Mitos Perkutut Putih dan Maknanya yang Umum Dipercaya, Simak Penjelasannya
Burung perkutut putih tak lepas dari mitos-mitos yang mengakar di masyarakat.
Burung perkutut putih tak lepas dari mitos-mitos yang mengakar di masyarakat.
Mitos Perkutut Putih dan Maknanya yang Umum Dipercaya, Simak Penjelasannya
Perkutut putih, atau juga dikenal sebagai burung merpati, dipercaya membawa pesan-pesan spiritual dan memiliki kekuatan magis yang mengagumkan. Dalam mitologi Jawa, kehadiran perkutut putih sering dianggap sebagai pertanda baik.
Burung perkutut putih memiliki tempat tersendiri bagi pencinta burung di Indonesia. Burung ini pun memiliki mitos tersendiri yang melingkupinya. Di antaranya, mitos perkutut putih dipercaya mampu memberikan kekayaan dan rezeki melimpah.Burung perkutut putih merupakan salah satu burung hias yang banyak digemari banyak orang. Mitos perkutut putih sangat populer terutama di kalangan adat jawa. Menurut kepercayaan tradisional, melihat perkutut putih di langit dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai mitos perkutut putih yang menarik diketahui.
Mengenal Karakteristik Burung Perkutut
Geopelia atau perkutut adalah genus merpati kecil berekor panjang dalam keluarga Columbidae. Mereka berasal dari Asia Tenggara dan Australasia dan paling sering ditemukan di daerah terbuka dan semak belukar. Mereka memakan biji-bijian yang mereka temukan dengan mencari makan di tanah.Mereka biasanya bertelur dua telur di sarang sederhana yang terbuat dari ranting dan rumput. Bulu mereka sebagian besar berwarna cokelat keabu-abuan dengan pola bintik-bintik atau garis-garis. Perkutut jawa dan perkutut intan biasanya dipelihara di penangkaran.
- Perkutut intan, Geopelia cuneata
- Perkutut jawa, Geopelia striata
- Perkutut papua Geopelia placida (terkadang dianggap sebagai subspesies dari G. striata )
- Perkutut loreng, Geopelia maugeus (terkadang dianggap sebagai subspesies dari G. striata )
- Perkutut australia, Geopelia humeralis
Secara fisik, perkutut putih memiliki penampilan yang mirip dengan burung merpati biasa, dengan tubuh yang ramping dan bulu-bulu putih yang indah. Namun, dalam mitologi Jawa, keberadaannya sering dikaitkan dengan pertanda-pertanda mistis atau spiritual.
Selain memiliki makna spiritual, perkutut putih juga sering dijadikan sebagai inspirasi dalam seni dan sastra Jawa. Kisah-kisah tentang burung ini sering diangkat dalam puisi, dongeng, dan karya seni lainnya, menjadi bagian integral dari warisan budaya yang kaya akan simbolisme dan keindahan.
Selain itu, dalam praktik kejawen atau kepercayaan spiritual Jawa, perkutut putih sering dipakai dalam berbagai upacara atau ritual untuk mendatangkan keberuntungan, keselamatan, atau kesembuhan. Misalnya, suara perkutut putih kadang-kadang dianggap memiliki efek terapi yang menenangkan dan bisa digunakan dalam meditasi atau pengobatan alternatif.
Mitos Perkutut Putih yang Umum Beredar
1. Pembawa keberuntungan atau rezekiSebagian masyarakat percaya mitos burung perkutut pembawa keberuntungan atau rezeki itu benar adanya. Makanya, banyak orang yang suka memelihara burung perkutut.
2. Menolak ilmu hitam atau santet
Katanya, burung perkutut bisa menolak ilmu hitam atau santet yang menyerang pemiliknya, lho. Bahkan, ilmu hitam yang dikirimkan akan dijauhkan oleh burung perkutut sehingga pemilik nggak bakal kena.
Burung perkutut juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Wah, beneran nggak tuh? Katanya, mengonsumsi daging burung perkutut mampu mengatasi masalah pencernaan, melancarkan peredaran darah, susah buang air besar, batuk, dan membuat tubuh jadi prima.
4. Mendatangkan harta dan kekayaan
Karena burung perkutut dianggap sebagai pembawa keberuntungan, makanya banyak yang dipercaya kalo burung tersebut bakal mendatangkan harta atau kekayaan yang sangat melimpah kepada pemiliknya. 5. Disegani orang lain
Memelihara burung perkutut putih membuat pemiliknya jadi lebih berwibawa dan mampu mendatangkan aura positif. Apalagi burung perkutut putih tuh termasuk langka cuma dimiliki oleh pejabat atau politikus kaya raya aja.
6. Burung perkutut putih jarang berkeliaran
Burung perkutut putih dikenal dengan nama "Mustikaning Manuk". Berbeda dengan jenis lainnya, burung perkutut putih sering berdiam diri di tempat keramat seperti gua, pemakaman, dan lokasi yang jarang dikunjungi manusia.
Perkutut putih sering dianggap sebagai simbol kedamaian, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Jawa. Melihat atau mendengar suara perkutut putih diyakini membawa berkah dan kebaikan bagi orang yang mengalaminya.
8. Simbol Cinta dan Kesetiaan
Di beberapa budaya, perkutut putih juga dianggap sebagai simbol cinta dan kesetiaan karena sifat monogami mereka. Pasangan perkutut putih sering dianggap sebagai contoh keharmonisan dan kesetiaan dalam hubungan. 9. Penjaga Tempat-tempat Sakral
Dalam beberapa tradisi, perkutut putih dianggap sebagai penjaga tempat-tempat suci atau sakral seperti pemakaman atau kuil. Kehadirannya di tempat-tempat ini sering dianggap sebagai tanda keberadaan kekuatan spiritual yang melindungi dan menjaga kesucian tempat tersebut.