Ciri-Ciri Bryophyta serta Penjelasannya, Menambah Wawasan
Bryophyta atau lumut adalah tumbuhan darat non-vaskular. Meskipun mereka menunjukkan struktur khusus untuk transportasi air, dan tak memiliki jaringan pembuluh darah. Selain itu, sebenarnya ciri-ciri byrophyta ini masih ada banyak lagi.
Bryophyta berasal dari kata byron yang artinya lumut dan phyton yang berarti adalah tumbuhan. Bryophyta termasuk ke dalam embryophytes. Lumut ini adalah sekelompok spesies tanaman yang berkembang biak melalui spora daripada bunga atau biji. Kebanyakan lumut ditemukan di lingkungan lembap dan terdiri dari tiga jenis tumbuhan darat non-vaskular: lumut, lumut tanduk, dan lumut hati.
Bryophyta atau lumut adalah tumbuhan darat non-vaskular. Meskipun mereka menunjukkan struktur khusus untuk transportasi air, dan tak memiliki jaringan pembuluh darah. Selain itu, sebenarnya ciri-ciri byrophyta ini masih ada banyak lagi.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Kebanyakan ciri-ciri lumut ini ditunjukkan dari karakteristiknya yang dapat dilihat. Maka dari itu, kita dapat mempelajari secara seksama bagaimana ciri-ciri bryophyta ini dengan lengkap. Dilansir dari Biologydictionary, berikut ini kami telah rangkum ciri-ciri bryophyta serta penjelasannya.
Ciri-ciri Bryophyta dan Karakteristiknya
Ciri-ciri bryophyta akan dapat kita pelajari sebagai berikut :
- Tanaman yang tumbuh Subur di daerah lembap dan teduh.
- Tubuh tumbuhan berbentuk tahllus, yaitu berbentuk tegak.
- Melekat pada substrat oleh rizoid, yang uniseluler atau multiseluler.
- Memiliki struktur seperti akar, seperti batang serta daun dan tak memiliki struktur vegetatif yang sebenarnya.
- Tumbuhan tak memiliki sistem vaskular (xilem, floem).
- Bagian tubuh tumbuhan yang dominan adalah gametofit yang bersifat haploid.
- Gametofit thaloid dibagi emnajdi rizoid, sumbu,serta daun.
- Gametofit mengandung organ seks multiseluler dan fotosintesis.
- Antheridium hasilkan antherozoids yang dapat ditandai.
- Zigot berkembang menjadi sporofit multiseluler.
- Sporofit bersifat semi-parasit dan bergantung pada gametofit untuk nutrisinya.
- Gametofit remaja dikenal sebagai protonema.
- Sporofit dibedakan menjadi foot seta dan kapsul.
Selanjutnya, berikut ini beberapa karakteristik dari bryophyta atau tumbuhan lumut:
- Lumut adalah tumbuhan darat non-vaskular. Meskipun mereka menunjukkan struktur khusus untuk transportasi air, mereka tidak memiliki jaringan pembuluh darah.
- Lumut tumbuh terutama di lingkungan yang lembab tetapi dapat ditemukan tumbuh di habitat yang beragam mulai dari gurun, artik, dan dataran tinggi. Karena lumut tidak bergantung pada struktur akar untuk serapan hara seperti tumbuhan berpembuluh, mereka mampu bertahan hidup di lingkungan yang tidak dapat dilakukan tumbuhan vaskular (misalnya, di permukaan batuan).
- Sporofit (bentuk diploid tanaman) lumut tidak bercabang, menghasilkan kapsul penghasil spora tunggal ( sporangium ). Selain itu, sporofit bergantung pada gametofit untuk nutrisi dan berkembang di dalam organ seks wanita (archegonia).
Siklus Hidup Bryophyta
©Kyodo News
Setelah mengetahui mengenai ciri-ciri byrophyta, selanjutnya kita mempelajari mengenai siklus hidup bryophyta atau lumut ini.
Siklus hidup lumut terdiri dari generasi yang bergantian antara gametofit haploid dan sporofit diploid.
Selama tahap gametofit, gamet haploid (jantan dan betina) terbentuk di organ seks khusus: antheridia (jantan) dan archegonia (betina). Gamet terdiri dari sperma flagellated, yang berenang melalui air atau diangkut oleh spesies serangga. Dua gamet haploid (sperma dan telur) bergabung, zigot diploid terbentuk.
Zigot lumut tumbuh di dalam archegonia dan pada akhirnya akan menjadi sporofit diploid. Sporofit dewasa tetap melekat pada gametofit dan menghasilkan spora haploid melalui melosis di dalam sporangium. Spora ini tersebar, dan dalam kondisi lingkungan yang menguntungkan menjadi gametofit baru.
Contoh Byrophyta
Setelah mengetahui penjelasan mengenai ciri-ciri byrophyta, karakteristik serta siklus hidupnya, maka tak lengkap jika kita tak mengetahui mengenai contoh dari byrophyta ini. Beberapa contoh klasifikasi yang termasuk bryophyta ini antara lain:
1. Lumut Hati
Lumut hati adalah tanaman yang sangat kecil yang ditandai dengan batang pipih dan daun tidak berdiferensiasi, serta rizoid bersel tunggal.
Lumut hati dapat dibedakan dari spesies lumut lainnya dengan adanya badan minyak yang terikat membran di dalam selnya, dibandingkan dengan spesies lain yang tidak mengandung badan lipid yang tertutup. Yang termasuk ke dalam jenis lumut ini meliputi Marchantia, Riccia, Pellia, Porella, Sphaerocarpus, serta Calobryum.
2. Lumut Hijau
Lumut berwarna hijau, tanaman rumpun yang sering ditemukan di lingkungan lembap di luar sinar matahari langsung. Lumut yang ditandai dengan daun yang hanya satu sel lebar melekat pada batang yang digunakan untuk air dan transportasi nutrisi. Lumut mampu menyerap sejumlah besar air dan secara historis telah digunakan untuk isolasi, resapan air, dan sumber gambut. Yang termasuk dalam jenis lumut ini meliputi Funaria, Polytrichum, serta Sphagnum.
3. Hornworts
Hornworts dinamai sesuai dengan karakteristik sporofit panjang seperti tanduk yang berkembang. Sebaliknya, bentuk gametofit adalah tumbuhan pipih bertubuh hijau. Kebanyakan lumut tanduk ditemukan di lingkungan yang lembap (misalnya, iklim tropis), tanah taman, atau kulit pohon. Yang termasuk dalam jenis hornworts meliputi Anthoceros, Notothylas, serta Megaceros.