Volume Kendaraan Mulai Meningkat, Begini Perkembangan Mudik Lebaran di DIY
Hari lebaran makin dekat, arus mudik mulai terlihat di Yogyakarta. Di Bantul, Kapolres AKBP Ihsan menyatakan volume kendaraan di ruas Jalan Nasional yang melintasi wilayahnya mulai ada peningkatan, meski masih dalam skala kecil.
Hari lebaran makin dekat, arus mudik mulai terlihat di Yogyakarta. Di Bantul, Kapolres AKBP Ihsan menyatakan volume kendaraan di ruas Jalan Nasional yang melintasi wilayahnya mulai ada peningkatan, meski masih dalam skala kecil.
Ia mengatakan, volume kendaraan mudik itu terlihat di ruas Jalan Wates Sedayu yang menjadi jalan utama masuk Kabupaten Bantul dari arah barat dan di wilayah jalan lingkar selatan.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang sebenarnya terjadi terkait kabar Budi Arie mundur? KesimpulanBudi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
“Tentunya di Jalan Wates saya kemarin keliling sekalian cek Pos Pengamanan (Pospam) memang sudah ada peningkatan volume kendaraan, tapi masih batas kewajaran,” kata Ihsan dikutip ANTARA pada Senin (26/4). Tak hanya di Jalan Wates, peningkatan arus kendaraan juga mulai terlihat di tempat lain.
Kode Plat Luar Kota
©2022 Merdeka.com
Melalui asal kendaraan yang masuk, AKBP Ihsan tidak menyebutkannya secara pasti. Yang pasti kendaraan itu berasal dari luar kota.
“Macam-macam. Saya tidak bisa menyimpulkan, yang pasti di luar AB (plat Yogyakarta). Bisa B, BG, dan seterusnya,” lanjut Ihsan.
Ia menambahkan, meski terjadi peningkatan kendaraan, namun arus lalu lintas tetap lancar seperti biasa. Tidak terjadi kepadatan yang berakibat pada penumpukan kendaraan di simpang APILL.
Kedatangan Penumpang di Terminal Giwangan
©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi
Menjelang lebaran, arus kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta mulai mengalami peningkatan. Diperkirakan kondisi ini terus meningkat mendekati hari-H lebaran.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta mengatakan, kedatangan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) rata-rata saat “weekdays” adalah sekitar 1.200 penumpang per hari. Namun di akhir pekan ini rata-rata jumlahnya bisa 2.000 penumpang per hari.
Ia mengatakan, puncak kedatangan penumpang di Terminal Giwangan saat arus mudik akan terjadi Sabtu (30/4), belum lagi ada bus tambahan dari program mudik gratis dari pemerintah.
Polda DIY Kerahkan Ribuan Personel
©2022 Merdeka.com/Dok. Polda Jatim
Untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, Polda DIY mengerahkan 3.775 personel gabungan. Di samping itu, Korem 72 Pamungkas Yogyakarta juga telah menyiapkan 3.000 personel “on call” yang ada di koramil termasuk kodim dan batalyon.
Ribuan petugas ini nantinya akan mengamankan jalur-jalur menuju berbagai tujuan wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan dengan kendaraan bermotor.
“Untuk kelancaran lalu lintas kita sudah menyiapkan pos-pos pantau maupun pos pengamanan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan untuk keamanan, keselamatan, dan ketertiban,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dikutip dari ANTARA pada Senin (25/4).
(mdk/shr)