Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai
Keberadaan polisi istimewa menjadi cikal bakal berdirinya Brimob Polri
Keberadaan polisi istimewa menjadi cikal bakal berdirinya Brimob Polri
Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai
Polisi Istimewa merupakan cikal bakal berdirinya Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Prajurit ini punya peran penting sejak zaman pendudukan Jepang.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Brimob Polri resmi berdiri? Tanggal ini menandai berdirinya Brimob pada tahun 1946 di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Bripda Jeni menunjukkan sisi sosialnya sebagai polisi? Lebih lanjut, Bripda Jeni berpedoman bahwa anggota Polri tak hanya profesional namun juga harus lebih peka secara sosial."Selain dituntut profesional, kami juga dituntut untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi," tutupnya.
Sejarah
Mengutip situs Korbrimob Polri, Polisi Istimewa merupakan organisasi bentukan Jepang yang sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.
Saat pertama kali didirikan, organisasi ini bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai. Kemudian berubah-ubah menjadi Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade), dan Brimob (Brigade Mobil) yang kita kenal hari ini.
Setelah menyatakan Proklamasi Kepolisian, Polisi Istimewa menyebarluaskan teks Proklamasi tersebut dengan cara menempelkannya di tempat-tempat yang ramai.
Selain menempelkan teks
Proklamasi Kepolisian, Polisi Istimewa juga menempelkan teks
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setelah Proklamasi Kepolisian, pimpinan prajurit yang merupakan orang Jepang yaitu Sidookan Takata dan Fuko Sidookan Nishimoto dicopot.
Mengutip Instagram @museasurabaya, Markas Polisi Istimewa selanjutnya dipimpin oleh Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin.
Pasukan Khusus
Pembentukan Tokubetsu Keisatsu Tai atau Polisi Istimewa didasari kondisi kolonial Jepang yang terdesak pada masa perang Asia Timur. Keadaan tersebut membuat mereka menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
Jika diperlukan, cadangan polisi ini diharapkan dapat berperan sebagai tenaga tempur. Keinginan pemerintah militer Jepang terealisasi berkat terbentuknya Polisi Istimewa.
Anggota
Polisi Istimewa terdiri dari para polisi muda dan pemuda polisi. Polisi Istimewa didirikan di setiap Karesidenan di Pulau Jawa, Madura, dan Sumatra. Kelompok ini memiliki persenjataan lebih lengkap dari polisi biasa.
- Temui Petani, Polisi Ingatkan Tetap Rukun walau Beda Pilihan di Pilkada
- Brigadir Polisi di NTB Tak Mau Tanggung Jawab Hamili Kekasih, Propam Turun Tangan
- Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
- Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Wajah Terkini
Pada 14 November 1961, Presiden RI Soekarno secara resmi mengubah nama satuan ini dari Mobile Brigade menjadi Brigade Mobile.
Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
Brimob terdiri dari personel terlatih dan memiliki kepemimpinan solid, serta peralatan dan perlengkapan dengan teknologi modern.
Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I.
Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.