Ketahui Contoh Saham Beserta Pengertian dan Jenis-Jenisnya, Pahami Resikonya
Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor. Hal ini karena saham memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Lantas bagaimana contoh saham serta jenis-jenis saham yang ada pada saat ini? Berikut penjelasan selengkapnya.
Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder). Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor. Hal ini karena saham memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau sepihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa arti dari tasamuh? Tasamuh sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti tenggang rasa, bermurah hati dan lapang dada.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
Bukti bahwa seseorang atau suatu pihak dapat dianggap sebagai pemegang saham adalah apabila mereka sudah tercatat sebagai pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham (DPS).
Lantas bagaimana contoh saham serta jenis-jenis saham yang ada pada saat ini? Berikut penjelasan selengkapnya.
Pengertian Saham Menurut Para Ahli
Melansir dari publikasi oleh polsri.ac.id, berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian mengenai apa itu saham yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Husnan Suad dalam buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (2008:29), saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.
Sedangkan menurut Fahmi dalam buku Pengantar Manajemen Keuangan (2012:81), saham merupakan salah satu instrument pasar modal yang paling banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan tingkat pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya.
Sementara menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012:5), saham (stock) merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
Jenis-Jenis Saham
Saham merupakan surat berharga yang paling populer dan dikenal luas di masyarakat. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012:6), ada beberapa jenis saham yaitu;
1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, maka saham terbagi atas:
- Saham biasa (common stock), yaitu merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
- Saham preferen (preferred stock), merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti ini dikehendaki oleh investor.
2. Dilihat dari cara pemeliharaannya, saham dibedakan menjadi:
- Saham atas unjuk (bearer stock) artinya pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain.
- Saham atas nama (registered stock), merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa pemiliknya, dan di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
3. Sementara ditinjau dari kinerja perdagangannya, saham dikategorikan menjadi:
- Saham unggulan (blue-chip stock), yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
- Saham pendapatan (income stock), yaitu saham biasa dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
- Saham pertumbuhan (growth stock-well known), yaitu saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri namun memiliki ciri growth stock.
- Saham spekulatif (spekulative stock), yaitu saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
- Saham sklikal (counter cyclical stock), yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
- Saham bertahan (devensive/countercyclical stock), saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi harga saham ini bertahan tinggi dan mampu memberikan dividen tinggi, sebagai akibat kemampuan emitennya mendapatkan penghasilan yang tinggi pada kondisi resesi sekalipun.
Contoh Saham
Terdapat banyak sekali contoh saham yang beredar pada saat ini, sehingga sulit untuk dijabarkan satu per satu. Karena, terdapat ratusan perusahaan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pertanyaan yang sering kali diajukan oleh investor saham pemula terkait dengan contoh saham adalah, bagaimana kriteria saham itu sendiri atau bagaimana kriteria saham yang bisa dipilih.
Dikutip dari infopeluangusaha.org, bentuk saham pada dasarnya adalah lembaran kertas. Surat bukti kepemilikan saham saat ini pun sudah bisa diakses secara digital melalui situs resmi akses.ksei.co.id.
Bagi pemula, saat Anda akan memilih saham terdapat beberapa kaidah yang perlu diketahui terlebih dulu. Kaidah ini terkait dengan tingkat kapitalisasi dan reputasi emiten. Sementara itu, contoh saham yang paling aman bagi pemula (menabung saham untuk jangka panjang) adalah;
- Dari perusahaan yang memproduksi kebutuhan pokok
- Saham BUMN
- Saham Perbankan
- Saham Properti
- Saham Farmasi