Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Ungkapan Kekesalan Pemain
Federasi Sepak Bola Internasional atau yang disebut FIFA resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah dari perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Meskipun ketua umum PSSi Erick Thohir berusaha berdialog, nampaknya FIFA tetap tegas dengan keputusannya.
Federasi Sepak Bola Internasional atau yang disebut FIFA resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah dari perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Meskipun ketua umum PSSI Erick Thohir berusaha berdialog, nampaknya FIFA tetap tegas dengan keputusannya.
Kini Indonesia dibayangi banyak sanksi imbas dari pencopotannya sebagai tuan rumah Piala Dunia. Lagu resmi Piala Dunia buatan anak bangsa terpantau sudah menghilang dari akun resmi FIFA.
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berjanji untuk merotasi skuadnya pada pertandingan selanjutnya.
-
Apa yang menjadi persiapan Timnas Indonesia U-20 sebelum mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025? Seoul Earth on Us Cup 2024 merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-20 sebelum melakoni Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Timnas Yaman U-20, Timnas Timor Leste U-20, dan Timnas Maladewa U-20.
-
Apa mimpi yang hancur dari para pemain timnas U-20? Penyerang PSS Sleman itu mengatakan jangan karena mendukung kemerdekaan negara lain sampai menghancurkan mimpi anak Indonesia. "Berjuang untuk kemerdekaan negara orang lain [Palestina], tapi kalian semua merusak impian anak-anak bangsa sendiri. Mimpi indah kawan-kawan, sampai berjumpa lagi"
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20 ? Skuad Timnas Indonesia U-20 terdiri dari: Ikram Algiffari; Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Alfharezi Buffon, Figo Dennis, Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, dan Riski Afrisal. Pelatih yang memimpin adalah Indra Sjafri.
-
Siapa yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan pernyataan setelah timnya mengalami kekalahan dari Timnas Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth on Us Cup 2024.
Kisruh Indonesia dan FIFA bermula dari penolakan sikap atas hadirnya Israel sebagai peserta di Piala Dunia U-20. Penolakan ini tak hanya datang dari satu golongan, namun juga digaungkan oleh pejabat, di antaranya Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster yang menjabat sebagai Gubernur Bali.
Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah memunculkan gelombang kekecewaan besar dari masyarakat hingga pemain Timnas. Merdeka telah merangkum deretan ungkapan kekecewaan pemain yang sudah melakukan persiapan dengan baik.
Kakang Rudianto
©2023 Merdeka.com/instagram
Kakang Rudianto terlihat meninggalkan komentarnya di unggahan akun Ganjar Pranowo. Sebagai akun centang biru, kekecewaan Kakang cukup mencolok untuk dibaca.
Laki-laki dengan tinggi badan 1.83 meter ini terlihat sangat kecewa lantaran tak jadi punya kesempatan membanggakan orang tua.
"TERIMAKASIH PAK. Bpk saya yang sudah meninggal tidak jadi bangga kepada anaknya karena tidak jadi main di piala dunia. Begitupun ibu dan keluarga saya tidak jadi cerita ke temen” nya bahwa punya anak yang sudah main di piala dunia. TERIMAKASIH," tulisnya di akun Ganjar.
Frezy Al-hudaifi
©2023 Merdeka.com/instagram
Di akun Instagram pribadi, Frezy Al-hudaifi juga menuliskan kekecewaannya. Sebagai pemain Timnas, Frezy merasa sedih lantaran merasa kurang diperhatikan oleh pejabat yang membuat kisruh Piala Dunia.
Laki-laki yang punya 15 ribu pengikut ini menjelaskan imbas pencopotan FIFA ini bisa sangat dirasakan orang-orang yang mencari penghidupan lewat sepak bola.
"CUMA PIALA DUNIA, CUMA SEPAK BOLA, kata orang yang ga ngerti apa-apa dan yang ga memikirkan bagaimana nasib orang-orang yang mencari rezeki di sepak bola. Terima kasih pak," ungkapnya.
Hokky Caraka
©2023 Merdeka.com/instagram
Hokky Caraka juga meluapkan kekecewaan atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Laki-laki yang juga menjadi pemain PSS Sleman ini sangat menyayangkan perjuangannya dan teman-teman untuk berlatih berakhir sia-sia.
"Kami kecewa dengan gagalnya pildun u-20. Jangan kalian bilang 'halah pildun doang hasil give away' walaupun hasil give away atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari 3-4x latihan. Gimana capenya gimana beratnya kalian belum pernah ngrasain. Sekarang udah seperti ini siapa yang mau disalahkan? Bangun! kalian hanya mimpi," ungkapnya di unggahan story.