Deretan Bisnis Ini Berhasil Raup Untung di Tengah Pandemi, Ada yang Baru Dirintis
Seperti yang dilakukan sederet kisah inspiratif ini. Mereka bertahan di masa pandemi dengan bisnis dan usaha yang telah mereka geluti, bahkan ada yang baru mulai merintis.
Pertengahan 2020 lalu, masyarakat sempat dikagetkan dengan kabar menurunnya pertumbuhan ekonomi hingga minus 5.32 persen di kuartal II. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menggelontorkan stimulus gaji bagi karyawan dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan.
"Kalau program bagus, bisa diteruskan. Tapi, sementara ini hanya sampai Desember saja," ujar Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9) lalu.
-
Siapa saja yang terdampak dari pandemi terhadap bisnis batu akik Trenggalek? Sejak tahun 2015 hingga sebelum pandemi, ada 11 orang yang mengerjakan kerajinan batu akik. Sayangnya, akibat pandemi banyak pekerja terpaksa harus berhenti.Kini hanya ada dua orang yang mengerjakan kerajinan batu akik.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Darma Mangkuluhur memulai bisnisnya? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Namun, subsidi bantuan itu terbatas untuk pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Untuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, harus memutar otak, agar tetap bisa bertahan hidup.
Seperti yang dilakukan sederet kisah inspiratif ini. Mereka bertahan di masa pandemi dengan bisnis dan usaha yang telah mereka geluti, bahkan ada yang baru mulai merintis.
Usaha Bonsai
Selama pandemi, ruang gerak masyarakat dibatasi. Kegiatan luar ruangan juga dibatasi dengan alasan kesehatan, mengingat persebaran Covid-19 masih jadi perhatian. Dengan adanya pembatasan ini, banyak masyarakat mencari aktivitas baru di rumah. Salah satunya, hobi merawat bonsai.
Walau tak semua bisnis bisa bertahan di masa pandemi, usaha bonsai yang dilakukan oleh Langgeng Pambudi justru meraup untung. Langgeng telah memulai bisnis bonsainya sejak tahun 2010, saat ia masih berusia 19 tahun. Pria asal Turi, Sleman ini mengaku, makin banyak orang tertarik dengan bonsai selama pandemi Covid-19.
"Yang minat ya kalau pandemi begini justru meningkat. Terkadang ada juga yang bertanya-tanya soal bagaimana merawat bonsai,” ungkapnya saat ditemui wartawan Merdeka.com, Senin (16/11).
Usaha Kuliner Unik Rumahan
Selain bonsai, ada beberapa usaha kuliner yang justru meraup untung selama pandemi, di saat banyak warung yang harus gulung tikar. Salah satu usaha kuliner yang tetap bertahan di masa pandemi adalah bisnis keripik kelapa khas Kebumen milik pasangan suami istri Ismail dan Kamirah.
Meski sempat mengalami penurunan omzet di awal pandemi, usaha kuliner sektor UMKM ini, kini kembali bangkit. Kamirah mengaku bisnisnya kembali membaik sejak Idulfitri, dan hingga kini.
"Pas setelah Lebaran, alhamdulilah pesenan mulai normal kembali mas, yang dari luar kota mulai ada orderan sejak PSBB dilonggarin sama ekspedisi mulai jalan”, ungkap Kamirah, Minggu (8/11).
Usaha Berkebun Hidroponik
Mirip dengan bonsai, tingkat ketertarikan masyarakat untuk berkebun selama pandemi, juga membuka lahan bisnis baru. Di antaranya adalah bisnis tanaman hidroponik. Peluang ini dimanfaatkan oleh pasangan suami istri asal Cirebon, Umam dan Juli.
Keduanya mencoba berkebun hidroponik untuk mengisi kegiatan selama pandemi, mengingat pekerjaan utama mereka terkena dampak Covid-19. Meski usaha rumahan mereka baru dirintis saat pandemi, mereka kini sudah bisa melihat hasilnya.
“Sekarang alhamdulilah sudah nambah kurang lebih 1000 lubang tanam, harapannya ke depan bisa panen perminggunya 400 pot atau 40 kg," jelas Umam saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/11) lalu.
Selain tiga bisnis itu, masih banyak lagi bisnis yang mengalami kenaikan profit selama pandemi.