Pabrik Rokok di Surabaya Jadi Klaster Baru COVID-19, Ketahui 3 Fakta Terbarunya
Pabrik rokok Sampoerna di kawasan industri Rungkut, Surabaya menjadi klaster baru kasus penyebaran virus corona penyebab baru COVID-19. Sebelumnya, ada dua karyawan positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia.
Pabrik rokok Sampoerna di kawasan industri Rungkut, Surabaya menjadi klaster baru kasus penyebaran virus corona penyebab baru COVID-19. Sebelumnya, ada dua karyawan positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia.
Dikutip dari Antara, Rabu (29/4), klaster baru tersebut kini sedang ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan manajemen perusahaan untuk menangani kasus ini.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
Lakukan Penelusuran
©2020 Merdeka.com
Pihak manajemen perusahaan Sampoerna membenarkan dua karyawannya yang meninggal dunia adalah pasien positif COVID-19 yang sebelumnya sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Atas temuan kasus itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jatim melakukan tracing atau penelusuran di dalam kompleks perusahaan. Hasilnya, sebanyak sembilan orang dinyatakan berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP). Mereka semua dirujuk ke rumah sakit.
Tes Cepat dan Swab PCR
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dikutip dari Antara, selain sembilan PDP, sebanyak 163 orang juga sudah mengikuti tes swab PCR. Hasil tes swab PCR ini akan muncul satu hingga dua hari ke depan.
Selanjutnya, para karyawan di PT Sampoerna juga telah mengikuti tes cepat. Dari hasil tes cepat tersebut, sebanyak 63 orang hasilnya positif.
Diisolasi
©Instagram.com/sahat_simarmata
Seluruh karyawan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal dan telah mengikuti tes terkait COVID-19 sudah ditempatkan di ruang isolasi oleh PT Sampoerna.
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jatim akan melakukan pengawasan terhadap kesehatan para karyawan perusahaan dengan menempatkan tenaga medis di sana.
Berdasarkan penjelasan dari Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi para karyawan yang positif menurut hasil tes cepat akan mengikuti pemeriksaan lanjutan. Yakni dengan menjalani tes swab PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya pada Kamis (30/4).
Tidak Ada Gejala Klinis
©medicalnewstoday.com
Mayoritas karyawan yang hasil tes cepatnya positif tidak menunjukkan gejala klinis seperti demam dan batuk. Kondisi tubuh para karyawan tersebut sehat.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan klaster baru penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 ini antara lain dengan menutup satu kompleks di perusahaan yang bersangkutan. Kompleks tersebut biasanya menjadi ruang kerja 500-an orang. Kini, seluruh karyawan di kompleks tersebut sudah diliburkan.