Penyebab Pingsan Mendadak yang Penting Diketahui, Tak Boleh Disepelekan
Pingsan umumnya disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak secara tiba-tiba. Namun, pingsan juga dapat disebabkan oleh banyak kondisi lain seperti masalah jantung, kejang, gula darah rendah (hipoglikemia), anemia (kekurangan sel pembawa oksigen yang sehat), dan masalah pengaturan tekanan darah oleh sistem saraf.
Mengetahui apa saja penyebab pingsan mendadak sangatlah penting agar Anda dapat melakukan langkah pencegahan yang tepat. Pingsan, yang juga disebut syncope, adalah kondisi hilangnya kesadaran sementara. Satu episode pingsan biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit.
Pingsan umumnya disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak secara tiba-tiba. Namun, pingsan juga dapat disebabkan oleh banyak kondisi lain seperti masalah jantung, kejang, gula darah rendah (hipoglikemia), anemia (kekurangan sel pembawa oksigen yang sehat), dan masalah pengaturan tekanan darah oleh sistem saraf.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang bisa mengalami pingsan? Meskipun seringkali tidak berbahaya dan bersifat sementara, pingsan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
-
Apa saja khasiat dari rimpang untuk kesehatan? Khasiat rimpang untuk kesehatan dapat Anda ketahui dari jenis-jenisnya.
-
Apa manfaat kesehatan dari pinggiran semangka? Sejumlah manfaat tersebut bisa diperoleh dari konsumsi pinggiran buah semangka ini.
Kebanyakan kasus pingsan tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika Anda sering pingsan mendadak atau memiliki gejala lain yang menyertai, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kepastiannya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai apa saja penyebab pingsan mendadak yang perlu diketahui.
Penyebab Pingsan Mendadak
Penyebab pingsan mendadak bisa dikarenakan oleh beberapa hal. Sebuah episode pingsan sederhana, yang juga disebut serangan vasovagal atau sinkop yang dimediasi saraf, adalah jenis pingsan yang paling umum terjadi, mengutip laman webmd.com.
Jenis pingsan ini paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Serangan vasovagal terjadi karena tekanan darah turun, mengurangi sirkulasi ke otak dan menyebabkan hilangnya kesadaran. Biasanya serangan terjadi saat berdiri dan sering didahului oleh sensasi hangat, mual, pusing dan visual "abu-abu".
Anda bisa mengalami pingsan mendadak akibat kecemasan, ketakutan, rasa sakit, stres emosional yang intens, kelaparan, atau penggunaan alkohol atau obat-obatan. Kebanyakan orang yang menderita pingsan sederhana tidak memiliki masalah jantung atau neurologis (saraf atau otak) yang mendasarinya.
Beberapa orang memiliki masalah dengan cara tubuh mereka mengatur tekanan darah, terutama ketika bergerak terlalu cepat dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri. Kondisi ini disebut hipotensi postural dan mungkin cukup parah untuk menyebabkan pingsan. Pingsan jenis ini lebih sering terjadi pada orang tua, orang yang baru saja menderita penyakit berkepanjangan yang membuat mereka terbaring di tempat tidur dan orang yang memiliki tonus otot yang buruk.
Dalam banyak kasus, penyebab pingsan mendadak atau pingsan secara umum memang masih belum jelas. Meski demikian, penyebab pingsan mendadak dapat dipicu oleh sejumlah faktor, di antaranya:
- ketakutan atau trauma emosional
- sakit parah
- penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
- gula darah rendah karena diabetes
- hiperventilasi
- dehidrasi
- berdiri dalam satu posisi terlalu lama
- berdiri terlalu cepat
- aktivitas fisik dalam suhu panas
- batuk terlalu keras
- mengejan saat buang air besar
- mengkonsumsi obat-obatan atau alkohol
- kejang
Obat-obatan yang dapat menyebabkan tekanan darah menurun juga meningkatkan kemungkinan Anda mengalami pingsan. Ini termasuk obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, alergi, depresi, dan gangguan kecemasan. Jika memutar kepala ke satu sisi kemudian pingsan, ada kemungkinan sensor di pembuluh darah di leher Anda ekstra sensitif. Sensitivitas ini dapat menyebabkan pingsan mendadak.
Jenis-Jenis Pingsan
Ada beberapa jenis pingsan yang sering terjadi. Mengutip healthline.com, tiga jenis pingsan yang paling umum dan perlu untuk Anda ketahui adalah;
1. Pingsan/Sinkop Vasovagal.
Sinkop vasovagal melibatkan saraf vagus. Hal ini dapat dipicu oleh trauma emosional, stres, melihat darah, atau berdiri untuk jangka waktu yang lama.
2. Pingsan/Sinkop Sinus Karotis.
Jenis pingsan ini terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit, biasanya setelah memutar kepala ke satu sisi atau mengenakan kerah yang terlalu ketat.
3. Pingsan/Sinkop Situasional.
Jenis pingsan ini terjadi karena mengejan saat batuk, buang air kecil, buang air besar, atau mengalami masalah pencernaan.
Cara Mencegah dan Menangani Pingsan
Jika Anda memiliki riwayat pingsan, cobalah untuk mempelajari apa yang menjadi penyebabnya sehingga Anda dapat menghindari pemicu tersebut. Jangan lupa untuk selalu bangkit atau bangun dengan perlahan dari posisi duduk atau berbaring, ke posisi berdiri.
Jika Anda cenderung mudah pingsan saat melihat darah, saat diambil darahnya, atau selama prosedur medis lainnya, beri tahu dokter Anda saat melakukan pemeriksaan. Mereka dapat mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk mencegah Anda pingsan mendadak.
Terakhir, jangan pernah melewatkan waktu makan. Perut yang kosong juga dapat menjadi salah satu Anda pingsan mendadak. Merasa pusing dan lemah dan memiliki sensasi berputar adalah tanda peringatan pingsan.
Jika Anda melihat atau merasakan salah satu dari tanda-tanda ini, duduk dan letakkan kepala di antara lutut untuk membantu mengalirkan darah ke otak. Anda juga bisa berbaring untuk menghindari cedera akibat jatuh. Jangan berdiri sampai Anda merasa lebih baik.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika Anda melihat seseorang pingsan? Ketika seseorang di dekat Anda pingsan, Anda dapat mendorong aliran darah ke kepala mereka dengan mengangkat kaki mereka di atas ketinggian jantung. Atau, Anda dapat meminta mereka duduk dengan kepala di antara lutut.
Kendurkan kerah ketat, ikat pinggang, dan pakaian ketat lainnya. Biarkan orang tersebut berbaring atau duduk setidaknya selama 10 hingga 15 menit. Tempatkan mereka di area yang sejuk dan tenang. Minum air dingin juga dapat membantu. Jika orang tersebut tidak bernapas, segera hubungi layanan darurat setempat Anda untuk mendapatkan bantuan medis.