Unsur Utama dalam Tari adalah Gerakan, Pahami Fungsi dan Unsur Lainnya
Dapat dipahami bahwa unsur utama dalam tari adalah gerakan. Inilah yang menjadi keunikan dalam seni tari, di mana gerakan yang dihasilkan menjadi produk utama yang bisa dinikmati oleh penonton. Namun, tidak hanya gerak tubuh, terdapat beberapa unsur utama lain yang tak kalah penting.
Tari menjadi salah satu jenis kesenian yang selalu memberikan hiburan menarik. Di mana seorang penari menampilkan gerakan-gerakan indah dan cantik dari setiap anggota tubuhnya. Mulai dari tangan, kaki, bahu, jari, bahkan hingga lirikan mata. Berbagai gerak tubuh ini berpadu menjadi satu hingga membentuk suatu keindahan.
Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa unsur utama dalam tari adalah gerakan. Inilah yang menjadi keunikan dalam seni tari, di mana gerakan yang dihasilkan menjadi produk utama yang bisa dinikmati oleh penonton. Namun, tidak hanya gerak tubuh, terdapat beberapa unsur utama lain yang tak kalah penting.
-
Di mana Tari Tradisional dapat dipentaskan? Mendukung dan mengapresiasi pertunjukan tari tradisional yang diselenggarakan di tempat terbuka, panggung, pura, atau tempat lainnya.
-
Kapan tari tradisional mulai berkembang? Jenis tari tradisional telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu cukup lama di suatu daerah, adat, atau etnik.
-
Apa jenis tarian yang menjadi bagian dari budaya tradisional di Lampung? Provinsi Lampung memiliki ragam seni dan budaya yang menarik untuk diulas lebih dalam. Salah satu seni dan budaya dalam bidang tari bernama Tari Selapanan.
-
Bagaimana cara melestarikan tari tradisional di Indonesia? Mendidik dan melatih generasi muda untuk mempelajari dan menguasai tari tradisional dari daerah asalnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum sekolah, sanggar tari, komunitas tari, atau media daring.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Mengapa tarian tradisional penting bagi Indonesia? Tari tradisional juga menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan pulau.
Unsur utama dalam tari ini juga meliputi tata busana, tata rias, musik atau iringan tari, properti tari, dan panggung pertunjukan. Berbagai unsur ini saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga menghasilkan suatu pertunjukan yang dapat dilihat secara utuh dan menyeluruh.
Ini menjadi suatu bentuk totalitas, di mana seorang penampil tidak hanya memikirkan satu unsur saja, melainkan menyusun detail-detail lain yang membuat pertunjukan tari semakin indah. Bagi Anda penikmat seni tari, tentu menjadi hal yang menarik untuk mengetahui berbagai unsur utama dalam tari serta fungsi-fungsinya.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan unsur utama dalam tari adalah gerakan serta unsur lain dan fungsinya, bisa Anda simak.
Unsur Utama Tari: Gerak dan Iringan Tari
- Gerak
Seperti disebutkan sebelumnya unsur, utama dalam tari adalah gerak tubuh. Dalam hal ini, seorang penari membuat serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh sehingga dapat dinikmati sebagai seni. Gerakan tari secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu gerak muri dan gerak maknawi.
Gerak murni adalah suatu gerakan yang tidak mengandung arti atau makna namun tetap menghasilkan suatu keindahan yang dapat dinikmati. Sementara gerak maknawi adalah gerakan tubuh yang dibuat dengan makna tertentu.
Gerak maknawi ini didasarkan pada gerakan atau ekspresi yang dilakukan sehari-hari berdasarkan kondisi tertentu. Kemudian gerakan tersebut diperindah dengan tetap memperhatikan makna agar pesan bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton.
- Iringan Tari
Selain unsur utama dalam tari adalah gerak tubuh, terdapat unsur lain yang tak kalah penting, yaitu iringan atau musik tari. Seperti diketahui, sebagian besar pertunjukan tari tentu melibatkan musik sebagai pengiring sebuah tarian. Dengan musik tersebut, penari bisa melakukan gerakan yang disesuaikan dengan ritme atau temponya.
Musik iringan ini bisa berupa permainan alat-alat musik tradisional atau modern. Bisa pula sebuah rekaman musik yang diputar khusus untuk mengiringi para penari. Selain itu, musik iringan tari juga bisa didapat dari bunyi-bunyi gerakan tubuh, seperti tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian.
Unsur Utama Tari: Tata Busana dan Tata Rias
- Tata Busana
Unsur utama dalam tari selanjutnya adalah tata busana. Ini juga memiliki fungsi penting, di mana para penari dalam menampilkan pertunjukan tentu menggunakan busana yang disesuaikan dengan tema tarian yang akan dibawakan. Bukan hanya disesuaikan dengan tema, busana yang dikenakan juga didasarkan pada karakter dan bentuk tarian yang akan ditampilkan.
Secara tidak langsung, tata busana ini mendukung penari dalam menyampaikan pesan yang dibawakan dari tarian. Dengan begitu, penonton dapat dengan mudah memahami atau menangkap ciri sebuah peran atau tokoh yang dimainkan oleh seorang penari.
- Tata Rias
Unsur utama dalam tari juga termasuk tata rias. Selain busana, wajah seorang penari dirias sedemikian rupa dengan memperhatikan ciri karakter yang dibawakan. Misalnya seorang penari yang membawakan tokoh putri, maka akan dirias dengan make up cantik nan anggun yang khas. Mulai dari riasan bedak, pensil alis, perona mata, perona pipi, dikreasikan seindah mungkin untuk memberikan tampilan yang indah.
Begitu juga dengan karakter lain, misalnya karakter dewa, raksasa, dan lain sebagainya, dirias sesuai karakter yang dimainkan. Tata rias ini juga disesuaikan pula dengan warna pakaian yang dikenakan sehingga menjadi satu kesatuan yang saling terhubung.
Unsur Utama Tari: Properti Tari dan Tempat Pertunjukkan
- Properti Tari
Properti tari juga menjadi salah satu unsur utama dalam tari yang tak kalah penting untuk dibahas. Properti ini dapat berupa apa saja yang digunakan penari sebagai pendukung penampilan di atas panggung. Mulai dari selendang, kipas, topeng, piring, kuda, payung, keris, tombak, dan benda-benda lain yang dibutuhkan sesuai tema dan karakter.
Dengan berbagai properti ini, dapat membantu tampilan karakter seorang penari semakin jelas, selain dilihat dari tata busana dan riasnya. Apakah penari tersebut memerankan seorang pendekar, seorang putrid, seorang rakyat biasa, dan lain sebagainya. Ini dapat terlihat dengan jelas dari properti yang dipakai setiap penari. Bukan hanya itu, properti ini juga mendukung setiap gerakan yang dihasilkan penari.
- Tempat Pertunjukan
Unsur utama dalam tari yang terakhir adalah tempat atau panggung pertunjukan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa jenis pentas tari dibedakan menjadi dua yaitu pentas tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup diadakan di dalam ruang kelas, gedung, atau aula.
Sementara pentas tari terbuka dilakukan di ruangan terbuka seperti lapangan, ruang tari khusus yang terbuka, halaman rumah, bahkan di jalan. Biasanya pentas tari tertutup lebih detail dalam konsep tata panggung. Sedangkan pentas tari terbuka lebih cenderung bebas dan tidak terbatas, namun tetap memperhatikan tema yang dibawakan.