5 Fungsi Kerongkongan Bagi Tubuh Manusia, Wajib Diketahui
Agar Anda lebih memahami tentang apa saja sebenarnya fungsi dari kerongkonganm, berikut kami telah rangkum untuk Anda 5 fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia.
Kerongkongan atau esofagus, merupakan organ pencernaan berbentuk menyerupai tabung yang berotot dan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan atau esofagus berasal dari bahasa yunasi “oeso” yang artinya membawa, dan “phagus” yang artinya memakan.
Kerongkongan mempunyai tiga bagian kompartemen yaitu leher, dada, dan abdomen. Leher (pars servikalis) kompartemen dengan mempunyai panjang 5 cm berada diantara trakea dan kolumna vertebralis.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Dada (pars thorakalis), merupakan kompartemen setinggi dengan manubrium sterni di mediastinum posterior dari belakang lengkungan aorta dan bronkus cabang kiri dan melengkung ke bawah samping kanan depan bagian aorta thorakalis bawah.
Abdomen (pars abdominalis), kompartemen kerongkongan yang yang dekat dengan lambung dengan panjang melewati hiatus kerongkongan di diafragma dan berakhir ke saluran kardia lambung dengan panjang daerah 2-4 cm.
Agar Anda lebih memahami tentang apa fungsi dari kerongkongan, berikut kami telah rangkum untuk Anda 5 fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia, yang dilansir dari Saintif.
1. Menelan Makanan
Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang pertama adalah tempat di mana seseorang akan menelan makanan yang dikonsumsinya. Kerongkongan sendiri merupakan tempat menelan makanan.
Pada proses ini terjadi beberapa hal diantaranya yaitu
- Pembentukan bolus makanan dengan ukuran dan konsistensi yang sama
- Kerja sfinger mencegah terhamburnya bolus dalam fase menelan
- Mempercepat masuknya bolus makanan ke dalam faring saat respirasi
- Mencegah masuknya makanan dan minuman ke dalam nesofaring dan laring
- Kerjasama antara otot-otot rongga mulut untuk mendorong bolus makanan ke arah lambung
- Usaha untuk membersihkan kembali kerongkongan
Dari keseluruhan proses tersebut, akan dapat terjadi secara berkesinambungan dari mulut, taring, dan kerongkongan. Menelan dibagi menjadi tahap orofaring dan tahap esofagus. Tahap orofaring berlangsung sekitar 1 detik dan terdiri dari pemindahan bolus dari mulut melalui faring untuk masuk ke kerongkongan.
Ketika masuk ke faring, bolus makanan harus diarahkan ke dalam kerongkongan dan dicegah untuk masuk ke lubang-lubang lain yang berhubungan dengan faring. Dengan kata lain, makanan harus dijaga agar tidak masuk kembali ke mulut, masuk ke saluran hidung, atau masuk ke trakea.
Selanjutnya yaitu tahap esofagus. Pusat menelan akan memicu adanya gelombang peristaltik primer yang akan menyapu dari pangkal ke ujung kerongkongan, mendorong bolus di depannya menelusuri kerongkongan untuk masuk ke lambung.
2. Mencegah Adanya Benda Asing Masuk ke Dalam Lambung
Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang berikutnya adalah untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam lambung Anda. Kerongkongan merupakan tempat dimana sebuah makanan ditelan. Sesuai dengan fungsinya tersebut, kerongkongan mempunyai tiga daerah normal penyempitan yang sering menyebabkan benda asing tersangkut di kerongkongan.
Penyempitan pertama adalah disebabkan oleh muskulus krikofaringeal, dimana pertemuan antara serat otot striata dan otot polos menyebabkan daya propulsif melemah. Daerah penyempitan kedua disebabkan oleh persilangan cabang utama bronkus kiri dan arkus aorta. Penyempitan yang ketiga disebabkan oleh mekanisme sfingter gastroesofageal.
3. Hasilkan Gerak Peristaltik
Fungsi kerongkongan yang berikutnya adalah dapat menghasilkan gerak peristaltik yaitu sebuah gerakan otot kerongkongan yang berkontraksi sehingga akan dapat mendorong makanan yang masuk ke dalam lambung. Gerak peristaltik sendiri hanya berfungsi mendorong makanan yang akan menuju lambung, dan tidak untuk mencerna makanan.
Proses menelan dimulai dengan adanya gelombang peristaltik primer yang menyapu dari pangkal ke ujung kerongkongan, mendorong bolus di depannya menelusuri kerongkongan untuk masuk ke lambung.
Gelombang peristaltik memerlukan waktu sekitar 5 sampai 9 detik untuk mencapai ujung bawah kerongkongan. Perambatan gelombang dikontrol oleh pusat kerongkongan, dengan persarafan melalui saraf vagus.
Sewaktu gelombang peristaltik menyapu menuruni kerongkongan, sfingter gastro esofagus melemas secara refleks sehingga bolus dapat masuk ke dalam lambung. Setelah bolus masuk ke lambung, proses menelan tuntas dan sfingter gastro esofagus kembali berkontraksi.
4. Cegah Laju Isi dan Cairan Lambung
Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang berikutnya adalah dapat mencegah laju dari isi dan cairan lambung yang dapat menuju ke kerongkongan itu sendiri.
Saat proses pencernaan, lambung akan menghasilkan asam klorida dan berbagai enzim lain yang membantu proses pencernaan, yang disebut sebagai asam lambung.
Kerongkongan memastikan bahwa cairan dari lambung tersebut tidak masuk ke kerongkongan. Adanya penyempitan sfingter pada kerongkongan mencegah isi dan cairan lambung masuk ke kerongkongan meski kadar asam lambung meningkat.
5. Cegah Difusi Pasif dari Zat Makanan ke Dalam Darah
Fungsi kerongkongan ternyata juga tidak terbatas dalam hal pencernaan manusia saja, akan tetapi juga memiliki fungsi yang lainnya. Kerongkongan memiliki fungsi lain yakni untuk mencegah difusi pasif yang dapat terjadi dari zat makanan menuju ke dalam darah.