4 Jenis Diet yang Cocok untuk Penderita Takikardia, Wajib Diketahui
Saat alami takikardia, ada beberapa metode diet yang dapat dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh dari kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh penyakit ini. Menjaga kesehatan tubuh tentunya merupakan hal yang sangat penting dilakukan.

Takikardia adalah gangguan kesehatan di mana detak jantung berjalan dengan cepat. Jantung Anda biasanya berdetak dari 60 hingga 100 kali per menit saat Anda berada dalam keadaan istirahat tanpa tenaga.
Denyut jantung lebih dari 100 denyut per menit saat istirahat dianggap terlalu cepat, dan merupakan kasus takikardia. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau masalah yang lebih kronis yang berasal dari penyakit jantung atau pilihan gaya hidup. Mengikuti diet sehat mungkin menjadi bagian dari rencana perawatan dokter Anda.
Saat alami takikardia, ada beberapa metode diet yang dapat dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh dari kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh penyakit ini. Menjaga kesehatan tubuh tentunya merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
Dilansir dari Live Strong, berikut ini kami telah rangkum 4 jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia.
Konsumsi Minuman Bebas Kafein
©Pixabay
Jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia yaitu dengan mengonsumsi minuman yang bebas dari kandungan kafein. Penggunaan stimulan bisa menjadi penyebab takikardia. Obat-obatan tertentu, obat-obatan jalanan, dan kafein semuanya adalah stimulan.
Untuk mengurangi dampak takikardia atau untuk menghilangkan risiko berkembangnya kelainan, masukkan hanya minuman tanpa kafein dan non-alkohol ke dalam makanan Anda. Beberapa teh dan kopi yang diberi label tanpa kafein mungkin mengandung sejumlah kecil zat tersebut, jadi tanyakan kepada dokter Anda untuk menentukan berapa banyak kafein, jika ada, yang dapat Anda konsumsi dengan aman.
Konsumsi Makanan Rendah Lemak
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Sea Wave
Jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Penyakit jantung adalah penyebab dan faktor risiko untuk mengembangkan detak jantung yang cepat.
Kadar kolesterol tinggi dan obesitas, dua kondisi yang sering berjalan seiring, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan komplikasi seperti takikardia. Ikuti diet rendah lemak untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan berat badan jika diperlukan.
Pilih keju part-skim, minumlah susu tanpa lemak atau susu rendah lemak daripada jenis keju full fat. Yoghurt rendah lemak atau bebas lemak adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk membantu Anda tetap sehat. Kurangi makanan yang digoreng, makanan ringan, dan kue kering yang mungkin sangat tinggi lemak
Lakukan diet DASH
© Boldsky.com
Jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia yang berikutnya adalah dengan melakukan diet DASH atau biasanya disebut dengan diet untuk menghentikan kemungkinan hipertensi.
Jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia ini didasari atas tekanan darah tinggi dapat menyebabkan detak jantung cepat yang tidak normal.
Diet DASH mendorong pemasukan buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, protein dan biji-bijian untuk menjaga tekanan darah Anda pada tingkat normal dan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Natrium rendah adalah kunci diet DASH.
National Heart Blood and Lung Institute merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium antara 1.500 dan 2.300 miligram setiap hari untuk menurunkan hipertensi. Anda dapat mencapai tingkat natrium yang lebih rendah ini dengan menggunakan jenis herbal lain untuk membumbui daging dan sayuran Anda dan membilas sayuran kaleng dengan air sebelum disajikan. Kurangi konsumsi makanan olahan dan kemasan seperti daging untuk makan siang,
Batasi Gula
©Pixabay
Jenis diet yang cocok untuk penderita takikardia yang terakhir adalah dengan membatasi konsumsi gula. Seorang dokter bernama Dr. James Frackelton menjelaskan bahwa ketika Anda makan banyak gula saat perut kosong, tubuh Anda bereaksi dengan memproduksi enzim pankreas, insulin, dan adrenalin secara berlebihan.
Jantung Anda bisa mulai berdetak lebih cepat dengan lonjakan hormon yang mengalir melalui aliran darah Anda. Anda mungkin tidak perlu menghentikan semua gula, tetapi makan yang manis-manis secukupnya dengan makanan normal Anda untuk menjaga gula darah Anda tetap seimbang.