Kisah Ratusan PKL Jualan di Pinggir Jalan, Sadar Ganggu Pengendara tapi Butuh Uang
Ratusan PKL yang berjualan di pinggir jalan di Kabupaten Sidoarjo sadar aktivitas mereka mengganggu pengguna jalan. Namun, mereka juga butuh tempat strategis untuk mencari nafkah.
Ratusan pedagang berjualan di sepanjang jalan dari Bundaran Taman Pinang hingga pertigaan ujung selatan Gading Fajar, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka bukannya tak sadar aktivitasnya berjualan di pinggir jalan mengganggu pengguna jalan, namun mereka terpaksa berjualan di sana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
“Persoalan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Pinang dan Gading Fajar Sidoarjo seperti tak ada habisnya. Para pedagang ingin tempat yang layak, sementara masyarakat mengeluh lantaran banyak pedagang berjualan di jalan raya,” tulis akun Instagram @dolordarjo, Jumat (11/2/2022).
Penertiban PKL
View this post on Instagram
Satpol PP bersama personel Polres Sidoarjo terbilang cukup sering melakukan penertiban pedagang di pinggir jalan. Namun, penertiban tersebut seolah tak ada gunanya.
"Kami selalu was-was setiap kali jualan. Biasanya petugas datang tiba-tiba, obrakan, sehingga kami harus berkemas dan bergegas," tutur seorang pedagang yang berjualan di pinggir jalan Taman Pinang menggunakan mobil.
Mereka sadar bahwa berjualan di pinggir jalan mengganggu kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, sebagian dari mereka berharap pemerintah memiliki kebijakan untuk merelokasi para pedagang kaki lima ke tempat yang layak.
Rencana Penataan PKL
©Biro Pers Sekretariat Presiden
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk menangani PKL di kawasan Taman Pinang dan Gading Fajar.
Pihaknya telah melakukan pendataan, pemetaan, dan menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi persoalan PKL di Kabupaten Sidoarjo.
"Akan kami tata. Tentu konsepnya tidak sekadar penggusuran, tapi juga memberi solusi para pedagang agar mereka tetap bisa berjualan," kata Gus Muhdlor, panggilan Bupati Sidoarjo.
(mdk/rka)