awan Hitam
Berikutnya, doa Rasulullah ketika melihat awan hitam di langit (mendung tebal). Beliau akan lekas meninggalkan semua kegiatan dan pekerjaannya dan langsung membaca doa berikut ini (HR. Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi):
2020 Merdeka.com/NU.or.id
Diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra. sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap yang artinya,
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini,"
Sunnah Rasul Saat Angin Kencang
Selanjutnya, riwayat yang menjelaskan adab seorang mukmin saat melihat maupun menjumpai angin kencang agar angin tersebut tidak menyebabkan bencana dan malapetaka. Berikut haditsnya (HR. Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad):
2020 Merdeka.com/NU.or.id
Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda: Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.
Doa Melihat Awan Mendung
Terakhir, doa Rasulullah saat melihat awan mendung. Beliau memohon agar awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau pun bencana, namun menjadi rahmat. Berikut riwayatnya (HR. Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai):
2020 Merdeka.com/NU.or.id
Diriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, sesungguhnya Rasulullah SAW ketika melihat awan, beliau bersabda yang artinya,
"Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab."
Demikianlah tata cara doa saat hujan deras dan angin kencang. Semoga kita dijauhkan dari segala musibah, dan juga disadarkan untuk selalu mengingat dan berdoa kepada Allah SWT.