3 Langkah Satgas Covid-19 Jatim Antisipasi Varian Omicron, Warga Diimbau Lakukan Ini
Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur (Jatim) mengaku telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi masuknya Varian Omicron ke wilayah setempat. Warga diimbau lakukan ini.
Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur (Jatim) mengaku telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi masuknya Varian Omicron ke wilayah setempat.
"Jadi sudah berkali-kali ibu gubernur sampaikan bahwa meski kasus Covid-19 menurun, namun tetap harus waspada, terutama masuknya Varian Omicron," terang Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya, Rabu (22/12).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Waspada
Beberapa waktu lalu, kata dia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkipimda) Jatim juga telah mengadakan rapat di mapolda setempat untuk membahas ancaman Varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
"Di rapat tersebut dibahas bagaimana mengarantina orang dari luar negeri, dilakukan surveilans yang baik, sehingga tidak lagi pengalaman seperti Varian Delta lalu terulang," ujarnya, dikutip dari Antara.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat perlu sama-sama berperan mewaspadai varian baru Covid-19.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, kata dia, terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 dengan memantau ketersediaan vaksin setiap hari.
Siap Antisipasi Dampak Varian Omicron
©2021 Merdeka.com
Joni menegaskan RSUD dr Soetomo Surabaya siap jika tiba-tiba ada lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan Varian Omicron. Pihak RS telah menyiapkan 350 tempat tidur untuk pasien.
"Dari 745 kapasitas tempat tidur, 350 tempat tidur dikosongkan untuk pasien Covid-19, yang lain untuk pasien TBC dan Difteri," ungkap Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut.
Dia menilai Jatim cukup siap mengantisipasi dampak Varian Omicron. Meski demikian, ia berharap dampak Omicron tidak semengerikan Varian Delta.
Imbauan untuk Warga
Sementara itu, Pemprov Jawa Timur berharap semua elemen masyarakat bergotong-royong mencegah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat saat akhir tahun 2021 dan awal 2022.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tetap waspada menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru. Meski demikian, masyarakat diharapkan tidak larut dalam kepanikan.
Rencananya, untuk mengamankan kondisi pada akhir tahun dan tahu baru, Pemprov Jatim mengerahkan 17.926 orang personel gabungan. Rinciannya, sebanyak 9.960 personel Polri, 1.863 personel TNI, 3.346 personel dari pemerintah daerah dan 2.757 orang dari masyarakat umum.