Cara Menjaga Udara dalam Ruangan Tetap Bersih, Lakukan Hal Berikut

Maraknya berita mengenai polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya udara bersih. Polusi udara di luar ruangan memang mengkhawatirkan, namun tak bisa Anda atasi sendiri dengan segera. Sebaliknya, kualitas udara di dalam ruangan bisa Anda buat sebersih mungkin guna menjaga diri Anda dari terpaan penyakit saluran pernapasan.

Ya, udara di dalam ruangan pun bisa tercemar dan buruk kualitasnya. Mengutip Healthline, tingkat polutan udara di dalam ruangan tidak hanya 100 kali lebih tinggi dibandingkan polutan udara di luar ruangan, tetapi juga dapat berdampak lebih besar pada kesehatan Anda.

Dampak kesehatan dari polusi udara dalam ruangan bergantung pada jenis polutan yang ada di udara Anda, namun dampak tersebut dapat mencakup kanker, radang paru-paru, asma, reaksi alergi, penyakit jantung, dan berat badan lahir rendah.

Orang-orang dengan penyakit pernafasan atau jantung, serta anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, mungkin juga memiliki risiko lebih besar terkena beberapa masalah kesehatan terkait dengan rendahnya kualitas udara dalam ruangan.

Jika Anda sudah mulai merasakan gejala gangguan pernapasan meskipun sebagian besar waktu Anda dihabiskan di dalam ruangan, maka sudah saatnya Anda mencari tahu bagaimana cara menjaga udara dalam ruangan tetap bersih. Menjalankan cara menjaga udara dalam ruangan dapat membantu menurunkan risiko terkena kondisi kesehatan dan bahkan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

Asal Polusi Udara di Dalam Ruangan

Terkadang, memang sulit untuk membayangkan mengapa udara di dalam rumah bisa begitu kotor.

Namun, penyebab dari hal ini dapat diidentifikasi dari hal-hal yang ada di sekitar Anda.

Dikutip dari Web MD menurut Andrea De Vizcaya Ruiz, PhD, profesor kesehatan lingkungan dan pekerjaan di UC Irvine, barang-barang rumah tangga adalah penyebab utama polusi udara di dalam ruangan.

Ini termasuk barang-barang seperti furnitur, kompor gas, produk pembersih, cat, dan karpet.

1. Ganti Filter AC

Sistem AC selalu bekerja untuk memberikan suhu sempurna pada rumah Anda sepanjang tahun.

Namun saat melintasi udara, mereka menyaring beberapa polutan yang umum. Akhirnya, filter udara AC terisi dan berhenti berfungsi. Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah pada kualitas udara dalam ruangan, tetapi juga merusak sistem AC yang dapat menyebabkan BIAYA perbaikan yang mahal. Jadi, pastikan untuk mengganti filter AC secara rutin terutama jika Anda rentan alergi atau tinggal di wilayah metropolitan dengan tingkat polusi yang tinggi.

2. Gunakan Ventilasi Memasak

Banyak polutan udara dalam ruangan berasal dari dapur.

Kompor gas melepaskan kontaminan berbahaya, termasuk karbon monoksida dan nitrogen dioksida. Bahkan pembakar listrik pun menghasilkan polutan yang sama dalam tingkat yang lebih rendah, serta partikel lain yang dapat dengan mudah diserap ke dalam aliran darah Anda.

Jadi, saat Anda memasak, pastikan untuk menyalakan ventilasi dapur yang biasa terpasang di atas kompor atau membuka jendela untuk membantu menyaring udara lebih banyak lagi sebagai cara menjaga udara dalam ruangan agar tetap bersih.

3. Jaga Kebersihan Karpet

Menjaga kebersihan karpet adalah cara menjaga udara dalam ruangan lainnya.

Karpet atau permadani tidak hanya meningkatkan kenyamanan rumah Anda. Karpet juga bertindak sebagai penyaring udara tersendiri, menjebak debu dan partikel lain di banyak seratnya.

Oleh sebab itu, bersihkan karpet Anda setiap minggu untuk menghindari penumpukan debu dan partikel lain yang membahayakan kesehatan pernapasan. Dengan demikian, kualitas udara di dalam ruangan tempat tinggal Anda pun akan selalu terjaga dengan baik.

4. Kendalikan Kelembapan di dalam Ruangan

Cara menjaga udara dalam ruangan yang selanjutnya adalah dengan mengendalikan kelembapannya.

Kondisi ruangan yang lembap dan pengap akan menumbuhkan jamur dan lumut yang dapat memicu gangguan pernapasan seperti alergi dan asma. Tergantung pada lokasi, bulan-bulan musim panas dapat menyebabkan kondisi yang sangat lembap. Kurangi jumlah kelembapan di udara dan cegah pertumbuhan jamur dengan menempatkan humidifier atau alat penurun kelembapan. Alat ini akan membantu menjaga tingkat kelembapan yang konsisten dan menciptakan kondisi ruangan yang nyaman di rumah Anda.

5. Tempatkan Tanaman di Dalam Ruangan

Tanaman dalam ruangan direkomendasikan untuk membantu membersihkan udara di rumah.

Tanaman adalah penyaring udara alami dari alam. Membeli beberapa tanaman khusus dalam ruangan dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di rumah Anda sekaligus mempercantik dekorasi rumah. Tanaman kecil seperti pakis dan lili (yang mekar di dalam ruangan) dan pohon palem yang lebih besar adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan kontaminan dari udara.

6. Cek Kebersihan Filter Peralatan Eletronik

Jangan lupa untuk mengecek filter barang-barang elektronik Anda yang lain, ya!

Sebab, filter AC bukanlah satu-satunya yang berfungsi menjaga kebersihan udara di lingkungan rumah. Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan tempat tinggal Anda, pastikan untuk memeriksa filter pada peralatan rumah tangga yang lain. Penyedot debu, pengering pakaian, dan ventilasi dapur harus diperiksa dan dirawat secara berkala. Disarankan untuk membersihkan atau mengganti filter rumah tangga ini setiap beberapa bulan.