Menilik Seni Ukir Bangku Berbentuk Tangan Khas Desa Petulu Bali
Desa Petulu juga menjadi salah satu sentra kerajinan kayu di Bali. Para seniman dan pengrajin kayunya sangat kreatif dalam mencari model karya seni. Salah satu karya yang menjadi ciri khas Desa Petulu ialah seni ukur bangku tangan.
Desa Petulu memiliki daya tarik sendiri bagi para turis. Suasana desa yang masih asri, pemandangan yang memanjakan mata dan burung Kokokan yang yang menjadi ikon wisata Desa Petulu. Rupanya, tak hanya itu saja, Desa Petulu juga menjadi salah satu sentra kerajinan kayu terkenal.
Para seniman dan pengrajin kayunya sangat kreatif dalam mencari model karya seni. Salah satu karya yang menjadi ciri khas Desa Petulu ialah seni ukur bangku tangan.
-
Bagaimana Prilly terlihat mempesona dalam foto-fotonya di Bali? Tanpa sentuhan makeup, kecantikan asli Prilly bersinar dengan mempesona, memperlihatkan pesona bare face yang menakjubkan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi pada foto gurita raksasa di pantai Bali? Foto gurita raksasa terdampar di Bali merupakan gambar hasil Artificial intelligence (AI).
-
Siapa yang mengaku membuat foto gurita raksasa di Bali? Namun, temukan gambar yang dibagikan di Instagram bestai_, yang mengaku sebagai "Pembuat Digital" yang bereksperimen "dengan mesin, tema, dan gaya AI yang berbeda".
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Berbeda dari bangku-bangku pada umumnya. Ukiran bangku di sini berbentuk tangan manusia. Lengkap dengan kelima jari dan telapak tangannya. Kursi-kursi ini nampak kokoh dan ciamik saat diletakkan di sudut ruangan.
©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna
Kursi dengan model tangan ini idenya sederhana. Yaitu mengambil model dari tangan manusia dengan posisi menghadap ke atas. Lantas, saat coba di pahat di kayu suar, hasilnya bisa dijadikan kursi. Uniknya, ketika ada seseorang duduk di bangku tersebut seolah sedang di genggam.
Para perajin juga memperhatikan setiap detailnya. Dari ruas-ruas di jari, kuku dan telapak tangan. Semuanya nampak sempurna. Selain membentuk telapak tangan yang menengadah, juga bisa membuat kursi dengan melambangkan 'oke'. Dimana jari telunjuk dan ibu jari bertemu.
Ukuran bangku ini cukup besar dari 1-2 meter. Namun juga bisa membuat kursi model tangan dengan ukuran yang lebih besar lagi. Semua tergantung dengan permintaan pelanggan.
©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna
Bahan dasar bangku unik ialah kayu suar atau kayu trembesi. Kayu suar tak kalah kualitasnya dengan kayu jati. Kayu suar memang sering kali menjadi pengganti bahan baku kayu jati yang harganya cukup mahal.
Hasil ukiran kayu suar memiliki ciri khas tersendiri. Furniture dari kayu suar terkesan lebih kokoh, tangguh. Rata-rata komponen yang menggunakan kayu suar memiliki ketebalan di atas 3 cm. Ketebalan ini tidak akan kamu temukan pada furnitur dari kayu jati.
Termasuk dengan bangku tangan ini. Berbahan dasar kayu suar, dengan detail-detail yang apik. Bangku tangan ini nampak kokoh dan elegan.
©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna
Berkat keunikannya, pembeli bangku berbentuk tangan ini tak hanya laku di pasar lokal saja. Namun hingga mancanegara. Harga bangku kursi ini cukup ramah di kantong, dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah. Harga yang ditawarkan sesuai dengan ukuran bangku.
©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna
Selain memproduksi bangku tangan, di Desa Petulu juga memproduksi ukiran-ukiran lainnya yang tak kalah apik. Kerajinan Desa Petulu juga sering menjadi salah satu jujugan wisatawan.
Letaknya yang hanya berselang 10 menit tepatnya di sebelah Utara Ubud,membuat Desa Petulu ramai dikunjungi. Berkunjung ke Ubud, tidak ada salahnya mampir ke kerajinan Desa Petulu.
(mdk/Tys)