Viral Guru Bertemu dengan Siswanya yang Sedang Jualan Keliling, Aksinya Tuai Simpati
Tak semua orang lahir dari latar belakang keluarga yang berkecukupan. Sebagian orang harus berjuang dengan keras untuk melanjutkan hidup bahkan di usianya yang terbilang masih muda.
Tak semua orang lahir dari latar belakang keluarga yang berkecukupan. Sebagian orang harus berjuang dengan keras untuk melanjutkan hidup bahkan di usianya yang terbilang masih muda.
Seorang guru dengan nama akun Instagram Rezikal Fanos membagikan pengalamannya bertemu seorang siswa didik yang harus berjualan di jalan demi menyambung hidup. Melalui akun Instagram @taufanoz, Fanos membeberkan kronologi dirinya tak sengaja bertemu siswanya bernama Jale.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Dalam video berdurasi singkat itu, Fanos menunjukkan apa saja yang dijual siswanya sepulang sekolah. Rupanya di dalam kantong keresek berwarna hitam tersebut, Jale membawa banyak makanan ringan dengan jenis yang berbeda. Berikut selengkapnya.
Tak Sengaja Bertemu Siswa yang Jualan di Jalan
©2023 Merdeka.com/instagram taufanoz
Tak kuasa menahan iba, Fanos kemudian bertanya perihal jam berjualan siswanya. Terungkap Jale terbiasa berjualan jajanan ringan hingga malam sekitar jam 19.00 WIB.
Selain bertanya jam dagang Jale, Fanos juga berusaha mencari tahu hasil penjualan siswanya setiap hari. Meski sudah berjualan hingga malam, rupanya dagangan Jale tak selalu habis dalam sehari.
"Kamu jualan sampe jam berapa?" tanya Fanos.
"Sampe jam 7. Kadang suka habis suka nggak," ucap Jale.
"Nanti bapak beli lagi. Semangat ya sayang ya," tutur Fanos.
Traktir Makan Enak
©2023 Merdeka.com/instagram taufanoz
Berangkat dari pertemuan tak sengaja itu, Fanos berencana kembali bertemu Jale di kediamannya. Kali ini pria berkacamata tersebut tak bermaksud memborong jajanan Jale, ia ingin mengajak siswanya makan enak.
Bersama dengan seorang kakak, Jale akhirnya dibawa ke sebuah restoran Jepang. Di tempat itu Fanos banyak berbincang dengan Jale dan menyantap makanan enak. Ketika pulang, Fanos juga membawakan Jale pizza sebagai buah tangan.
"Kemarin habis nggak?" tanya Fanos.
"Habis," jawab Jale.
"Kalau habis bilang apa?" imbuh Fanos.
"Alhamdulillah," tandas Jale.
Respons Warganet
Lihat postingan ini di Instagram
Aksi terpuji Fanos ini mendapat banyak perhatian dari netizen. Ada yang bersimpati dan bertanya statusnya sebagai guru honorer serta besaran gaji. Ada pula yang memberinya doa baik. Hingga kini unggahan Fanos sudah mendapat 89 ribu tanda suka dari pengguna Instagram.
"udah cakep baik banget lagi, semoga segala urusannya dipermudah ya bang," tulis netizen.
"Saat nya guru muda beraksi merubah cara mendidik generasi dengan kasih sayang yg tulus...semangat pak guru semoga ilmu yg di ajarkan menjadi berkah.aamiin," imbuh netizen lain.