Manfaat Lemak Tak Jenuh bagi Tubuh, Bantu Atur Kadar Kolesterol
Diskursus mengenai manfaat lemak bagi tubuh seolah tak ada habisnya, dan kali ini kita akan membahas tentang manfaat lemak tak jenuh bagi tubuh. Bagi jenis lemak jenuh dan lemak trans, nampaknya persepsi negatif yang mengitarinya sangat sulit diubah. Namun, tidak begitu halnya dengan lemak tak jenuh. Ini penjelasannya.

Diskursus mengenai manfaat lemak bagi tubuh seolah tak ada habisnya, dan kali ini kita akan membahas tentang manfaat lemak tak jenuh bagi tubuh. Bagi jenis lemak jenuh dan lemak trans, nampaknya persepsi negatif yang mengitarinya sangat sulit diubah. Namun, tidak begitu halnya dengan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh dikenal sebagai "lemak baik". Hal ini karena mereka dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). HDL membantu membawa kolesterol berbahaya ke hati Anda sehingga bisa dibersihkan oleh tubuh.
Lemak tak jenuh juga merupakan bagian penting dari diet sehat. Lemak jenis ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol (di antara manfaat kesehatan lainnya) saat Anda mengonsumsinya.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat lemak tak jenuh bagi tubuh yang sangat menarik untuk Anda ketahui, dilansir darieatforhealth.gov.au dan medicalnewstoday.com.
Mengenal Apa Itu Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya. Lemak ini berbentuk cair pada suhu kamar dalam bentuk minyak. Kelompok lemak tak jenuh dipecah lebih lanjut menjadi dua kategori, yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
- Lemak tak jenuh tunggal:
Jenis lemak tak jenuh ini ditemukan dalam minyak zaitun dan canola, alpukat dan beberapa kacang-kacangan, seperti kacang mete dan almond.
- Lemak tak jenuh ganda:
Jenis lemak tak jenuh yang ini, yakni lemak omega-3 umumnya ditemukan pada ikan, terutama ikan berminyak. Sementara lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa minyak seperti safflower dan minyak kedelai, bersama dengan beberapa kacang, termasuk kacang brazil.
Lemak tak jenuh dianggap sebagai jenis lemak yang bermanfaat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, meredakan peradangan, menstabilkan irama jantung, dan memainkan sejumlah peran bermanfaat lainnya. Lemak tak jenuh banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Manfaat Lemak Tak jenuh
Mekanisme mengenai bagaimana lemak tak jenuh mempengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
Beberapa lemak tak jenuh ganda (PUFA), seperti asam lemak omega-3, juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Di luar itu, manfaat lemak tak jenuh juga memainkan peran penting dalam mendorong tubuh Anda dan mendukung pertumbuhan sel.
Lemak ini membantu melindungi organ, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan menghasilkan hormon penting. Mengonsumsi lemak tak jenuh dalam kadar yang sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal nabati dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tingkat kematian secara keseluruhan. Jadi, sangat baik untuk Anda mengonsumsinya asal masih berada dalam jumlah yang moderat.