Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya, Lengkap dengan Niat dan Waktu Pelaksanaannya
Puasa Daun adalah amalan sunnah berpahala yang baik untuk diamalkan oleh umat Islam.
Puasa Daun adalah amalan sunnah berpahala yang baik untuk diamalkan oleh umat Islam.
Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya, Lengkap dengan Niat
Setelah puasa wajib, ada deretan puasa sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya ialah puasa Daud.
Puasa Daud adalah puasa yang unik dari segi pelaksanaannya. Sebagaimana telah diketahui, puasa ini telah ada jauh sebelum Nabi Muhammad lahir. Dahulu, Nabi Daud selalu melaksanakan ibadah rutin selang-seling berawal dari ujian Allah SWT. Begitu istimewanya, amalan puasa ini diteruskan semasa Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadis,
“Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa itulah puasa saudaraku Daud ‘alaihissalam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lantas, seberapa pentingkah amalan puasa Daud bagi umat muslim? Berikut ulasan mengenai keutamaan puasa Daud yang menarik diketahui, melansir dari Liputan6.com.
Waktu Pelaksanaan Puasa Daud
Seseorang yang ingin berpuasa Daud dianjurkan untuk berpuasa pada satu hari dan tidak berpuasa di hari berikutnya, puasa kemudian dilanjutkan pada hari ketiga dan tidak berpuasa di hari keempat, berikut seterusnya.
Pelaksanaan puasa Daud dapat dilakukan pada hari apa saja termasuk hari Jumat. Namun mengikuti ketentuan pada hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti 1 Syawal, 10 Zulhijjah, dan hari Tasyrik.
Pada penerapannya, melakukan puasa sunah ini hendaknya tidak boleh terlalu memaksakan, karena segala sesuatu yang dilakukan secara terpaksa tidak baik.
Lewat puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya
Keutamaan puasa Daud lain tertuang pada beberapa hadis Nabi yang mencerminkan puasa Daud adalah puasa yang utama. Di antaranya ialah:
-
Apa yang dimaksud dengan 'qada puasa'? Adapun kegiatan mengganti puasa ini dikenal sebagai qada puasa. Dilansir Rumaysho, yang dimaksud qada adalah mengerjakan suatu ibadah di luar batasan waktunya.
-
Apa saja keutamaan puasa Syawal? Berikut adalah keutamaan puasa Syawal yang perlu diketahui: 1. Penyempurna puasa Ramadan: Puasa Syawal adalah kesempatan yang diberikan Allah kepada umat Muslim untuk melengkapi ibadah puasa Ramadan. Dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, umat Muslim dapat menyempurnakan amalan ibadah mereka dan menambah keutamaan mereka di mata Allah.
-
Apa niat puasa Tasu'a? Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
-
Bagaimana cara menjalankan puasa Daud? Niat Setiap ibadah yang dilakukan ada baiknya diawali dengan niat terlebih dahulu, mulai dari niat dalam hati hingga dilafalkan melalui lisan. Untuk puasa Daud ada baiknya niat dibaca ketika malam hari, apabila terlupa niat puasa Daud bisa dilafalkan pada pagi hari pula. Asal belum memakan apapun dan belum melakukan kegiatan yang membatalkan puasa.
-
Apa saja keutamaan puasa Rajab? Keutamaan puasa Rajab pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan.
-
Apa maksud dari tirakat puasa? Tirakat adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan menahan hawa nafsu dan mengasingkan diri dalam mencapai kesucian. Dalam Islam, tirakat dipahami sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh seorang Muslim dengan melakukan amalan tertentu untuk menuju jalan Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis, dari Abdullah bin Amir bin Al Ash, sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud 'alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya. (HR. Bukhari)
Seperti sabda Rasulullah SAW:“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.
”Hal inilah yang menjadi dasar bahwa puasa Daud adalah puasa selang-seling. Namun dalam pelaksanaannya, tidak diperbolehkan hingga melalaikan perkara yang lebih penting, seperti jihad, dan lainnya." (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159). 3. Ibadah yang Disukai Allah
Dari Abdullah bin Amir bin Al-Ash. Sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
“Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling dicintai Allah adalah shalat Daud. Ia tidur setengah malam, dan bangun sepertiga malam, kemudian tidur (lagi) seperenam malam, dan ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR. Bukhari Muslim)
Keutamaan puasa Daud sebagai puasa sunah paling utama dan puasa sunah yang paling dicintai Allah dikarenakan puasa Daud merupakan puasa (amalan sunah) yang optimal. Maksud dari optimal adalah tidak berlebihan tetapi sarat tingkat ibadah ketaqwaan yang sangat tinggi.
Salat sunah dan puasa sunah Nabi Daud memang mencerminkan ketaqwaan yang sangat tinggi kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ini merupakan batas maksimal upaya beribadah kepada Allah yang tidak berlebihan.
Niat Puasa Daud
Namun perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti Puasa Daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar, asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
"Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta ala".
Artinya, saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta ala. Niat puasa Daud dapat dikerjakan lebih awal dari pelaksanaan puasanya, yakni dari setelah maghrib sampai sebelum Zuhur.
Apabila berniat puasa setelah waktu Subuh sampai sebelum Zuhur disyaratkan tidak didahului dengan melakukan hal-hal dapat membatalkan puasa, dengan membaca niat sebagai berikut.
"Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnati dawuda lillahi ta ala"
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Dawud hari ini karena Allah ta ala.