3 Manfaat Daun Kelor untuk Tubuh dan Cara Mudah Mengolahnya
Kelor atau dalam bahasa latin disebut Moringa Oleifera merupakan tumbuhan dari jenis Moringaceae.
Kelor atau dalam bahasa latin disebut Moringa Oleifera merupakan tumbuhan dari jenis Moringaceae. Daun kelor memiliki ukuran daun yang kecil dan bulat telur. Dalam satu tangkai, daun kelor tersusun secara majemuk. Tumbuhan kelor memiliki ketinggian pohon antara 7-11 meter.
Bunga tanaman ini akan muncul sepanjang tahun. Bunga dari tanaman kelor ini memiliki bentuk segitiga memanjang yang dapat diolah menjadi sayur. Tanaman kelor ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Inilah mengapa kelor mudah ditemui sebagai bahan membuat sayur dan obat-obatan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Tanaman kelor tercatat dapat mengobati dan mencegah 300 jenis penyakit. WHO, Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penelitian kelor selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia. WHO menemukan bahwa kelor mampu berperan sebagai penambah kesehatan yang murah di negara miskin. Hal ini membuat kelor juga masuk ke dalam tanaman ajaib. Berikut beberapa manfaat kelor untuk tubuh.
1. Mengobati kanker
Daun dari tanaman kelor memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
Selain niazimicin, kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat. Hal ini disebabkan karena senyawa beta-sitosterol mampu mengobati pembengkakan prostat. Sifat lain dari beta-sitosterol adalah membantu menyeimbangkan gula darah, anti-inflamasi, serta dapat meredakan kram.
Ã2019 Merdeka.com/Pixabay
2. Menyehatkan pencernaan
2018 Liputan6.com
Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi membuat daun kelor baik untuk saluran pencernaan. Penyakit maag dapat berangsur membaik dengan mengonsumsi daun kelor.
Selain sebagai anti-inflamasi, daun kelor juga dapat berperan sebagai antibakteri. Sifat antibiotik dari daun kelor dapat menghambat pertumbuhan patogen dalam tubuh. Vitamin B yang ada pada daun kelor juga baik untuk kondisi pencernaan.
3. Meningkatkan libido
Moringafarms.com
Untuk manfaat yang satu ini berkaitan dengan gairah seksual. Menurunnya kemampuan seks seseorang dapat mendatangkan stres yang berkepanjangan. Stres mampu meningkatkan produksi dopamine yang menurunkan libido seseorang. Kortisol yang meningkat karena stress inilah penyebab dopamine berkurang.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tikus stress mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan kinerja seksual dan menekan kortisol. Penekanan terhadap kortisol ini mampu membuat hormone testosterone meningkat. Sehingga libido atau gairah seksual seseorang dapat mengalami peningkatan.
Cara Mengolah Daun Kelor
Setelah mengetahui beberapa manfaat daun kelor, Anda harus tahu bagaimana cara mengolah daun kelor. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, daun kelor harus diolah dengan cara yang tepat. Berikut cara pengolahan daun kelor.
1. Teh daun kelor
Cara sederhana untuk mengonsumsi daun kelor adalah dengan menyeduhnya menjadi teh. Pertama yang harus Anda lakukan adalah petik beberapa daun kelor muda yang berada di ujung. Kemudian bersihkan kotoran yang menempel dengan mencucinya menggunakan air bersih. Lanjutkan dengan mengeringkan daun.
Gunakan nampan dan letahkan pada udara terbuka. Jangan letakkan daun langsung di bawah sinar matahari. Cukup diangin-anginkan agar kandungan nutrisinya tidak berubah.
2019 Merdeka.com/Pixabay
Jika daun sudah kering, lanjutkan dengan menumbuk maupun memblender daun sampai halus. Simpan daun kelor yang sudah dihaluskan ke dalam wadah dan letakkan di tempat sejuk. Hal ini bertujuan agar daun kelor dapat bertahan lama tanpa bahan pengawet.
Untuk membuat teh daun kelor, Anda hanya butuh 1-2 sendok makan bubuk daun kelor yang tengah disimpan. Kemudian tambahkan air. Anda juga dapat menambahkan gula maupun madu ke dalam teh daun kelor. Teh daun kelor siap untuk dinikmati.
2. Sayur bening daun kelor
Dapur Umami
Bagi Anda yang gemar mengonsumsi sayur, pasti tidak asing dengan sayur bening. Sayur bening ternyata dapat dibuat menggunakan daun kelor. Manfaat dari mengonsumsi daun kelor selain bagus untuk kesehatan juga baik untuk kecantikan.
Pertama, siapkan bahan seperti jagung manis, wortel, tomat, daun kemangi, juga tidak lupa satu mangkuk daun kelor. Siapkan pula bahan-bahan untuk bumbu seperti bawang merah yang sudah diiris halus, temu kunci, gula pasir, serta garam. Setelah semua bahan siap, Anda dapat mulai memasak sayur bening daun kelor.
3. Dikonsumsi langsung
perlutahu.org
Jika Anda merasa terlalu berat untuk mengolah daun kelor, Anda tidak perlu bingung. Daun kelor juga dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah.
Anda dapat menjadikan daun kelor sebagai pilihan lalapan makanan. Usahakan lalapan kelor yang anda makan masih dalam keadaan segar. Hindari mengonsumsi daun kelor metah setelah lebih dari 4 jam setelah dipetik. Hal ini dikarenakan kandungan gizi dalam daun kelor akan berkurang.
Daun kelor sangat mudah mengalami fermentasi, proses ini dapat dilihat dari perubahan warna yang terjadi. Daun yang mengalami proses fermentasi biasanya berubah warna dari hijau menjadi kekuningan.